Menulis Membuatku Naik Kelas & Berprestasi
Resume 4.
Gelombang : 27
Tema : Menulis Membuatku Naik Kelas
& Berprestasi
Narasumber : Aam Nurhasanah, S.Pd.
Moderator : Rosminiyati
Hari/Tanggal :
Senin, 29 Agustus 2022
Mendengar kata naik kelas tentunya sangat senang sekali, apalagi kata
itu terdengar waktu kita masih di bangku sekolah. Pasti sangat menyenangkan
apalagi orang tua kita, inginnya anaknya tidak tinggal kelas. Karena mereka
berpikir kalau tinggal kelas banyak sekali yang di habiskan, waktu, tenaga, dan
uang serta biaya- biaya lainnya. Untuk itu anak-anak diharuskan rajin belajar
agar naik kelas. Kita sebagai anak pasti akan takut kalau tidak mendengar
nasehat orang tua. Apalagi bukan hanya saya saja yang harus dibiaya sekolahnya.
Adik saya yang empat orang lagi juga masih mengharap kan biaya dari orang tua
saya.
Apa ya pengertian dari tema malam ini ?
Mari kita sahabat kita bahas satu persatu menurut para ahli dan KBBI
antara lain:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti naik kelas adalah berganti kelas dari kelas yang lebih rendah ke kelas yang lebih tinggi (sesuai dengan urutan angka) setelah memenuhi persyaratan nilai yang ditentukan. Contoh: Kami senang karena adik naik kelas dengan rapor yang bagus.
Menulis adalah aktivitas mengungkapkan gagasan melalui media bahasa. Menulis merupakan kegiatan produktif dan ekspresif sehingga penulis harus memiliki kemampuan dalam menggunakan kosakata, tata tulis, dan struktur bahasa. (Menurut pendapat Burhan Nurgiyantoro, 2001: 273),
Prestasi adalah perilaku yang berorientasi tugas yang mengijinkan prestasi individu dievaluasi menurut kriteria dari dalam maupun dari luar, melibatkan individu untuk berkompetensi dengan orang lain (Menurut Maghfiroh, 2011:24).
Prestasi adalah bukti usaha yang telah di capai (W.S Wingkel,
1996:165).
Setelah kita tahu arti dari kata -kata yang menjadi tema kita malam ini di BK 27 ini, dan kita simak penjelasan dari narasumber.
Malam yang dingin ini karena hujan sedari sore datang dengan derasnya, dan baru reda sekitar pukul 21.00 WIB, sehingga menyebabkan saya agak demam dan kedinginan untung ada Sanmol sehingga setelah istirahat beberapa saat saya pun kembali sehat.
Dan malam ini adalah jadwal Kelas
menulis PGRI yang sudah di mulai pukul 19.00 WIB, dibuka oleh moderator
yang kebetulan satu kampung dengan suami saya yang sama-sama dari Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung tepatnya di
Sungai liat yang begitu indah pantai-pantainya di sana. Sedangkan ibu Rosminiyati adalah guru SMK
Negeri 2 Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang berusia juga
sama dengan saya yaitu 52 tahun. Ibu Rosminiyati adalah alumnus Pelatihan
Belajar Menulis PGRI asuhan Om Jay
gelombang 19. Semoga saya bisa ikut jejak beliau dapat lulus di gelombang 27
ini.
Untuk tema dari kelas menulis malam ini yaitu “Menulis Membuatku Naik Kelas & Berprestasi”. Apa iya ya .... Malam ini Narasumber kita, seorang guru SMP Negeri Satu Atap 4 Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang cerdas, berbakat, inspiratif, dan selalu ceria dengan profesi tambahan sebagai blogger, narasumber, moderator, kurator, dan editor yang selalu naik kelas dan telah mengukir banyak prestasi, Ibu Aam Nurhanah S. Pd, dan akan di kupas tuntas materinya oleh beliau. Dalam pembahasannya yang pertama beliau memberikan contoh kepada dirinya kepada peserta kelas menulis, kalau ibu Aam pun pernah gagal di gelombang 8 di kelas menulis ini, namun berkat ibu Kanjeng si ratu Antologi ibu Aam pun bangkit kembali dan membuat buku bersama
1. SEMANGAT MENULIS BERSAMA BU KANJENG.
B Buku ini adalah buku paling bersejarah karena nama
saya ada di urutan pertama dari 42 peserta yang berasal dari seluruh nusantara.
Motivasi menulis makin berkibar, begitu pun semangat saya untuk menyelesaikan
tugas resume hingga akhirnya lulus dari BM 12.
2. MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT.
Dan akhirnya usai lulus BM 12, buku solo perdana pun
lahir dengan judul tersebut ini lahir dari sebuah mimpi ingin menulis hingga seribu buku hingga berproses
menjadi penulis hebat di masa depan. Bermimpilah dahulu, jangan takut untuk
bermimpi. “Wujudkanlah mimpimu, akhirnya menjelmalah buku solo pertamaku”, kata ibu Aam. Dan buku solo
pertamanya langsung diborong MKKS Sub rayon
3 Kabupaten Lebak, dan sudah tersebar di seluruh tanah air. Bahkan harga
ongkos kirim yang jauh lebih mahal dari harga buku pun, tidak menjadi halangan
jika karya kita sudah dihargai oleh para
pembaca tercinta.
Setelah ibu Aam mengabdikan diri sebagai tim Omjay dan bertugas sebagai moderator. Saat beliau menjadi peserta BM 8 bersama ketua kelas Mr. Bams, kekaguman pada moderator Ibu Fatimah dan Mr. Bams yang selalu memandu kelas, membuat ibu Aam makin semangat dan ingin mencoba profesi tersebut. Berangkat dari pengalaman tersebut maka lahirlah buku solo keduanya.
-
Writing My
Passion 2
-
Panduan
Belajar Menulis Writing Is My Passion.
-
The Power
of Silahturahmi in Writing
-
Jejak
Digital Motivator Andal
-
Writing My
Passion 1
-
Purwakarya
Literasi
-
We Love
Writing
5. BLOGGER INSPIRATIF
Kemudian beliau juga mengikuti lomba blog PGRI dengan
ketentuan lomba menulis tanpa jeda sejak tanggal 1-28 Februari 2021. Dan ibu
Aam pun mendapatkan juara 1 lomba blog
PGRI Tingkat Nasional, Maret 2021. Dan menyusul juara blog lainnya. Prestasinya
ini dapat membuat ide untuk lahirlah buku solo yang ke-3 nya yang diberi judul
"BLOGGER INSPIRATIF" dengan harapan yang membaca buku ke-3 bisa
terinspirasi untuk menulis pengalaman terbaiknya dan dikemas menjadi buku.
Setelah sukses menjadi juara blog, ibu Aam pun diminta membantu mengedit naskah murid nya yang kerja sebagai TKI di Arab Saudi. Namanya adalah Juminah. Juminah meminta beliau untuk membantunya mewujudkan novel perjalanan cintanya selama 5 tahun bekerja menjadi TKW dan harus merelakan masa remajanya demi membiayai pendidikan adik-adiknya. Juminah punya tekad yang kuat yang bermodalkan WhatsApp untuk mengirimkan naskahnya. Perjuangan yang cukup lama untuk menghimpun naskah bentuk WA Chat sehingga menjadi 300 halaman. Novel ini diberi judul SEINDAH TAKDIR CINTA. Ini merupakan novel pertamanya dan beliau adalah editornya.
Pengalaman menjadi editor, membuat ibu Aam banjir
mendapatkan orderan dari teman-teman belajar menulis dan meminta saya untuk mengedit
buku resumenya. Setelah liku-liku perjalanan menulis hingga menjadi editor,
awal Januari 2022, ibu Aam pun menerbitkan buku solo ke-4, Karena Menulis Aku
Ada(KMAA) dan diberi judul tersebut.
Hasil dari tantangan menulis penerbit mayor pun diikutinya, ketika ada nara sumber Prof. Ekoji Menulis satu minggu di kelas menulis Omjay. Dan ditantang membuat buku kolaborasi Prof. Richardus Eko Indrajit dengan jeda satu minggu yang menghasilkan buku itu.
Mimpi
demi mimpi mengantarkan beliau ke puncak kesuksesan dengan ditandai beberapa
undangan untuk menjadi narasumber kelas Nasional.
Demikian
pengalaman dari Narasumber yang luar biasa hebatnya ibu Aam Nurhasanah, S.Pd.
Sungguh
sangat memotivasi saya untuk bisa "NAIK KELAS". Dan menulis dengan semangat
berkarya, hingga dapat dikenal dunia.
Kesimpulan : Kegagalan merupakan salah satu proses menuju kesuksesan ketika kita mampu mengambil pelajaran dari kegagalan tersebut. Nah saat kamu berada di bawah atau tengah mengalami kegagalan, kita tidak mesti harus mengeluh dan menyalahkan keadaan. Tapi kita berusaha bangkit dan semangat untuk mengejar ketinggalan, agar sukses ke depannya. Dan dengan cara menulis kita membuat kita naik kelas dan berprestasi.
Penulis : Patimah ( SDN Menteng 03, Jakarta.)
Labels: materi
1 Comments:
Karena tulisan terblok warna putih.. Jd kesulitan utk dibaca bu Patimah
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home