Thursday, September 1, 2022

Menulis Membuatku Naik Kelas & Berprestasi

 

Resume 4.

Gelombang     : 27

Tema              : Menulis Membuatku Naik Kelas & Berprestasi

Narasumber   : Aam Nurhasanah, S.Pd.

Moderator      : Rosminiyati

Hari/Tanggal : Senin, 29 Agustus 2022


Mendengar kata naik kelas tentunya sangat senang sekali, apalagi kata itu terdengar waktu kita masih di bangku sekolah. Pasti sangat menyenangkan apalagi orang tua kita, inginnya anaknya tidak tinggal kelas. Karena mereka berpikir kalau tinggal kelas banyak sekali yang di habiskan, waktu, tenaga, dan uang serta biaya- biaya lainnya. Untuk itu anak-anak diharuskan rajin belajar agar naik kelas. Kita sebagai anak pasti akan takut kalau tidak mendengar nasehat orang tua. Apalagi bukan hanya saya saja yang harus dibiaya sekolahnya. Adik saya yang empat orang lagi juga masih mengharap kan biaya dari orang tua saya.

 Apa ya pengertian dari tema malam ini ?

Mari kita sahabat kita bahas satu persatu menurut para ahli dan KBBI antara lain:

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti naik kelas adalah berganti kelas dari kelas yang lebih rendah ke kelas yang lebih tinggi (sesuai dengan urutan angka) setelah memenuhi persyaratan nilai yang ditentukan. Contoh: Kami senang karena adik naik kelas dengan rapor yang bagus.

Menulis adalah aktivitas mengungkapkan gagasan melalui media bahasa. Menulis merupakan kegiatan produktif dan ekspresif sehingga penulis harus memiliki kemampuan dalam menggunakan kosakata, tata tulis, dan struktur bahasa. (Menurut pendapat Burhan Nurgiyantoro, 2001: 273),

Prestasi adalah perilaku yang berorientasi tugas yang mengijinkan prestasi individu dievaluasi menurut kriteria dari dalam maupun dari luar, melibatkan individu untuk berkompetensi dengan orang lain (Menurut Maghfiroh, 2011:24).

Prestasi adalah bukti usaha yang telah di capai (W.S Wingkel, 1996:165).

Setelah kita tahu arti dari kata -kata yang menjadi tema kita malam ini di BK 27 ini, dan kita simak penjelasan dari narasumber.

Malam yang dingin ini karena hujan sedari sore datang dengan derasnya, dan baru reda sekitar pukul 21.00 WIB, sehingga menyebabkan saya agak demam dan kedinginan untung ada Sanmol sehingga setelah istirahat beberapa saat saya pun kembali sehat.

Dan malam ini adalah jadwal Kelas  menulis PGRI yang sudah di mulai pukul 19.00 WIB, dibuka oleh moderator yang kebetulan satu kampung dengan suami saya yang sama-sama dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tepatnya  di Sungai liat yang begitu indah pantai-pantainya di sana.  Sedangkan ibu Rosminiyati adalah guru SMK Negeri 2 Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang berusia juga sama dengan saya yaitu 52 tahun. Ibu Rosminiyati adalah alumnus Pelatihan Belajar  Menulis PGRI asuhan Om Jay gelombang 19. Semoga saya bisa ikut jejak beliau dapat lulus di gelombang 27 ini.

Untuk tema dari kelas menulis malam ini yaitu “Menulis Membuatku Naik Kelas & Berprestasi”. Apa iya ya .... Malam ini Narasumber kita, seorang guru SMP Negeri Satu Atap 4 Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang cerdas, berbakat, inspiratif, dan selalu ceria dengan profesi tambahan sebagai blogger, narasumber, moderator, kurator, dan editor yang selalu naik kelas dan telah mengukir banyak prestasi, Ibu Aam Nurhanah S. Pd, dan akan di kupas tuntas materinya oleh beliau. Dalam pembahasannya yang pertama beliau memberikan contoh kepada dirinya kepada peserta kelas menulis, kalau ibu Aam pun pernah gagal di gelombang 8 di kelas menulis ini, namun berkat ibu Kanjeng si ratu Antologi ibu Aam pun bangkit kembali dan membuat buku bersama

Buku antologi dan buku solo yang dibuat ibu Aam yaitu berjudul :

1. SEMANGAT MENULIS BERSAMA BU KANJENG. 

B  Buku ini adalah buku paling bersejarah karena nama saya ada di urutan pertama dari 42 peserta yang berasal dari seluruh nusantara. Motivasi menulis makin berkibar, begitu pun semangat saya untuk menyelesaikan tugas resume hingga akhirnya lulus dari BM 12.                                              

          2. MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT.

Dan akhirnya usai lulus BM 12, buku solo perdana pun lahir dengan judul tersebut ini lahir dari sebuah mimpi ingin  menulis hingga seribu buku hingga berproses menjadi penulis hebat di masa depan. Bermimpilah dahulu, jangan takut untuk bermimpi. “Wujudkanlah mimpimu, akhirnya menjelmalah buku solo  pertamaku”, kata ibu Aam. Dan buku solo pertamanya langsung diborong MKKS Sub rayon  3 Kabupaten Lebak, dan sudah tersebar di seluruh tanah air. Bahkan harga ongkos kirim yang jauh lebih mahal dari harga buku pun, tidak menjadi halangan jika karya kita sudah dihargai oleh para  pembaca tercinta. 



3. KUNCI SUKSES MENJADI MODERATOR ONLINE.

Setelah ibu Aam mengabdikan diri sebagai tim Omjay dan bertugas sebagai moderator. Saat beliau menjadi peserta BM 8 bersama ketua kelas Mr. Bams, kekaguman pada moderator Ibu Fatimah dan Mr. Bams yang selalu memandu kelas, membuat ibu Aam makin semangat dan ingin mencoba profesi tersebut. Berangkat dari pengalaman tersebut maka lahirlah buku solo keduanya. 



4. Di mana tugas kurator adalah menghimpun beberapa naskah para peserta BELAJAR MENULIS untuk di satukan menjadi karya buku antologi. Buku antologi yang di buat ketika jadi Kurator antara lain :

-        Writing My Passion 2

-        Panduan Belajar Menulis Writing Is My Passion.

-        The Power of Silahturahmi in Writing

-        Jejak Digital Motivator Andal

-        Writing My Passion 1

-        Purwakarya Literasi

-        We Love Writing

5. BLOGGER INSPIRATIF

Kemudian beliau juga mengikuti lomba blog PGRI dengan ketentuan lomba menulis tanpa jeda sejak tanggal 1-28 Februari 2021. Dan ibu Aam pun  mendapatkan juara 1 lomba blog PGRI Tingkat Nasional, Maret 2021. Dan menyusul juara blog lainnya. Prestasinya ini dapat membuat ide untuk lahirlah buku solo yang ke-3 nya yang diberi judul "BLOGGER INSPIRATIF" dengan harapan yang membaca buku ke-3 bisa terinspirasi untuk menulis pengalaman terbaiknya dan dikemas menjadi buku.



6. SEINDAH TAKDIR CINTA

Setelah sukses menjadi juara blog, ibu Aam pun diminta membantu mengedit naskah murid nya yang kerja sebagai TKI di Arab Saudi. Namanya adalah Juminah. Juminah meminta beliau untuk membantunya mewujudkan novel perjalanan cintanya selama 5 tahun bekerja menjadi TKW dan harus merelakan masa remajanya demi membiayai pendidikan adik-adiknya. Juminah punya tekad yang kuat yang bermodalkan WhatsApp untuk mengirimkan naskahnya. Perjuangan yang cukup lama untuk menghimpun naskah bentuk WA Chat sehingga menjadi 300 halaman. Novel ini diberi judul SEINDAH TAKDIR CINTA. Ini merupakan novel pertamanya dan beliau adalah editornya.



7.  RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS.

Pengalaman menjadi editor, membuat ibu Aam banjir mendapatkan orderan dari teman-teman  belajar menulis dan meminta saya untuk mengedit buku resumenya. Setelah liku-liku perjalanan menulis hingga menjadi editor, awal Januari 2022, ibu Aam pun menerbitkan buku solo ke-4, Karena Menulis Aku Ada(KMAA) dan diberi judul tersebut. 



8. PARENTING  4.0.

Hasil dari tantangan menulis penerbit mayor pun diikutinya,  ketika ada nara sumber Prof. Ekoji Menulis satu minggu di kelas menulis Omjay. Dan ditantang membuat buku kolaborasi Prof. Richardus Eko Indrajit dengan jeda satu minggu yang menghasilkan buku itu.

Mimpi demi mimpi mengantarkan beliau ke puncak kesuksesan dengan ditandai beberapa undangan untuk menjadi narasumber kelas Nasional.

Demikian pengalaman dari Narasumber yang luar biasa hebatnya ibu Aam Nurhasanah, S.Pd.

Sungguh sangat memotivasi saya untuk bisa "NAIK KELAS". Dan menulis dengan semangat berkarya, hingga dapat dikenal dunia. 

Kesimpulan : Kegagalan merupakan salah satu proses menuju kesuksesan ketika kita mampu mengambil pelajaran dari kegagalan tersebut. Nah saat kamu berada di bawah atau tengah mengalami kegagalan, kita tidak mesti harus mengeluh dan menyalahkan keadaan. Tapi kita berusaha bangkit dan semangat untuk mengejar ketinggalan, agar sukses ke depannya. Dan dengan cara menulis kita membuat kita naik kelas dan berprestasi. 

Penulis : Patimah ( SDN Menteng 03, Jakarta.)

 





Labels:

1 Comments:

At September 1, 2022 at 7:20 AM , Blogger Bu Sifa GS01 said...

Karena tulisan terblok warna putih.. Jd kesulitan utk dibaca bu Patimah

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home