Friday, February 11, 2022

Sakit

Sudah satu Minggu ini saya sakit, ada rasa yang sensitif di dalam diri ini, ku kira teman akan peduli, ternyata tidak, di kabari saya sakit saja, dia suruh saya lapor ke kepsek, padahal saya cuma pengen kamu doakan saya supaya lekas sembuh. 

Satu grup yg biasanya ramai, kini sepi, buat apa lagi, ku berada di grup itu. Kalau sudah tidak lagi punya nilai kebersamaan dan saling membantu walaupun secara  dukungan dan doa. Lebih baik saya keluar dari grup itu.

Kucoba Pasang status di wa karena ku sakit dan hanya satu orang saja teman sekolah ku yang ucapkan doa untuk ku, sedang yang lainnya hanya dia baca saja. Ternyata saya salah besar, rupanya memang sudah tidak ada kebaikan lagi di sana.

Teman ternyata bukan sahabat, saya pikir dia akan datang ketika ku kabari kalau aku sakit, dia janji sendiri yang mau datang, ternyata tidak datang. Padahal hanya beberapa meter saja jarak rumah ku dengan nya, asal tau saja ya .... teman dan ternyata bukan sahabat 

Dari sini, ku belajar untuk tidak celamitan untuk di kasihi orang di sekitar ku, ku sadar bahwa tidak semua teman akan menjadi sahabat, hanya di kala senang saja kita berteman. Bukan di kala sakit atau susah. Tetapi Hanya Allah teman dan sahabat setia yang akan selalu dengar curhatan dan keluh kesah ku. 

Terima kasih juga suamiku yang selalu ada untuk ku di kala ku sehat dan sakit.