Monday, March 13, 2023

MENGIRIM TULISAN KE MAJALAH SUARA GURU

 Resume ke 23

 Gelombang 27

 Tema                 : MENGIRIM TULISAN KE MAJALAH SUARA GURU

 Narasumber      : Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd.

 Moderator        : Helwiyah 

Hari / Tanggal   : Rabu, 12 Oktober 2022


Untuk malam yang indah ini kita akan bertemu lewat Zoom Meeting dengan link yang sudah diberikan:
Topic: Mengirim Tulisan ke Majalah Suara Guru (Narasumber Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd.)
Time: Oct 12, 2022 19:00 Jakarta
Join Zoom Meeting
https://us06web.zoom.us/j/82986275070?pwd=WTNMeEhXNWFWMGJQSityZkNNSDc5QT09
Meeting ID: 829 8627 5070
Passcode: PGRI. 
Namun dengan rasa berat hati, saya tidak dapat hadir dalam ruangan istimewa itu, karena sudah hampir dua Minggu ini saya disibukkan dengan  kondisi anak saya yang sakit, sehingga waktu saya tersita untuk menunggu anak saya dan urusan rumah sakit yang harus bolak-balik membawanya. Dan semoga anakku Andri cepat sembuh, dan mohon doanya ya sahabat. 
Pertemuan itu sangat di rindukan bagi seorang penulis pemula seperti saya yang belum banyak tahu tentang dunia ke penulisan dan mengirimkan tulisan yang sudah di buat ke suatu majalah pendidikan yaitu Suara Guru. 

BIODATA NARASUMBER
1. Nama : Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd
2. NIP : 197310022006041006
3. Pangkat/Golongan : Pembina TK.1 / IV b
4. Unit kerja : SMP Negeri 1 Kemang Kab.Bogor
5. Alamat Kantor : Gedung Guru Indonesia, Jalan Tanah Abang III Nomor 24 Jakarta Pusat
6. Unit Kerja : SMP Negeri 1 Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor
7. Pendidikan Terakhir : S2 Sekolah Pascasarjana UPI Bandung, Prodi Pendidikan IPS
8. Jabatan Organisasi : Ketua Departemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 
Pengurus Besar PGRI periode tahun 2019-2022
Wakil Bendahara PB PGRI periode 2022-2024
Wakil Ketua Dewan Eksekutif APKS PB PGRI 2019-2024
Ketua Asosiasi Guru Penulis PB PGRI 2019-2024
Pendiri dan Wakil Ketua Komunitas KAGUM Bogor Raya sejak 
2016 sd. sekarang
9. Email : catur.oktavian@yahoo.co.id
10. HP : 0817740192
11. Judul buku yang 
pernah diterbitkan
: 1. Berjuta Bintang di Langit Sekolahku (karya bersama dengan guru-guru Sekolah 
Alam). Jakarta: penerbit Audi Grafika tahun 2003
2. Seputar Pedagogik (karya bersama Mahasiswa S-2 Prodi IPS P2TK). Penerbit 
Alfabeta, Bandung tahun 2014.
3. Kaji Banding Kurikulum Pendidikan IPS (karya bersama Mahasiswa S2 Prodi IPS 
P2TK). Penerbit Riski Press 2015
4. Model-model Pembelajaran IPS yang Inovatif. 2014. Bandung: Rizqi Press
5. Negeri Auto Pilot. Penerbit Riski Press, Bandung tahun 2015.
6. Mengapa Guru Harus Menulis. Penerbit Media Nusa Creative, Malang tahun 2015.
7. IPS Bukan Hafalan. Penerbit Riski Press, Bandung, tahun 2015
8. Mengembangkan Kepedulian Peserta Didik Melalui Pembelajaran IPSBerbasis 
Proyek-Penerbit Wade Group 2015.
9. Literasi: Sekarang atau tidak akan pernah lagi. Penerbit Kagum Bogor Raya tahun 
2016
10. Seputar Bencana Alam di Indonesia. Penerbit Wade Group, Ponorogo tahun 2017
11. Literasi Tanpa Henti: Bukan Basa-basi. Penerbit Kagum Bogor Raya tahun 2017
12. Menjadi Guru yang Bahagia. Penerbit Kagum Bogor Raya, tahun 2017.
13. Ramuan Awet Menulis. Penerbit Kagum Bogor Raya, tahun 2017
14. Agar Sakau Menulis. Penerbit PGRI Press, Jakarta, tahun 2018
15. Konsep dan Generalisasi Pendidikan IPS. Penerbit Diandra, Jogjakarta, 2020.
16. Jati Diri Guru Indonesia, Ihtiar Basyuni Suriamiharja besarkan PGRI (1970-1998) 
dan tingkatkan Harkat Martabat Guru Indonesia, Penerbit Prenada Jakarta, 2020.
17. Suluh Bangsa: Jejak Guru-Guru Inspiratif, Pengurus Besar PGRI Press, 2020.
18. Menakar Merdeka Belajar, Penerbit CV. Madani Berkah Abadi, Jogjakarta, 2021
19. Teori-teori Dasar serta Aplikasi Pembelajaran Behavioristik dan Konstruktivistik, 
Penerbit CV. Madani Berkah Abadi, Jogjakarta, 2021
20. 75 Tahun PGRI Mengabdi Negeri, Penerbit Prenada Jakarta, 2021
21. Mengabdi Tiada Henti: Ubah Mitos Sekolah Pinggiran, Biografi Dr. H. Basyarudin 
Thayib, M.Pd., Penerbit Prenada, Jakarta, 2021
12. Pengalaman 
Narasumber
• Webinar Literasi Digital PGRI Jember
• Webinar Literasi Digital PGRI Bondowoso
• Webinar Literasi Digital PGRI Aceh
• Webinar Literasi Digital Perempuan kerjasama Wikipedia
• Webinar Literasi PGRI Lampung
• Webinar Literasi Digital Guru PAUD Kemendikbud-PGRI
• Webinar Literasi Kesehatan Anak Bugar, Kemenkes RI
• Webinar Sekolah Pelopor Kemenko PMK
• Webinar Literasi Digital Wikipedia Indonesia
Dan ratusan kegiatan workshop, seminar, bimtek literasi di 13 provinsi di 
Indonesia secara luring sejak 2016-2019
Bogor, Maret 2022
Narasumber
Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd

Sejarah Singkat Majalah Suara Guru

Majalah Suara Guru adalah majalah yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan merupakan publikasi resmi bagi para guru di Indonesia. Majalah ini pertama kali terbit pada tahun 1952 dengan nama "Guru Indonesia" dan merupakan salah satu majalah tertua di Indonesia yang masih terbit hingga sekarang.

Seiring perkembangan zaman, pada tahun 1975, "Guru Indonesia" berganti nama menjadi "Suara Guru" dan sejak itu terus memberikan informasi dan berita terkini tentang dunia pendidikan, perkembangan kurikulum, serta peningkatan kualitas pembelajaran. Majalah Suara Guru juga menjadi media komunikasi antara para guru, pendidik, dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia.

Majalah Suara Guru diterbitkan secara berkala setiap bulan dengan berbagai rubrik yang bervariasi, mulai dari artikel tentang metode pembelajaran, teknologi pendidikan, informasi terkait pemerintah dan kebijakan pendidikan, serta artikel tentang pengembangan diri bagi para guru.

Dalam sejarahnya, Majalah Suara Guru telah mengalami beberapa perubahan, mulai dari segi tampilan dan konten yang disesuaikan dengan kebutuhan para pembaca. Namun, tetap memegang teguh misinya sebagai media informasi dan komunikasi yang berkualitas bagi para guru di Indonesia.

Majalah Suara Guru telah mengalami berbagai perubahan struktur organisasi dan pengelolaan sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 1950-an. Beberapa tokoh penting di bidang pendidikan dan sastra Indonesia seperti Sutan Takdir Alisjahbana, Armijn Pane, dan Ajip Rosidi pernah terlibat dalam pengelolaan Majalah Suara Guru di masa lalu.

Untuk mengirimkan tulisan ke Majalah Suara Guru, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain:
  • Menyesuaikan tema dan rubrik yang sedang dibuka oleh Majalah Suara Guru. Sebelum mengirimkan tulisan, penulis perlu memperhatikan tema dan rubrik yang sedang dibuka oleh Majalah Suara Guru, dan menyesuaikan tulisannya dengan tema dan rubrik yang sesuai.
  • Mengirimkan tulisan dalam format yang telah ditentukan. Majalah Suara Guru biasanya memiliki format yang telah ditentukan untuk mengirimkan tulisan, seperti format penulisan, jumlah halaman, ukuran huruf, dan sebagainya. Penulis perlu memperhatikan format yang telah ditentukan dan mengirimkan tulisannya sesuai dengan format tersebut.
  • Menyertakan data diri dan foto penulis. Penulis perlu menyertakan data diri, seperti nama, institusi/lembaga, jabatan, dan kontak yang bisa dihubungi. Selain itu, penulis juga perlu menyertakan foto diri yang akan dipublikasikan bersama tulisan.
  • Tulisan harus orisinal dan belum pernah dipublikasikan di media lain. Majalah Suara Guru hanya menerima tulisan yang orisinal dan belum pernah dipublikasikan di media lain.
  • Menjaga kualitas tulisan. Tulisan yang dikirimkan harus memiliki kualitas yang baik, baik dari segi isi, tata bahasa, maupun gaya penulisan.
  • Tulisan tidak boleh menyerang pribadi seseorang/tidak mengandung sara (suku, agama, ras dan antar golongan)
  • Opininya harus bersifat actual, Tulisan ditulis dengan Bahasa popular, Opini paling banyak 700 kata/pakai A4 dan tulisan new roman.
  • Mengirimkan tulisan sesuai dengan deadline yang telah ditentukan. Majalah Suara Guru biasanya memiliki deadline pengiriman tulisan yang telah ditentukan. Penulis perlu mengirimkan tulisannya sesuai dengan deadline yang telah ditetapkan.
  • Tulisan dikirimkan via email ke alamat : majalah.suaraguru@gmail.com. Bagi yang ingin berlangganan atau membeli Majalah Suara Guru dapat menghubungi : Bu Widya 0878-8228-9299.
Perlu diingat bahwa persyaratan pengiriman tulisan bisa berbeda-beda tergantung dari kebijakan dan kepentingan Majalah Suara Guru. Sebaiknya penulis mengecek terlebih dahulu persyaratan yang berlaku pada Majalah Suara Guru sebelum mengirimkan tulisannya.

Setiap orang yang memiliki keahlian, pengetahuan, dan pengalaman dalam dunia pendidikan dan ingin berbagi pengalaman atau tulisan yang berkaitan dengan dunia pendidikan dapat mengirimkan tulisannya ke Majalah Suara Guru. Namun, tulisan yang dikirimkan harus sesuai dengan tema dan rubrik yang sedang dibuka oleh Majalah Suara Guru.

Selain itu, untuk memastikan kualitas tulisan yang diterbitkan, Majalah Suara Guru juga melakukan proses seleksi dan editing terhadap tulisan yang masuk. Oleh karena itu, penulis harus memperhatikan kualitas tulisan yang dikirimkan, baik dari segi isi, tata bahasa, maupun gaya penulisan.

Secara umum, penulis yang biasa mengirimkan tulisan ke Majalah Suara Guru adalah para pendidik, akademisi, pengamat pendidikan, praktisi pendidikan, dan juga para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di bidang pendidikan. Namun, siapa saja yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang pendidikan dapat mengirimkan tulisannya ke Majalah Suara Guru.

Biasanya, Majalah Suara Guru tidak memberikan imbalan secara finansial kepada penulis yang tulisannya terpilih untuk dimuat di majalah. Namun, pengiriman tulisan ke Majalah Suara Guru bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan reputasi dan pengakuan sebagai penulis atau ahli di bidang pendidikan.

Selain itu, jika tulisan yang dikirimkan dimuat di Majalah Suara Guru, penulis juga bisa mendapatkan pengalaman baru dalam menulis artikel atau opini, serta memperluas jaringan atau jejaring di dunia pendidikan. Terkadang, Majalah Suara Guru juga memberikan sertifikat penghargaan atau apresiasi kepada penulis yang tulisannya terpilih untuk dimuat di majalah.

Namun, ada juga majalah atau media lain yang memberikan imbalan finansial kepada penulis jika tulisannya terpilih untuk dimuat. Sebaiknya, sebelum mengirimkan tulisan ke suatu media, penulis sebaiknya mengecek terlebih dahulu mengenai kebijakan dan syarat yang berlaku pada media tersebut.


Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home