Thursday, March 23, 2023

Asal usul Ramadhan

Ramadan adalah bulan suci dalam agama Islam yang dirayakan setiap tahun oleh umat Muslim di seluruh dunia. Bulan Ramadan dianggap sebagai bulan yang paling mulia dan penuh berkah dalam agama Islam.

Ramadhan dijuluki Sayyidusy-Syuhur (penghulu semua bulan) sebagaimana diterangkan dalam Hadis berikut:

اَتَاكُمْ رَمَضَانُ سَيِّدُ الشُّهُوْرِ فَمَرْحَبًا بِهِ وَاَهْلاً جَاءَ شَهْرُ الصِّيَامِ بِالبَرَكَاتِ فَاكْرِمْ بِهِ مِنْ رَائِرٍ هُوَ اَتٍ

Artinya: "Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, penghulu segala bulan. Maka selamat datanglah kepadanya. Telah datang bulan shaum membawa segala rupa keberkahan. Maka alangkah mulianya tamu yang datang itu." (HR Ath-Thabrani)

Asal Usul

  • Menurut sejarah Islam, Bulan Ramadan pertama kali diturunkan sebagai wahyu dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW pada tahun 610 M. Ketika itu, Nabi Muhammad tengah bermeditasi di gua Hira di pegunungan di sekitar Mekkah. Di sinilah ia menerima wahyu pertama dari Allah SWT dalam bentuk surah (ayat) Al-Qur'an.
  • Bulan Ramadan berasal dari kata dalam bahasa Arab "Ramad" yang berarti panas atau kering. Ada beberapa pendapat tentang asal usul bulan Ramadan:
  • Menurut Dai yang juga pengajar Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Zarkasih, Ramadhan berasal dari kata Romadh (رمض) yang artinya ialah panas menyengat atau membakar. Dinamakan seperti itu karena memang matahari pada bulan ini jauh lebih menyengat dibanding bulan-bulan lain. Panas yang dihasilkannya lebih tinggi dibanding yang lain.


Menurut sejarah Islam, bulan Ramadan pertama kali diturunkan sebagai wahyu dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW pada tahun 610 M. Pada bulan Ramadan inilah Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah dalam bentuk surah (ayat) Al-Quran.

  • Ada juga yang menyebutkan bahwa nama "Ramadan" berasal dari kata "Ramdaa" dalam bahasa Arab, yang artinya adalah sebuah istilah untuk menggambarkan tanah yang kering dan tandus. Ini mungkin terkait dengan musim panas di Arab, di mana bulan Ramadan jatuh pada musim panas yang sangat panas dan kering.
  • Sebagian ahli sejarah juga menyebutkan bahwa kata "Ramadan" mungkin berasal dari kata "Ramad", yang dalam bahasa Arab berarti menghilangkan atau membersihkan. Hal ini bisa diartikan sebagai bulan Ramadan adalah waktu di mana umat Muslim membersihkan diri mereka dari dosa dan kesalahan serta meningkatkan ibadah mereka.

  • Menurut Dai yang juga pengajar Rumah Fiqih Indonesia, Ustaz Ahmad Zarkasih, Ramadhan berasal dari kata Romadh (رمض) yang artinya ialah panas menyengat atau membakar. Dinamakan seperti itu karena memang matahari pada bulan ini jauh lebih menyengat dibanding bulan-bulan lain. Panas yang dihasilkannya lebih tinggi dibanding yang lain.

  • Sementara Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya menjelaskan: "Dinamakan bulan Ramadhan karena ia mengugurkan (membakar) dosa-dosa dengan amal saleh."

  • Ketika itu terjadi konvensi petinggi lintas suku dan kabilah bangsa Arab di Makkah pada masa Kilab bin Murrah (kakek Nabi Muhammad SAW ke-6). Mereka berkumpul untuk menentukan nama-nama bulan agar terjadi kesamaan, sehingga memudahkan mereka dalam urusan perdagangan.

  • Dari perkumpulan itu, muncullah 12 nama bulan yaitu:
  1. Muharram 
  2. Shafar 
  3. Rabi'al-Awwal 
  4. Rabi'al-Tsani 
  5. Jumadal Ula / awal
  6. Jumadal Tsaniyah / akhir 
  7. Rajab
  8. Sya'ban 
  9. Ramadhan 
  10. Syawwal 
  11. Dzulqa'dah 
  12. Dzulhijjah.

  • Kala itu penomoran bulan belum ada karena orang-orang Arab terdahulu tidak tahu bulan apa yang pertama. Munculnya penomoran bulan Hijriyah setelah adanya kebijakan Khalifah Umar bin Khaththab yang mengeluarkan perintah untuk membuat kalender Islam.

  • Akhirnya bulan Muharram ditetapkan sebagai bulan pertama kalender Islam yang kita kenal dengan kalender Hijriyah.

Sehingga sampai sekarang bulan Ramadan ditetapkan menjadi bulan ke 9, di mana bulan Ramadan ini dikatakan bulan yang suci dalam agama Islam yang dihormati dan dirayakan setiap tahun oleh umat Muslim di seluruh dunia untuk menjalankan ibadah puasa dengan ibadah-ibadah serta amalan lainnya. Karena imbalannya pahala yang berlipat ganda

Labels:

Pengenalan Ramadhan


Ramadhan merupakan bulan yang sangat di tunggu-tunggu oleh umat Islam karena di dalamnya terdapat banyak keutamaan dan keberkahan. Beberapa alasan mengapa Ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam adalah sebagai berikut:

  • Kesempatan untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda: Di bulan Ramadhan, pahala dari setiap amal kebaikan dilipatgandakan. Oleh karena itu, umat Islam berlomba-lomba untuk meningkatkan amal ibadah dan amal kebajikan mereka selama bulan ini.

  • Mendapatkan ampunan dan rahmat Allah SWT: Ramadhan juga merupakan bulan di mana Allah SWT lebih mudah memberikan ampunan dan rahmat kepada hamba-Nya yang beriman dan beribadah dengan sungguh-sungguh.

  • Kesempatan untuk membersihkan diri dari dosa: Selama Ramadhan, umat Islam diharapkan untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan, sehingga dapat menjadi lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT.

  • Meningkatkan kesabaran dan disiplin diri: Berpuasa selama Ramadhan membutuhkan kesabaran dan disiplin diri yang tinggi. Dengan melatih diri untuk bersabar dan disiplin, umat Islam dapat meningkatkan karakter dan kepribadian mereka secara keseluruhan.
  • Kesempatan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan: Selama Ramadhan, umat Islam diharapkan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka kepada Allah SWT melalui amalan 

Pengertian bulan Ramadhan

Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Islam, di mana umat Muslim di seluruh dunia berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam selama satu bulan penuh. Puasa Ramadhan diwajibkan bagi setiap Muslim dewasa yang sehat dan tidak sedang dalam keadaan tertentu, seperti sedang dalam perjalanan atau sedang sakit yang membutuhkan pengobatan. Selain puasa, Ramadhan juga merupakan bulan yang penuh dengan kegiatan ibadah, seperti meningkatkan doa, membaca Al-Quran, memberikan sedekah, dan melakukan amal kebajikan lainnya. Puasa Ramadhan dianggap sebagai salah satu dari lima pilar Islam, dan diharapkan dapat membantu umat Muslim dalam memperkuat iman, meningkatkan kesabaran, dan membantu mengembangkan kebiasaan baik dan moralitas yang lebih baik. Akhir bulan Ramadhan ditandai dengan hari raya Idul Fitri, yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Pengertian Ramadhan menurut beberapa ahli dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Dr. M. Quraish Shihab: Ramadhan adalah bulan di mana umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam, serta melakukan amal ibadah dan amal kebajikan lainnya.
  • Imam Al-Ghazali: Ramadhan adalah bulan di mana seseorang harus membersihkan dirinya dari segala jenis dosa dan kesalahan, dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT melalui ibadah dan amal kebajikan.

  • Dr. Muhammad Al-Abdul Razaq Al-Ashgar: Ramadhan adalah bulan kesempatan untuk memperbaiki diri, meningkatkan ketakwaan, dan membentuk karakter yang lebih baik.

  • Ibnu Rajab: Ramadhan adalah bulan penuh rahmat dan ampunan Allah SWT, di mana pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup.

  • Dr. Zakir Naik: Ramadhan adalah bulan di mana umat Muslim diwajibkan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta membantu mereka untuk lebih memahami ajaran Islam dan menjalankan amalan-amalan yang dianjurkan.

Secara umum, Ramadhan merupakan bulan suci dalam agama Islam yang dijadikan sebagai kesempatan untuk beribadah lebih intensif, memperbaiki diri, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Selama bulan Ramadhan, umat Muslim diharapkan untuk meningkatkan ketaatan dan kebaikan, serta meninggalkan segala bentuk perilaku negatif dan dosa.


Labels:

Monday, March 13, 2023

MENGIRIM TULISAN KE MAJALAH SUARA GURU

 Resume ke 23

 Gelombang 27

 Tema                 : MENGIRIM TULISAN KE MAJALAH SUARA GURU

 Narasumber      : Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd.

 Moderator        : Helwiyah 

Hari / Tanggal   : Rabu, 12 Oktober 2022


Untuk malam yang indah ini kita akan bertemu lewat Zoom Meeting dengan link yang sudah diberikan:
Topic: Mengirim Tulisan ke Majalah Suara Guru (Narasumber Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd.)
Time: Oct 12, 2022 19:00 Jakarta
Join Zoom Meeting
https://us06web.zoom.us/j/82986275070?pwd=WTNMeEhXNWFWMGJQSityZkNNSDc5QT09
Meeting ID: 829 8627 5070
Passcode: PGRI. 
Namun dengan rasa berat hati, saya tidak dapat hadir dalam ruangan istimewa itu, karena sudah hampir dua Minggu ini saya disibukkan dengan  kondisi anak saya yang sakit, sehingga waktu saya tersita untuk menunggu anak saya dan urusan rumah sakit yang harus bolak-balik membawanya. Dan semoga anakku Andri cepat sembuh, dan mohon doanya ya sahabat. 
Pertemuan itu sangat di rindukan bagi seorang penulis pemula seperti saya yang belum banyak tahu tentang dunia ke penulisan dan mengirimkan tulisan yang sudah di buat ke suatu majalah pendidikan yaitu Suara Guru. 

BIODATA NARASUMBER
1. Nama : Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd
2. NIP : 197310022006041006
3. Pangkat/Golongan : Pembina TK.1 / IV b
4. Unit kerja : SMP Negeri 1 Kemang Kab.Bogor
5. Alamat Kantor : Gedung Guru Indonesia, Jalan Tanah Abang III Nomor 24 Jakarta Pusat
6. Unit Kerja : SMP Negeri 1 Kemang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor
7. Pendidikan Terakhir : S2 Sekolah Pascasarjana UPI Bandung, Prodi Pendidikan IPS
8. Jabatan Organisasi : Ketua Departemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 
Pengurus Besar PGRI periode tahun 2019-2022
Wakil Bendahara PB PGRI periode 2022-2024
Wakil Ketua Dewan Eksekutif APKS PB PGRI 2019-2024
Ketua Asosiasi Guru Penulis PB PGRI 2019-2024
Pendiri dan Wakil Ketua Komunitas KAGUM Bogor Raya sejak 
2016 sd. sekarang
9. Email : catur.oktavian@yahoo.co.id
10. HP : 0817740192
11. Judul buku yang 
pernah diterbitkan
: 1. Berjuta Bintang di Langit Sekolahku (karya bersama dengan guru-guru Sekolah 
Alam). Jakarta: penerbit Audi Grafika tahun 2003
2. Seputar Pedagogik (karya bersama Mahasiswa S-2 Prodi IPS P2TK). Penerbit 
Alfabeta, Bandung tahun 2014.
3. Kaji Banding Kurikulum Pendidikan IPS (karya bersama Mahasiswa S2 Prodi IPS 
P2TK). Penerbit Riski Press 2015
4. Model-model Pembelajaran IPS yang Inovatif. 2014. Bandung: Rizqi Press
5. Negeri Auto Pilot. Penerbit Riski Press, Bandung tahun 2015.
6. Mengapa Guru Harus Menulis. Penerbit Media Nusa Creative, Malang tahun 2015.
7. IPS Bukan Hafalan. Penerbit Riski Press, Bandung, tahun 2015
8. Mengembangkan Kepedulian Peserta Didik Melalui Pembelajaran IPSBerbasis 
Proyek-Penerbit Wade Group 2015.
9. Literasi: Sekarang atau tidak akan pernah lagi. Penerbit Kagum Bogor Raya tahun 
2016
10. Seputar Bencana Alam di Indonesia. Penerbit Wade Group, Ponorogo tahun 2017
11. Literasi Tanpa Henti: Bukan Basa-basi. Penerbit Kagum Bogor Raya tahun 2017
12. Menjadi Guru yang Bahagia. Penerbit Kagum Bogor Raya, tahun 2017.
13. Ramuan Awet Menulis. Penerbit Kagum Bogor Raya, tahun 2017
14. Agar Sakau Menulis. Penerbit PGRI Press, Jakarta, tahun 2018
15. Konsep dan Generalisasi Pendidikan IPS. Penerbit Diandra, Jogjakarta, 2020.
16. Jati Diri Guru Indonesia, Ihtiar Basyuni Suriamiharja besarkan PGRI (1970-1998) 
dan tingkatkan Harkat Martabat Guru Indonesia, Penerbit Prenada Jakarta, 2020.
17. Suluh Bangsa: Jejak Guru-Guru Inspiratif, Pengurus Besar PGRI Press, 2020.
18. Menakar Merdeka Belajar, Penerbit CV. Madani Berkah Abadi, Jogjakarta, 2021
19. Teori-teori Dasar serta Aplikasi Pembelajaran Behavioristik dan Konstruktivistik, 
Penerbit CV. Madani Berkah Abadi, Jogjakarta, 2021
20. 75 Tahun PGRI Mengabdi Negeri, Penerbit Prenada Jakarta, 2021
21. Mengabdi Tiada Henti: Ubah Mitos Sekolah Pinggiran, Biografi Dr. H. Basyarudin 
Thayib, M.Pd., Penerbit Prenada, Jakarta, 2021
12. Pengalaman 
Narasumber
• Webinar Literasi Digital PGRI Jember
• Webinar Literasi Digital PGRI Bondowoso
• Webinar Literasi Digital PGRI Aceh
• Webinar Literasi Digital Perempuan kerjasama Wikipedia
• Webinar Literasi PGRI Lampung
• Webinar Literasi Digital Guru PAUD Kemendikbud-PGRI
• Webinar Literasi Kesehatan Anak Bugar, Kemenkes RI
• Webinar Sekolah Pelopor Kemenko PMK
• Webinar Literasi Digital Wikipedia Indonesia
Dan ratusan kegiatan workshop, seminar, bimtek literasi di 13 provinsi di 
Indonesia secara luring sejak 2016-2019
Bogor, Maret 2022
Narasumber
Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd

Sejarah Singkat Majalah Suara Guru

Majalah Suara Guru adalah majalah yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan merupakan publikasi resmi bagi para guru di Indonesia. Majalah ini pertama kali terbit pada tahun 1952 dengan nama "Guru Indonesia" dan merupakan salah satu majalah tertua di Indonesia yang masih terbit hingga sekarang.

Seiring perkembangan zaman, pada tahun 1975, "Guru Indonesia" berganti nama menjadi "Suara Guru" dan sejak itu terus memberikan informasi dan berita terkini tentang dunia pendidikan, perkembangan kurikulum, serta peningkatan kualitas pembelajaran. Majalah Suara Guru juga menjadi media komunikasi antara para guru, pendidik, dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia.

Majalah Suara Guru diterbitkan secara berkala setiap bulan dengan berbagai rubrik yang bervariasi, mulai dari artikel tentang metode pembelajaran, teknologi pendidikan, informasi terkait pemerintah dan kebijakan pendidikan, serta artikel tentang pengembangan diri bagi para guru.

Dalam sejarahnya, Majalah Suara Guru telah mengalami beberapa perubahan, mulai dari segi tampilan dan konten yang disesuaikan dengan kebutuhan para pembaca. Namun, tetap memegang teguh misinya sebagai media informasi dan komunikasi yang berkualitas bagi para guru di Indonesia.

Majalah Suara Guru telah mengalami berbagai perubahan struktur organisasi dan pengelolaan sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 1950-an. Beberapa tokoh penting di bidang pendidikan dan sastra Indonesia seperti Sutan Takdir Alisjahbana, Armijn Pane, dan Ajip Rosidi pernah terlibat dalam pengelolaan Majalah Suara Guru di masa lalu.

Untuk mengirimkan tulisan ke Majalah Suara Guru, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain:
  • Menyesuaikan tema dan rubrik yang sedang dibuka oleh Majalah Suara Guru. Sebelum mengirimkan tulisan, penulis perlu memperhatikan tema dan rubrik yang sedang dibuka oleh Majalah Suara Guru, dan menyesuaikan tulisannya dengan tema dan rubrik yang sesuai.
  • Mengirimkan tulisan dalam format yang telah ditentukan. Majalah Suara Guru biasanya memiliki format yang telah ditentukan untuk mengirimkan tulisan, seperti format penulisan, jumlah halaman, ukuran huruf, dan sebagainya. Penulis perlu memperhatikan format yang telah ditentukan dan mengirimkan tulisannya sesuai dengan format tersebut.
  • Menyertakan data diri dan foto penulis. Penulis perlu menyertakan data diri, seperti nama, institusi/lembaga, jabatan, dan kontak yang bisa dihubungi. Selain itu, penulis juga perlu menyertakan foto diri yang akan dipublikasikan bersama tulisan.
  • Tulisan harus orisinal dan belum pernah dipublikasikan di media lain. Majalah Suara Guru hanya menerima tulisan yang orisinal dan belum pernah dipublikasikan di media lain.
  • Menjaga kualitas tulisan. Tulisan yang dikirimkan harus memiliki kualitas yang baik, baik dari segi isi, tata bahasa, maupun gaya penulisan.
  • Tulisan tidak boleh menyerang pribadi seseorang/tidak mengandung sara (suku, agama, ras dan antar golongan)
  • Opininya harus bersifat actual, Tulisan ditulis dengan Bahasa popular, Opini paling banyak 700 kata/pakai A4 dan tulisan new roman.
  • Mengirimkan tulisan sesuai dengan deadline yang telah ditentukan. Majalah Suara Guru biasanya memiliki deadline pengiriman tulisan yang telah ditentukan. Penulis perlu mengirimkan tulisannya sesuai dengan deadline yang telah ditetapkan.
  • Tulisan dikirimkan via email ke alamat : majalah.suaraguru@gmail.com. Bagi yang ingin berlangganan atau membeli Majalah Suara Guru dapat menghubungi : Bu Widya 0878-8228-9299.
Perlu diingat bahwa persyaratan pengiriman tulisan bisa berbeda-beda tergantung dari kebijakan dan kepentingan Majalah Suara Guru. Sebaiknya penulis mengecek terlebih dahulu persyaratan yang berlaku pada Majalah Suara Guru sebelum mengirimkan tulisannya.

Setiap orang yang memiliki keahlian, pengetahuan, dan pengalaman dalam dunia pendidikan dan ingin berbagi pengalaman atau tulisan yang berkaitan dengan dunia pendidikan dapat mengirimkan tulisannya ke Majalah Suara Guru. Namun, tulisan yang dikirimkan harus sesuai dengan tema dan rubrik yang sedang dibuka oleh Majalah Suara Guru.

Selain itu, untuk memastikan kualitas tulisan yang diterbitkan, Majalah Suara Guru juga melakukan proses seleksi dan editing terhadap tulisan yang masuk. Oleh karena itu, penulis harus memperhatikan kualitas tulisan yang dikirimkan, baik dari segi isi, tata bahasa, maupun gaya penulisan.

Secara umum, penulis yang biasa mengirimkan tulisan ke Majalah Suara Guru adalah para pendidik, akademisi, pengamat pendidikan, praktisi pendidikan, dan juga para mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di bidang pendidikan. Namun, siapa saja yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam bidang pendidikan dapat mengirimkan tulisannya ke Majalah Suara Guru.

Biasanya, Majalah Suara Guru tidak memberikan imbalan secara finansial kepada penulis yang tulisannya terpilih untuk dimuat di majalah. Namun, pengiriman tulisan ke Majalah Suara Guru bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan reputasi dan pengakuan sebagai penulis atau ahli di bidang pendidikan.

Selain itu, jika tulisan yang dikirimkan dimuat di Majalah Suara Guru, penulis juga bisa mendapatkan pengalaman baru dalam menulis artikel atau opini, serta memperluas jaringan atau jejaring di dunia pendidikan. Terkadang, Majalah Suara Guru juga memberikan sertifikat penghargaan atau apresiasi kepada penulis yang tulisannya terpilih untuk dimuat di majalah.

Namun, ada juga majalah atau media lain yang memberikan imbalan finansial kepada penulis jika tulisannya terpilih untuk dimuat. Sebaiknya, sebelum mengirimkan tulisan ke suatu media, penulis sebaiknya mengecek terlebih dahulu mengenai kebijakan dan syarat yang berlaku pada media tersebut.


Labels:

PEMASARAN BUKU

 RSUME KE             : 21

GELOMBANG         : 27

TEMA                       : PEMASARAN BUKU

NARASUMBER      : AGUS SUBARDANA

MODERATOR        : MUTMAINAH

HARI/TANGGAL : JUMAT , 7 OKTOBER 2022


Buku adalah sebuah media fisik atau digital yang berisi kumpulan tulisan atau gambar yang dibundel dalam bentuk lembaran-lembaran. Buku dapat berupa karya tulis yang mengandung informasi, pengetahuan, atau cerita yang disusun oleh penulis atau pengarang. Isi buku dapat berupa fiksi atau non-fiksi, tergantung pada tujuan dan genre buku tersebut.

Selain itu, buku juga dapat berbentuk cetak atau digital (e-book). Buku yang dicetak biasanya terdiri dari beberapa halaman yang dirangkai dan dijilid, sedangkan e-book dapat diakses secara elektronik melalui perangkat seperti komputer, tablet, atau ponsel pintar. Buku telah menjadi media yang sangat penting dalam menyebarkan pengetahuan, menginspirasi, dan memberikan hiburan kepada masyarakat.

Pemerintah dapat mengadakan beberapa program untuk mempersiapkan generasi muda yang cerdas dan memiliki minat baca yang tinggi, khususnya untuk anak-anak. 

Beberapa program yang dapat diadakan antara lain:

  • Program literasi: Program literasi dapat meliputi kegiatan membaca dan menulis, seperti mengadakan pelatihan membaca dan menulis, pameran buku, lokakarya menulis cerita, dan sejenisnya. Dalam program ini, pemerintah dapat bekerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan atau masyarakat untuk menyediakan bahan bacaan yang berkualitas dan menarik bagi anak-anak.

  • Program perpustakaan sekolah: Pemerintah dapat mendorong pembangunan perpustakaan di sekolah-sekolah dan memperluas akses ke bahan bacaan yang berkualitas. Pemerintah juga dapat memberikan dukungan untuk mengembangkan koleksi buku dan merangsang minat baca dengan mengadakan kegiatan seperti program baca buku bersama, program diskusi buku, dan sejenisnya.

  • Program bantuan buku: Pemerintah dapat memberikan bantuan buku bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu. Hal ini bertujuan untuk memperluas akses terhadap bahan bacaan dan memungkinkan anak-anak yang kurang mampu memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan minat baca dan pengetahuan.

  • Program penghargaan: Pemerintah dapat memberikan penghargaan bagi siswa yang memiliki prestasi dalam bidang literasi, seperti penghargaan untuk siswa yang memiliki koleksi buku terbanyak, penghargaan untuk siswa yang menulis cerita terbaik, atau sejenisnya. Hal ini dapat memotivasi siswa untuk meningkatkan minat dan keterampilan membaca dan menulis.

Dengan adanya program-program seperti di atas, diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda yang cerdas dan memiliki minat baca yang tinggi, sehingga mereka dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menghadapi tantangan masa depan.

Berikut ini adalah beberapa nama penerbitan buku yang terkenal di Indonesia:

  • Gramedia Pustaka Utama (GPU)
  • Elex Media Komputindo
  • Bentang Pustaka
  • Penerbit KPG
  • Mizan
  • Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)
  • Penerbit Buku Kompas
  • Serambi Ilmu Semesta
  • Galang Press
  • GagasMedia

Tentunya masih banyak lagi penerbit buku yang ada di Indonesia, namun daftar di atas adalah beberapa penerbit buku yang sudah sangat populer dan terkenal di Indonesia.

Agar buku yang kita miliki dapat kita pasarkan, untuk kita memakai strategi pemasaran. 

Strategi pemasaran adalah rencana dan taktik yang dirancang untuk mempromosikan produk atau jasa kepada target pasar. 

Berikut ini adalah beberapa strategi pemasaran yang bisa dilakukan:

  • Segmentasi pasar: Mengetahui target pasar dan kebutuhan mereka adalah hal yang penting. Dengan memahami siapa target pasar kita, dan apa yang mereka inginkan, kita dapat menyesuaikan strategi pemasaran Anda agar lebih efektif.

  • Branding: Membangun merek yang kuat dapat membantu menarik perhatian audiens dan membuat buku kita lebih mudah diingat. Branding meliputi hal-hal seperti logo, warna, desain sampul, dan nama buku.

  • Konten pemasaran: Membuat konten seperti cuplikan buku, kutipan, dan video trailer dapat membantu mempromosikan buku kita dan menarik minat orang untuk membaca.

  • Review dan promosi oleh pengarang terkenal: Mempromosikan buku kita melalui penulis terkenal atau selebriti dapat membantu menarik minat pembaca potensial.

  • Pemasaran media sosial: Menggunakan media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook dapat membantu menjangkau audiens yang lebih luas dan memperkenalkan buku kita kepada orang-orang yang belum tahu tentang buku kita.

  • Peluncuran buku: Peluncuran buku adalah acara penting yang dapat membantu mempromosikan buku kita dan menarik perhatian media dan pembaca.

  • Iklan: Membuat iklan di media cetak atau digital dapat membantu memperkenalkan buku kita kepada audiens yang lebih luas.

  • Strategi harga: Menentukan harga yang tepat untuk buku kita dapat membantu menarik perhatian pembaca potensial.

Ingatlah bahwa strategi pemasaran harus disesuaikan dengan jenis buku, target pasar, dan anggaran yang tersedia. Dengan merencanakan strategi pemasaran yang tepat, kita dapat memperkenalkan buku  kepada orang-orang yang tepat dan meningkatkan penjualan buku  kita .

Berikut adalah beberapa cara memasarkan buku yang bisa dilakukan:

  • Menggunakan platform online: Saat ini, banyak platform online yang memungkinkan penulis untuk memasarkan bukunya secara langsung ke konsumen. Beberapa contohnya adalah Tokopedia, Shopee, Bukalapak, dan Amazon. Selain itu, penulis juga bisa menggunakan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk mempromosikan bukunya.

  • Melakukan peluncuran buku: Peluncuran buku adalah momen penting untuk mempromosikan buku kita. Selain memperkenalkan buku, kita juga bisa mengundang media dan influencer untuk hadir dan membagikan informasi tentang buku Anda.

  • Menyediakan salinan gratis untuk ulasan: Jika kita ngin mendapatkan ulasan buku yang positif, cobalah memberikan salinan gratis buku kepada reviewer atau blogger yang berpengaruh. Mereka dapat memberikan ulasan yang baik dan membagikan buku kita ke pengikut mereka.

  • Bergabung dengan komunitas penulis dan pembaca: Bergabung dengan komunitas penulis dan pembaca dapat membantu kita mempromosikan buku  kepada audiens yang tepat. Kita dapat  mencari komunitas di media sosial atau menghadiri acara baca buku atau acara penulis lokal.

  • Membuat situs web atau blog: Membuat situs web atau blog yang berisi informasi tentang buku kita, termasuk sinopsis, kutipan, dan ulasan, dapat membantu meningkatkan visibilitas buku kita di mesin pencari dan membantu mempromosikan buku kita ke audiens yang lebih luas.

  • Menawarkan diskon atau hadiah: Menawarkan diskon atau hadiah untuk pembelian buku dapat menjadi cara yang efektif untuk mempromosikan buku Anda dan mendorong orang untuk membeli buku kita. Misalnya, Anda bisa menawarkan diskon kepada orang yang membeli lebih dari satu salinan atau memberikan hadiah khusus kepada orang yang membeli buku pada hari peluncuran.

Ingatlah bahwa pemasaran buku memerlukan waktu dan usaha yang cukup. Tetapi dengan meluangkan waktu untuk membangun audiens dan mempromosikan buku kita secara konsisten, kita bisa memperoleh penggemar yang setia dan meningkatkan penjualan bukunya.

Jenis-jenis digital marketing yang kita terapkan di Penerbit ANDI Offset terapkan antara lain :

1. Content marketing adalah salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya

2. Search Engine Optimization (SEO). SEO bisa menjadi strategi menarik pengguna internet untuk mengunjungi website Penerbit Andi Offset (andipublisher.com) dan kemudian membeli produk yang kita tawarkan.

3. Search Engine Marketing (SEM) merupakan upaya untuk mengoptimasi website di mesin pencari, Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau yang dikenal dengan istilah SERP.

4. Social media marketing memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk promosi dan pemasaran suatu brand. Kita bisa menerapkan social media marketing di beberapa platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya. 

Kadang - kadang supaya lebih menarik Salah satu metode promosi jualan online yang sering dilakukan oleh pedagang adalah dengan membuat pantun jualan. Pantun sebagai sarana promosi jualan online juga sangat ampuh untuk menarik calon konsumen, khususnya anak muda. Apalagi hampir semua orang saat ini sudah menggunakan media sosial sehingga pemasarannya jauh lebih mudah.

Labels:

MENULIS DI KALA SAKIT

 Resume ke 24

Belajar Menulis Gelombang 27

Tema                            : MENULIS DI KALA SAKIT 

Narasumber                 : Suharto, M.Pd.

Moderator                   : Raliyanti

Hari/Tanggal               : Jumat, 14 Oktober 2022



Silakan kunjungi dulu sebentar Youtubenya Cing Ato:

https://www.youtube.com/watch?v=uye6FLj30GU

https://youtu.be/0NzRFL_2j88 





AWAL MENULIS
Saya termasuk orang yang tidak bisa menulis, sehingga menjadi guru sudah puluhan tahun tidak ada karya tulis yang dihasilkan.
aya menulis berawal karena butuh sebuah karya tulis, baik yang bersifat ilmiah maupun non ilmiah. Kebetulan saya seorang ASN. Dahulu kenaikan pangkat sangat mudah. Namun, ketika saya berada pada golongan III.d. dan ingin naik golongan ke IV.a. persyaratan wajib harus mempunyai karya tulis ilmiah dan buku penunjang lainnya.
Akhirnya saya mencari pelatihan menulis lewat medsos (Facebook). Ketika saya men-scroll FB ada pelatihan di Wisma UNJ yang diselenggarakan oleh komunitas sejuta guru ngeblog (KSGN) bertemulah saya dengan orang -orang hebat. Siapa mereka? Sudah tidak asing lagi bagi kita, yaitu: Bang Namin, Om Jay, Om Dedi, dan yang lainnya.


Hampir tiga kali pelatihan saya ikuti kegiatan KSGN. Dari sinilah, saya dapat kunci bagaimana caranya menulis. Pada pelatihan pertama saya dapat ilmu tentang menulis PTK. Pada pelatihan ke-2 sekitar tgl 27-29 Desember 2016 di Wisma UNJ. Dari sini saya dapat menulis buku Antologi perdana dengan judul Bukan Guru Biasa.



Pada pelatihan ke-3 tentang Public Speaking, kebetulan salah satu materinya tentang menulis dan narasumbernya Om Jay. Dari Om Jay saya menemukan kunci bagaimana menulis. Itu pun disebabkan saya bertanya kepada beliau. Saya bertanya tentang bagaimana cara memulai untuk menulis? Apa yang harus ditulis? Dan bagaimana cara mengakhiri sebuah tulisan?

yang masih saya ingat dari jawaban beliau, yaitu: Tulis apa yang ada di sekitar kita, tulis apa yang kita bisa, tulis materi yang kita kuasai, tulis apa yang kita alami, ide menulis banyak berserakan di sekitar kita, tulis dengan bahasa yang sederhana yang penting pesannya tersampaikan, dan lainnya.
Pertanyaan saya terpilih sebagai pertanyaan yang mewakili keinginan Om Jay. Alhamdulillah, dapat hadiah dari Om Jay


Sebuah kebahagiaan tersendiri buat saya, bangga rasanya mempunyai buku. Teman-teman banyak yang mengapresiasi dan membeli buku perdana saya.
Namun, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Tiba-tiba badai tornado meluluhlantahkan kebahagiaan. Dengan hitungan jam tubuh ini lunglai, semua syaraf mati, seluruh tubuh tidak bergerak, lidah tertarik, urat wajah pun tertarik, suara hilang, dan nafaspun tidak bisa. Akhirnya nafas dibantu oksigen dan ventilator.
Seluruh tubuh tak bergerak di ruang IGD

1 bulan 13 hari dirawat di ruang ICU. Dengan hitungan hari tubuh yang besar lagi tingi tinggal tulang berbalut kulit. Banyak teman bilang sepertinya Cing Ato tidak ada harapan. Di ruang ICU tidak ada perubahan, lalu dipindah ke ruang yang lebih intensif, ruang HCU. Ditemani oleh 2 suster dan 1 dokter yang jaga. Hampir 3 bulan dirawat di ruang HCU. Dokter sudah pesimis dan mendiagnosa bahwa saya tidak akan lepas dari ventilator. Pihak rumah sakit ingin mengusir, tapi istri berjuang agar tidak diusir dari rumah sakit. Istri pinta sampai lepas ventilator boleh saya bisa pulang.
Tiba-tiba pada suatu malam ventilator rusak, saya sudah pasrah jika malam itu dipanggil menghadap sang maha kuasa. Ternyata pagi-pagi saya masih hidup. Mungkin di antara penyebab saya masih bernafas karena ada doa dari orang-orang saleh.

Menulis di kala sakit bisa menjadi tantangan tersendiri karena kondisi tubuh yang lemah dan pikiran yang terganggu. Namun, bagi sebagian penulis, menulis bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi rasa sakit dan memberikan rasa lega secara emosional. 

Berikut beberapa tips untuk menulis di kala sakit:
  • Prioritaskan kesehatan: Kesehatan harus menjadi prioritas utama. Jika merasa terlalu lelah atau sakit, jangan terlalu memaksa untuk menulis. Istirahat yang cukup sangat penting untuk mempercepat pemulihan dan memungkinkan pikiran menjadi lebih jernih.
  • Buat jadwal yang fleksibel: Karena kondisi tubuh yang tidak stabil, penulis bisa membuat jadwal yang lebih fleksibel dan menyesuaikan dengan kondisi tubuhnya. Mungkin perlu mengurangi waktu menulis dan memberikan lebih banyak waktu untuk beristirahat dan memulihkan tubuh.
  • Gunakan pengalaman pribadi: Kondisi sakit bisa memberikan pengalaman yang berharga dan bisa dijadikan inspirasi untuk menulis. Penulis bisa mencoba mengeksplorasi perasaannya melalui tulisan, sehingga bisa memberikan nilai lebih pada karya yang dihasilkan.
  • Mencari dukungan: Ketika sakit, tidak ada salahnya untuk meminta dukungan dari orang-orang terdekat. Mereka bisa membantu dalam hal meringankan beban atau membantu penulis dalam menyelesaikan pekerjaan tertentu yang tidak bisa ditunda.
  • Mengelola stres: Kondisi sakit bisa menimbulkan stres dan kecemasan yang bisa mempengaruhi kemampuan penulis dalam menulis. Oleh karena itu, penulis bisa mencoba teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan untuk membantu mengelola stres dan kecemasan.
  • Tetap fokus pada tujuan: Menulis di kala sakit bisa menjadi tantangan, namun tetap fokus pada tujuan bisa membantu penulis untuk tetap semangat dan termotivasi. Menetapkan target yang realistis dan tetap fokus pada tujuan bisa membantu penulis untuk terus menulis meskipun kondisi tubuh tidak mendukung.
Menulis dikala sakit memiliki beberapa manfaat yang dapat membantu seseorang merasa lebih baik, di antaranya:
  • Menyalurkan Emosi - Menulis tentang perasaan dapat membantu seseorang menyalurkan emosinya dengan lebih baik. Ini bisa membantu untuk meredakan tekanan dan membuat perasaan menjadi lebih tenang.
  • Meningkatkan Kepatuhan pada Pengobatan - Menulis tentang pengalaman sakit dapat membantu seseorang untuk memahami kondisinya dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjalani pengobatan.
  • Mengatasi Rasa Takut dan Kecemasan - Menulis tentang perasaan takut dan kecemasan terkait penyakit dapat membantu seseorang mengatasi rasa takut dan kecemasan yang dirasakan. Hal ini dapat membantu seseorang merasa lebih tenang dan mengatasi rasa tidak nyaman yang dirasakan.
  • Mengingat Informasi Penting - Menulis tentang pengalaman sakit juga dapat membantu seseorang mengingat informasi penting, seperti jadwal obat atau rencana perawatan. Hal ini dapat membantu seseorang merasa lebih siap dan mengurangi kebingungan.
  • Meningkatkan Kreativitas - Menulis dapat menjadi sebuah bentuk kreativitas dan dapat membantu seseorang menemukan cara baru untuk mengekspresikan diri dan mengatasi stres yang dirasakan.
Dengan menulis tentang pengalaman sakit, seseorang dapat merasa lebih baik dan dapat membantu mengatasi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang dirasakan. Hal ini juga dapat membantu seseorang merasa lebih terhubung dengan diri sendiri dan mengatasi rasa kesepian dan isolasi yang sering kali muncul ketika seseorang sakit.

Berikut beberapa cara untuk mencari ide ketika menulis dikala sakit:
  • Tulis tentang pengalaman sakit - Tulis tentang apa yang dirasakan ketika sakit, bagaimana hal itu mempengaruhi kehidupan sehari-hari, dan pengalaman apa saja yang muncul selama proses penyembuhan.
  • Tulis tentang harapan dan impian - Tulis tentang harapan dan impian untuk masa depan setelah sembuh dari penyakit, atau bahkan tentang hal-hal yang ingin dilakukan saat merasa lebih sehat.
  • Tulis tentang inspirasi - Cari inspirasi dari pengalaman orang lain yang menderita penyakit serupa, atau dari pengalaman positif yang bisa memberikan motivasi dan semangat.
  • Tulis tentang hal-hal yang membawa kebahagiaan - Tulis tentang hal-hal yang memberikan kebahagiaan dan mengurangi stres, seperti musik favorit, hobi, dan kenangan menyenangkan.
  • Tulis tentang perjalanan - Tulis tentang perjalanan yang ingin dilakukan ketika sudah merasa lebih sehat, atau tentang perjalanan yang sudah dilakukan sebelum sakit dan memberikan pengalaman positif.
  • Tulis tentang cara untuk merawat diri sendiri - Tulis tentang cara merawat diri sendiri dengan baik ketika sakit, seperti menjaga pola makan yang sehat, melakukan olahraga yang ringan, dan mengurangi stres.
Dengan mencari ide yang sesuai, menulis dikala sakit dapat menjadi sebuah terapi yang bermanfaat untuk meredakan stres dan mengurangi rasa kesepian yang muncul ketika sakit.

Menulis di kala sakit bisa menjadi sebuah tantangan, terutama jika tubuh lemah. Namun, jika Anda ingin tetap menulis, berikut beberapa tips yang dapat membantu:
  • Gunakan alat tulis yang nyaman - Gunakan alat tulis yang nyaman dan mudah digunakan seperti pensil atau bolpoin dengan grip yang lembut. Hal ini dapat membantu meringankan tekanan pada tangan dan jari-jari.
  • Tulis dalam posisi yang nyaman - Pilih posisi yang nyaman untuk menulis, misalnya duduk di kursi yang nyaman atau berbaring di tempat tidur. Pastikan tubuh Anda tetap rileks dan tidak terlalu tegang.
  • Singkat dan sederhana - Jangan terlalu memaksakan diri untuk menulis banyak atau dengan bahasa yang rumit. Singkat dan sederhana tetap bisa memberikan manfaat. Tuliskan pikiran atau perasaan secara spontan dan jangan khawatir tentang kualitas atau tata bahasa.
  • Menulis di waktu yang tepat - Jangan menulis terlalu lama atau di waktu yang tidak tepat seperti ketika sedang merasa sangat lelah. Sebaliknya, tulislah ketika tubuh Anda merasa sedikit lebih segar atau ketika Anda merasa lebih santai.
  • Gunakan teknologi - Jika menulis dengan tangan terasa sulit, coba gunakan teknologi seperti mengetik di komputer atau menggunakan aplikasi ponsel untuk menulis. Ini bisa lebih nyaman dan lebih mudah untuk dilakukan.
Ingatlah untuk selalu mendengarkan tubuh Anda. Jangan memaksa diri untuk menulis jika tubuh Anda merasa terlalu lemah atau jika menulis membuat Anda merasa lebih sakit. Luangkan waktu untuk istirahat dan jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.

Terdapat beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk merekam suara menjadi tulisan, di antaranya adalah:

  1. Google Docs - Aplikasi ini memiliki fitur suara ke teks yang dapat merekam suara Anda dan mengubahnya menjadi teks. Caranya, cukup buka dokumen di Google Docs, klik tombol suara di bilah alat dan mulailah merekam suara Anda. Setelah selesai, Google Docs akan mengubah suara Anda menjadi teks.
  2. Otter.ai - Aplikasi ini memiliki kemampuan merekam suara menjadi teks secara otomatis, bahkan untuk percakapan yang melibatkan beberapa orang. Aplikasi ini juga memungkinkan Anda untuk menandai bagian penting dari rekaman dan mencari teks tertentu.
  3. Transcribe - Aplikasi ini memungkinkan Anda merekam suara dan mengubahnya menjadi teks secara otomatis. Aplikasi ini juga mendukung beberapa bahasa dan dapat digunakan tanpa koneksi internet.
  4. Dragon Anywhere - Aplikasi ini dapat merekam suara dan mengubahnya menjadi teks secara otomatis. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur pengenalan suara yang lebih baik daripada aplikasi sejenis lainnya, sehingga dapat menghasilkan teks yang lebih akurat.
  5. Evernote - Aplikasi ini memiliki fitur merekam suara yang dapat mengubah suara menjadi teks. Setelah merekam suara, Anda dapat menambahkan catatan atau menandai bagian penting dari teks.
Dengan menggunakan aplikasi di atas, merekam suara menjadi tulisan dapat menjadi lebih mudah dan efisien. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua aplikasi tersebut gratis dan ada beberapa yang memerlukan biaya berlangganan.








Labels:

MENERBITKAN BUKU SEMAKIN MUDAH DI PENERBIT INDIE

 RESUME KE         : 20

GELOMBANG       : 27

TEMA                     : MENERBITKAN BUKU SEMAKIN MUDAH DI PENERBIT INDIE 

NARASUMBER    : RAIMANDUS BRIAN PRASETYAWAN, S.Pd.

MODERATOR       : ROSMINIYATI

HARI/TANGGAL  : RABU, 5 OKTOBER 2022


Menulis buku adalah proses menciptakan karya tulis yang terikat dengan isi atau cerita tertentu yang disampaikan melalui kata-kata yang tertulis dalam bentuk buku. Menulis buku bisa dimulai dengan mengembangkan ide atau konsep, melakukan riset dan pengumpulan data, mengatur struktur dan alur cerita, mengembangkan karakter atau tokoh, menulis draft atau naskah awal, mengedit dan merevisi tulisan, hingga menyempurnakan naskah sehingga siap diterbitkan. Menulis buku bisa dilakukan untuk berbagai alasan, seperti untuk menghibur, memberikan informasi, mengajarkan nilai-nilai tertentu, memotivasi pembaca, dan lain-lain. Menulis buku adalah proses kreatif yang memerlukan kesabaran, ketekunan, dan dedikasi untuk menghasilkan sebuah karya yang dapat dinikmati dan bermanfaat bagi pembaca. Menulis buku juga bisa menjadi sebuah profesi atau karier bagi penulis yang handal dan terampil dalam mengekspresikan ide dan pikiran dalam bentuk tulisan.

Tulisan yang dibuat buku sebaiknya memiliki kriteria atau standar tertentu agar dapat dianggap berkualitas baik dan layak untuk dibaca oleh pembaca. Berikut adalah beberapa kriteria atau unsur yang sebaiknya ada dalam tulisan yang dibuat buku:
  • Ide atau Konsep yang Jelas: Tulisan buku sebaiknya memiliki ide atau konsep yang jelas dan terstruktur dengan baik, sehingga dapat disampaikan secara mudah dan menarik bagi pembaca.
  • Gaya Penulisan yang Menarik: Gaya penulisan dalam buku harus mampu menarik perhatian pembaca, sehingga mereka tertarik untuk membaca lebih lanjut dan memahami isi buku.
  • Alur Cerita yang Konsisten: Alur cerita dalam buku sebaiknya konsisten dan terstruktur dengan baik, sehingga pembaca tidak kebingungan dan dapat mengikuti jalannya cerita dengan mudah.
  • Karakter yang Menarik dan Terdefinisi dengan Baik: Karakter atau tokoh dalam buku sebaiknya memiliki karakteristik yang unik dan menarik, serta terdefinisi dengan baik dalam cerita.
  • Pesan atau Nilai yang Jelas: Tulisan buku sebaiknya memiliki pesan atau nilai yang jelas dan dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca, sehingga dapat memberikan inspirasi dan motivasi.
  • Riset dan Referensi yang Akurat: Jika tulisan buku membutuhkan riset atau referensi tertentu, sebaiknya hal tersebut dilakukan dengan akurat dan terpercaya, sehingga tidak menimbulkan kesalahan atau keraguan bagi pembaca.
  • Struktur dan Format yang Tepat: Tulisan buku sebaiknya memiliki struktur dan format yang tepat, seperti penggunaan huruf dan spasi yang konsisten, serta bab dan subbab yang terorganisir dengan baik.
  • Penggunaan Bahasa yang Benar dan Baku: Bahasa yang digunakan dalam buku sebaiknya benar dan baku, sehingga dapat memudahkan pembaca untuk memahami isi buku.
  • Keaslian dan Keunikan Tulisan: Tulisan buku sebaiknya memiliki keaslian dan keunikan yang dapat membuatnya berbeda dan menarik dibandingkan dengan tulisan lain yang serupa.
Kemampuan Menggerakkan Emosi atau Imajinasi Pembaca: Tulisan buku sebaiknya dapat menggerakkan emosi atau imajinasi pembaca, sehingga mereka dapat terlibat secara emosional dan lebih memahami cerita yang disampaikan dalam buku.

Setiap penerbit memiliki persyaratan tertentu untuk menerima naskah tulisan dari penulis. Namun, secara umum, berikut adalah beberapa syarat umum yang biasanya dibutuhkan oleh penerbit:
  • Naskah Tulisan: Penerbit biasanya membutuhkan naskah tulisan yang telah lengkap dan siap untuk diterbitkan.
  • Jenis Naskah: Beberapa penerbit khusus menerima jenis naskah tertentu, seperti novel, cerpen, puisi, atau buku non-fiksi. Pastikan Anda memilih penerbit yang cocok dengan jenis tulisan yang Anda hasilkan.
  • Format Naskah: Naskah tulisan harus disusun dengan format yang tepat, seperti ukuran kertas, jenis font, jarak antar baris, dan lain-lain.
  • Synopsis: Sertakan ringkasan naskah tulisan atau synopsis untuk memberikan gambaran tentang isi tulisan Anda.
  • CV Penulis: Sertakan CV penulis yang mencantumkan kualifikasi dan pengalaman yang relevan dengan tulisan Anda.
  • Cover Letter: Lampirkan surat pengantar yang menjelaskan tentang tulisan Anda, mengapa Anda mengirimkannya kepada penerbit, dan apa yang membuat tulisan Anda istimewa.
  • Hak Cipta: Pastikan bahwa Anda memiliki hak cipta atau izin dari pemilik hak cipta untuk mengirimkan naskah tulisan kepada penerbit.
  • Kesesuaian dengan Nilai dan Image Penerbit: Pastikan tulisan Anda cocok dengan nilai dan image penerbit yang Anda tuju.
  • Setiap penerbit memiliki persyaratan yang berbeda-beda, oleh karena itu pastikan Anda membaca syarat dan ketentuan penerbit yang Anda pilih dengan teliti sebelum mengirimkan naskah tulisan.
Saat ini, menerbitkan buku semakin mudah di penerbit indie atau penerbit independen. Penerbit indie merupakan penerbit yang didirikan oleh individu atau kelompok kecil dengan tujuan untuk menerbitkan karya tulis yang belum dipublikasikan oleh penerbit besar.

Berikut adalah beberapa syarat atau keuntungan menerbitkan buku di penerbit indie:
  • Proses Penerbitan yang Cepat dan Mudah: Penerbit indie cenderung memiliki proses penerbitan yang lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan penerbit besar. Hal ini karena penerbit indie memiliki struktur organisasi yang lebih kecil dan fleksibel, sehingga proses editing, proofreading, layout, dan desain cover bisa dilakukan dengan lebih cepat dan efektif.
  • Tidak Perlu Menunggu Lama untuk Mendapatkan Kontrak: Penerbit indie cenderung lebih terbuka dan responsif terhadap karya tulis yang dikirimkan oleh penulis. Oleh karena itu, penulis tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan kontrak penerbitan dari penerbit indie.
  • Karya Tulis Lebih Bebas: Penerbit indie cenderung memberikan kebebasan lebih besar kepada penulis dalam menentukan konsep dan isi karya tulis mereka. Penulis juga dapat memilih jenis dan gaya tulisan yang sesuai dengan keinginan dan gaya penulisannya sendiri.
  • Royalti Lebih Besar: Penerbit indie cenderung memberikan royalti yang lebih besar kepada penulis, karena penerbit indie biasanya memiliki biaya operasional yang lebih kecil dibandingkan dengan penerbit besar.
  • Penerbitan Mandiri: Dengan menerbitkan buku di penerbit indie, penulis juga memiliki kesempatan untuk melakukan penerbitan mandiri atau self-publishing, yang memungkinkan mereka untuk memilih cara penerbitan yang lebih fleksibel dan terjangkau.
Namun, perlu diingat bahwa penulis tetap harus memperhatikan kualitas tulisan mereka agar dapat diterima dan diakui oleh pembaca. Selain itu, penulis juga perlu melakukan riset terlebih dahulu untuk memilih penerbit indie yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.

Penerbit Indie:
  • Tidak ada seleksi. 
  • Semua jenis naskah diterima
  • Proses terbit cepat (1-3 bulan)
  • Biaya penerbitan bervariasi tergantung ketentuan dan fasilitas penerbitan
  • Biaya cetak ulang dan ongkir ditanggung penulis
  • Penulis menentukan sendiri harga bukunya
  • Tidak memasarkan buku ke toko buku
  • Penulis yang harus memasarkan sendiri bukunya jika ingin bukunya laris.
Kita bisa memilih penerbit berdasarkan selera atau kondisi masing-masing. Sebagai tips berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan penerbit indie:
  • Biaya penerbitan.
  • Fasilitas penerbitan yang didapat penulis.
  • Batas maksimal jumlah halaman.
  • Ketentuan dan biaya cetak ulang.
  • Mendapat  master PDF
  • Jumlah buku yang didapat penulis.
Mengapa Membantu Guru Menerbitkan Buku ?
  • Belum ada referensi penerbit Indie
  • Memilihkan penerbit yang terjangkau. berkualitas, dan terpercaya.
  • Membantu komunikasi ke penerbit 
  • Memberi pengalaman menerbitkan buku yang memuaskan
Melihat kasus-kasus tersebut, maka narasumber membantu penulis memilihkan penerbit yang sudah terpercaya dengan harga terjangkau dan mengawal sampai naskah terbit menjadi buku. Dengan biaya   biaya 400.000 saja, penulis dapat 2 buku. 

Daya tarik penerbit ini Indie :
  • Biaya terjangkau, tidak perlu sampai jutaan rupiah.
  • Jumlah maksimal halaman sangat banyak yaitu 280 halaman A5. Jadi penulis tidak kena biaya tambahan halaman walaupun bukunya setebal 280 halaman A5.
  • Penerbit ini menjualkan buku terbitannya di toko pedia dan shopee.
Berikut adalah perbedaan antara penerbit indie dan mayor:
  1. Ukuran dan Struktur Organisasi: Penerbit mayor atau penerbit besar memiliki ukuran dan struktur organisasi yang lebih besar dibandingkan dengan penerbit indie. Penerbit mayor memiliki banyak divisi dan departemen, seperti editorial, produksi, pemasaran, dan distribusi, sehingga proses penerbitan bisa lebih rumit dan memakan waktu.
  2. Kontrak Penerbitan: Penerbit mayor cenderung memiliki kontrak penerbitan yang lebih ketat dan memiliki hak atas hak cipta karya tulis penulis selama jangka waktu yang lama. Sementara itu, penerbit indie biasanya memberikan kontrak penerbitan yang lebih fleksibel dan memberikan kebebasan lebih besar kepada penulis dalam mengelola hak cipta karyanya.
  3. Proses Penerbitan: Proses penerbitan di penerbit mayor bisa memakan waktu yang lebih lama karena melibatkan banyak departemen dan tahapan, seperti editing, proofreading, layout, desain cover, dan distribusi. Di sisi lain, penerbit indie memiliki struktur organisasi yang lebih kecil dan fleksibel sehingga proses penerbitan bisa lebih cepat dan mudah dilakukan.
  4. Royalti: Penerbit mayor cenderung memberikan royalti yang lebih kecil kepada penulis, biasanya sekitar 10-15% dari harga jual buku. Sementara itu, penerbit indie memberikan royalti yang lebih besar, biasanya antara 20-50% dari harga jual buku.
  5. Pemasaran: Penerbit mayor memiliki anggaran pemasaran yang lebih besar dan bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Penerbit indie biasanya memiliki anggaran pemasaran yang lebih kecil, tetapi mereka bisa lebih fokus dalam memasarkan buku ke target pasar tertentu.
  6. Jenis Buku: Penerbit mayor cenderung menerbitkan jenis buku yang lebih mainstream dan populer, sementara penerbit indie lebih terbuka terhadap jenis buku yang lebih eksperimental dan tidak konvensional. Hal ini dikarenakan penerbit indie memiliki kebebasan lebih besar dalam memilih jenis buku yang akan diterbitkan.
ISBN (International Standard Book Number) adalah kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan buku dari buku lainnya secara internasional. Setiap buku yang ingin diterbitkan harus memiliki ISBN agar dapat dijual secara legal di pasaran. 

Berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk memperoleh ISBN:
  • Naskah yang diajukan harus merupakan karya asli yang belum pernah diterbitkan sebelumnya.
  • Naskah harus berupa buku dengan format yang jelas, seperti buku fiksi, buku non-fiksi, ensiklopedia, katalog, atlas, atau buku panduan.
  • Naskah harus terdiri dari minimal 48 halaman.
  • Naskah harus lengkap dengan informasi terkait seperti judul, nama pengarang, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, dan nomor ISBN.
  • Penerbit harus terdaftar secara resmi dan memiliki izin penerbitan dari pihak berwenang.
  • Penerbit harus mengisi formulir permohonan ISBN yang disediakan oleh penerbit nasional di negara setempat.
  • Penerbit harus membayar biaya yang ditentukan untuk memperoleh ISBN.
Setelah memenuhi syarat di atas, penerbit akan diberikan nomor ISBN oleh penerbit nasional di negara setempat. Nomor ISBN tersebut akan dicantumkan pada buku dan akan terdaftar di pangkalan data internasional, sehingga memudahkan pengenalan dan pelacakan buku di seluruh dunia.

Setiap penerbit indie memiliki standar yang berbeda-beda terkait dengan tampilan dan kualitas buku yang diterbitkan. Namun, umumnya penerbit indie memiliki standar yang tidak terlalu ketat dan lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan penulis dan buku yang akan diterbitkan.

Berikut adalah beberapa hal yang umumnya menjadi pertimbangan dalam membuat cover dan gambar pada buku oleh penerbit indie:
  • Desain Cover: Cover adalah hal pertama yang dilihat oleh pembaca dan menjadi faktor penting dalam mempengaruhi keputusan pembaca untuk membeli buku. Penerbit indie umumnya memberikan kebebasan kepada penulis untuk memilih desain cover yang sesuai dengan visi dan konsep buku tersebut. Namun, penerbit indie juga bisa memberikan saran dan masukan terkait desain cover yang menarik dan sesuai dengan pasar target.
  • Layout: Layout atau tata letak teks pada buku juga menjadi faktor penting dalam mempengaruhi kenyamanan pembaca dalam membaca buku. Penerbit indie umumnya tidak memiliki standar yang kaku terkait dengan layout dan memberikan kebebasan kepada penulis untuk menentukan jenis huruf, ukuran huruf, dan jarak antar baris yang sesuai dengan gaya penulisan dan visi buku tersebut.
  • Ilustrasi: Jika buku membutuhkan ilustrasi, penerbit indie umumnya memberikan kebebasan kepada penulis untuk memilih jenis dan kualitas ilustrasi yang sesuai dengan konsep buku tersebut. Namun, penerbit indie juga bisa memberikan saran dan masukan terkait dengan jenis ilustrasi yang menarik dan sesuai dengan pasar target.
  • Kualitas: Meskipun penerbit indie lebih fleksibel dalam menentukan standar cover dan gambar, mereka tetap memperhatikan kualitas dan profesionalisme dalam pembuatan buku. Penerbit indie umumnya memastikan bahwa buku yang diterbitkan memiliki kualitas yang baik dan layak dijual di pasaran.
Catatan tambahan jika membuat buku di Penerbit Indie :
  • Jenis kertas bookpaper 72 gram. Kalau mau rewuest HVS putih bisa.
  • Yang dijual di marketplace adalah pre order. Jadi penerbit akan mencetak jika ada yang order  2 buku penulis akan dikirim ke rumah penulis.
  • Jika mau perbanyak lagi, untuk 100 halaman = 31.000 per-buku.
  • Ada tambahan biaya walaupun sedikit warna. Ada tambahan biaya jika gambar lebih dari 10.



Labels:

KISAH PERJALANAN KELILING DUNIA

 RESUME KE                     : 19

GELOMBANG                   : 27

TEMA                                 : KISAH PERJALANAN KELILING DUNIA 

NARASUMBER                ; TAUFIK HIDAYAT 

MODERATOR                   : LELY SURYANI

HARI/TANGGAL              : SENIN, 1 OKTOBER 2022


Kisah perjalanan keliling dunia adalah kisah yang sangat menarik dan memikat banyak orang. 

Tujuan seseorang melakukan perjalanan keliling dunia bisa bermacam-macam, tergantung pada minat, keinginan, dan kebutuhan pribadi mereka. Beberapa alasan umum yang mungkin menjadi motivasi seseorang untuk melakukan perjalanan keliling dunia adalah:

  • Pengalaman dan petualangan - Beberapa orang ingin menjelajahi tempat-tempat baru dan mengalami budaya, tradisi, dan gaya hidup yang berbeda. Perjalanan keliling dunia dapat memberikan pengalaman dan petualangan yang luar biasa yang tidak bisa didapatkan di tempat lain.

  • Pendidikan dan pengembangan pribadi - Perjalanan keliling dunia dapat memberikan kesempatan untuk belajar tentang sejarah, seni, arsitektur, bahasa, dan berbagai aspek budaya lainnya. Ini bisa membantu seseorang untuk memperluas pemahaman mereka tentang dunia dan meningkatkan keterampilan interpersonal mereka.

  • Penelitian dan eksplorasi - Beberapa orang melakukan perjalanan keliling dunia untuk melakukan penelitian tentang topik tertentu, seperti lingkungan, sejarah, atau budaya. Hal ini dapat melibatkan mengunjungi tempat-tempat khusus yang relevan dengan topik penelitian mereka.
  • Liburan dan relaksasi - Beberapa orang ingin melarikan diri dari rutinitas sehari-hari dan menikmati liburan yang santai. Perjalanan keliling dunia dapat memberikan kesempatan untuk beristirahat, menenangkan pikiran, dan menikmati keindahan alam serta keunikan tempat-tempat yang dikunjungi.

  • Bisnis dan karier - Beberapa orang melakukan perjalanan keliling dunia untuk tujuan bisnis atau karier, seperti pertemuan bisnis, konferensi, atau penelitian pasar. Ini dapat membantu seseorang memperluas jaringan bisnis mereka dan mendapatkan pengalaman internasional yang berharga.

Tentu saja, tujuan seseorang untuk melakukan perjalanan keliling dunia bisa bervariasi dan bisa saja merupakan kombinasi dari beberapa alasan di atas. Yang pasti, perjalanan keliling dunia dapat memberikan pengalaman hidup yang tak terlupakan dan memperluas pemahaman seseorang tentang dunia.

Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh seseorang dengan melakukan perjalanan keliling dunia, di antaranya:

  • Memperluas wawasan dan pengetahuan - Melalui perjalanan keliling dunia, seseorang dapat memperluas wawasan dan pengetahuan mereka tentang budaya, sejarah, dan keunikan dari berbagai negara dan bangsa. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman dan toleransi terhadap keanekaragaman budaya dan pandangan dunia yang berbeda.

  • Meningkatkan keterampilan interpersonal - Perjalanan keliling dunia dapat membantu seseorang meningkatkan keterampilan interpersonal mereka, seperti kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang yang berbeda bahasa dan budaya, membangun jaringan sosial yang lebih luas, dan memperluas kemampuan untuk bekerja sama dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.

  • Meningkatkan kreativitas dan inovasi - Perjalanan keliling dunia dapat merangsang kreativitas dan inovasi, karena seseorang terpapar pada pengalaman-pengalaman baru dan ide-ide yang berbeda. Hal ini dapat memicu ide-ide baru dan inspirasi untuk menciptakan solusi yang lebih kreatif dan inovatif.

  • Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan - Perjalanan keliling dunia dapat membantu seseorang meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka, baik secara fisik maupun mental. Perjalanan keliling dunia dapat mengurangi stres, meningkatkan kebugaran fisik, dan memberikan kesempatan untuk bersantai dan melepas penat.

  • Meningkatkan kepercayaan diri - Melalui perjalanan keliling dunia, seseorang dapat menghadapi tantangan dan mengatasi ketakutan atau kecemasan. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang dan membantunya mengembangkan sikap yang lebih mandiri dan percaya diri.

  • Memberikan pengalaman yang tak terlupakan - Perjalanan keliling dunia dapat memberikan pengalaman hidup yang tak terlupakan, memungkinkan seseorang untuk menjelajahi tempat-tempat baru, bertemu dengan orang-orang yang menarik, dan mengalami keindahan alam yang luar biasa.

Ini hanya beberapa manfaat yang dapat diperoleh seseorang dengan melakukan perjalanan keliling dunia. Setiap individu mungkin memiliki pengalaman dan manfaat yang berbeda tergantung pada kebutuhan dan tujuan mereka.

Sebelum melakukan perjalanan keliling dunia, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Berikut adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan:

  • Visa dan Dokumen Perjalanan: Pastikan Anda memiliki visa dan dokumen perjalanan yang diperlukan untuk semua negara yang akan Anda kunjungi.

  • Rencanakan Rute: Tentukan rute perjalanan Anda dan pastikan untuk mempertimbangkan waktu tempuh antara satu tempat dan tempat lainnya, serta jadwal penerbangan yang tersedia.

  • Anggaran: Buatlah anggaran untuk perjalanan Anda dan pastikan untuk menyertakan biaya transportasi, akomodasi, makanan, dan kegiatan lainnya. Jangan lupa untuk menyertakan biaya darurat.

  • Asuransi Perjalanan: Beli asuransi perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan pastikan bahwa asuransi tersebut mencakup seluruh wilayah yang akan Anda kunjungi.

  • Kesehatan: Pastikan Anda memiliki semua vaksin dan obat-obatan yang diperlukan untuk perjalanan Anda. Sertakan juga daftar nomor telepon darurat dan rumah sakit terdekat di setiap negara yang akan Anda kunjungi.

  • Bagasi: Pertimbangkan untuk membawa bagasi yang ringan dan hanya bawa barang-barang penting saja, seperti pakaian, obat-obatan, dan peralatan elektronik.

  • Bahasa: Pelajari bahasa dasar dari negara-negara yang akan Anda kunjungi dan persiapkan beberapa kata penting dalam bahasa setiap negara.

  • Keamanan: Cari tahu kondisi keamanan di negara-negara yang akan Anda kunjungi dan ikuti petunjuk dari otoritas setempat.

  • Informasi Lokal: Cari tahu tentang budaya, adat istiadat, dan kebiasaan lokal di negara-negara yang akan Anda kunjungi.

  • Komunikasi: Persiapkan perangkat komunikasi seperti telepon genggam dan laptop untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman di rumah, serta untuk mengakses informasi dan rute perjalanan yang diperlukan.

Labels:

MENULIS BUKU BIOGRAFI

 RESUME  KE            : 25

GELOMBANG           : 27

TEMA                          : MENULIS BUKU BIOGRAFI

NARASUMBER          : LELY SURYANI, S.Pd, SD

MODERATOR             : BAMBANG PURWANTO, S.KOM., Gr.

HARI/TANGGAL        : SENIN, 17 OKTOBER 2022


Malam ini di BM 27 ini kita belajar tentang menulis buku Biografi yang akan di pandu oleh moderator Mr. Bams dan narasumber hebat bunda Lely Suryani, S.Pd. SD, yang sudah dapat membuat buku biografinya Om Jay seorang tokoh hebat di bidang menulis dan juga blogger terkenal. Adapun biodata narasumber malam ini antara lain : 

LELY SURYANI, S.Pd.SD Lahir di Desa Berta, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara pada tanggal 25 Juli 1972. Menempuh masa Pendidikan  Dasar di SD N II Berta, lulus pada tahun 1985  kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Purwareja Klampok selama 2 tahun,  dan pindah ke SMP Negeri 3 Banjarnegara selama 1 tahun sampai lulus pada tahun  1988.  Pendidkan SMA di  tempuh melalui Pendidikan Kejar Paket C, lulus pada tahun 2004. Setelah itu,  melanjutkan Pendidikan D II PGSD di Universitas Terbuka, lulus pada tahun 2008, kemudian mengikuti Pendidikan S1 PGSD di Universitas Terbuka, lulus pada tahun 2012.
Semenjak mengikuti kegiatan kepenulisan di bawah asuhan Om Jay dari Pelatihan GMLD Gelombang  1 yang dimulai bulan Oktober 2021 . Selanjutnya saya mengikuti Kelas BM Asuhan Om Jay juga.
MOTTO: Menulislah dengan hati dan apa adanya, Biarlah waktu yang akan berbicara.

Media Sosial penulis :
  • FB : https://www.facebook.com/profile.php?id=100068809581410
  • IG  : https://www.instagram.com/lely.suryanii/
  • BLOGG : http//lelysuryanikreatifinspiratif.blogspot.com
  • KOMPSIANA : https://www.kompasiana.com/lelysuryaniofficial8799/dashboard/setting
  • YT : https : //youtu.be/6XZr9XFQYhc
  • TWEET : @lelysur17426120
  • Simpkb : 201501343612@guruku.id 
  • Belajar.id : Lelysuryani57@guru.sd.belajar.id 
  • Gmail : Yanilelysuryani@gmail.com 
  • No HP. 082388112412
Sehubungan dengan materi malam ini mungkin karena saya baru saja menyelesaikan buku saya tentang Om Jay. Tepatnya berjudul * 50 Tahun Lebih Dekat Dengan Om Jay*. Buku tersebut karena berisi riwayat perjalanan Om Jay. buku itu berisi TOKOH TERKENAL.. yaitu  OM JAY..

Pengertian Biografi :

  • Kata biografi terdiri dari dua kata yaitu, kata bios berarti hidup dan gafrein berarti menulis, sehingga biografi merupakan tulisan yang berisi mengenai kehidupan seseorang yang biasanya memiliki dampak secara luas. Menurut KBBI, Pengertian biografi merupakan riwayat hidup seseorang yang di tulis oleh orang lain. 
  • Biografi adalah cerita atau narasi mengenai kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain. 

Definisi biografi menurut para ahli antara lain :

  • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), biografi adalah karya tulis yang menceritakan tentang kehidupan seseorang.

  • Menurut Ensiklopedia Indonesia, biografi adalah tulisan yang menggambarkan kehidupan seseorang dari lahir sampai meninggal dunia, atau kisah-kisah tentang pengalaman hidupnya yang dianggap penting.

  • Menurut Nurgiyantoro (2007), biografi adalah jenis karya sastra yang berisi kisah atau cerita tentang kehidupan seseorang yang dianggap penting.
  • Menurut Cuddon (1998), biografi adalah sebuah karya sastra yang berisi tentang kehidupan seorang tokoh atau individu, termasuk kejadian penting, prestasi, dan pengaruh yang dimilikinya.

  • Menurut Matthews dan Platt (2000), biografi adalah jenis karya tulis non-fiksi yang berisi tentang kehidupan seorang individu, di mana penulis berusaha untuk menggambarkan secara akurat dan objektif kehidupan tersebut melalui wawancara dengan orang-orang yang mengenal tokoh tersebut, sumber-sumber tulisan, dan pengamatan langsung.

Inilah tampilan buku yang narasumber buat, warna covernya adalah rekomendasi dari Putri Om Jay,  yaitu Mbak Intan.


Cara menulis Biografi yang baik: 
  1. Tentukan tokoh yang akan dijadikan subjek biografi. Pilihlah tokoh yang menarik dan memiliki pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat.
  2. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang tokoh yang akan dijadikan subjek biografi. Informasi tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, artikel, wawancara dengan orang-orang yang mengenal tokoh tersebut, dan sumber-sumber lainnya.
  3. Buatlah garis besar atau kerangka cerita dari biografi tersebut. Pilihlah kisah-kisah atau peristiwa penting yang akan diceritakan dalam biografi.
  4. Buatlah narasi yang menarik dan mengalir dengan baik. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca, dan hindari penggunaan jargon atau istilah teknis yang sulit dipahami.
  5. Jangan lupakan faktor keseimbangan antara informasi dan emosi. Saat menulis biografi, pastikan Anda menggambarkan tokoh dengan objektif, tetapi tetap memberikan pengaruh emosional pada pembaca.
  6. Jangan lupa untuk memeriksa kebenaran dan keakuratan informasi yang digunakan dalam biografi. Periksa juga tata bahasa dan ejaan, serta format penulisan biografi.
  7. Berikan kesimpulan yang kuat pada akhir biografi, dan jangan lupa untuk memberikan catatan atau daftar pustaka tentang sumber informasi yang digunakan.
  8. Selalu revisi tulisan Anda secara berkala dan mintalah feedback dari orang lain untuk mendapatkan pandangan luar yang lebih objektif.

Tujuan menulis Biografi antara lain:

  • Mengabadikan sejarah hidup seseorang. Dengan menulis biografi, kehidupan seseorang dapat diabadikan dan dijadikan bagian dari sejarah.
  • Memberikan inspirasi dan motivasi bagi pembaca. Biografi dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi pembaca melalui kisah-kisah inspiratif dari kehidupan tokoh yang diangkat.

  • Meningkatkan pemahaman tentang kehidupan dan karya tokoh. Dengan membaca biografi, pembaca dapat memahami lebih dalam tentang kehidupan dan karya tokoh yang diangkat.

  • Membuka wawasan pembaca tentang kebudayaan dan sejarah. Biografi juga dapat membuka wawasan pembaca tentang kebudayaan dan sejarah, terutama jika tokoh yang diangkat merupakan tokoh yang berpengaruh pada kebudayaan dan sejarah.

  • Menjadi referensi dan sumber informasi. Biografi dapat menjadi referensi dan sumber informasi bagi peneliti dan penggemar kehidupan tokoh yang diangkat.

  • Menyampaikan pesan dan nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh tokoh. Biografi dapat menyampaikan pesan dan nilai-nilai yang ingin disampaikan oleh tokoh kepada pembaca.

  • Menghargai dan mengenang jasa-jasa tokoh. Biografi juga dapat menjadi bentuk penghargaan dan penghormatan kepada tokoh yang telah berjasa dalam kehidupan dan sejarah.
Menulis buku biografi memiliki manfaat yang sangat beragam, baik bagi penulis maupun pembaca. Berikut adalah beberapa manfaat menulis buku biografi:
  • Meningkatkan pemahaman tentang kehidupan seseorang: Menulis buku biografi memungkinkan penulis dan pembaca untuk mempelajari dan memahami kehidupan seseorang secara lebih mendalam. Ini dapat membuka wawasan tentang berbagai aspek kehidupan, seperti budaya, sejarah, politik, dan lain sebagainya.
  • Menyampaikan pesan atau nilai-nilai: Buku biografi dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau nilai-nilai positif kepada pembaca. Dengan mengangkat kisah hidup seseorang yang inspiratif, buku biografi dapat memotivasi dan menginspirasi pembaca untuk mencapai tujuan hidup mereka sendiri.
  • Mengabadikan warisan: Menulis buku biografi juga dapat membantu mengabadikan warisan seseorang bagi generasi mendatang. Dengan mengangkat kisah hidup seseorang yang penting, buku biografi dapat menjadi dokumen sejarah yang berharga dan bermanfaat bagi orang lain.
  • Menyediakan bahan bacaan inspiratif: Buku biografi dapat menjadi bahan bacaan yang inspiratif dan menarik bagi pembaca yang ingin memperluas pengetahuan dan wawasan mereka. Buku biografi dapat membantu pembaca mempelajari lebih banyak tentang tokoh-tokoh penting dalam sejarah, seni, politik, atau bidang lainnya.
Menambah pengalaman menulis: Menulis buku biografi juga dapat menjadi pengalaman yang bermanfaat bagi penulis. Selain memperluas pengetahuan dan keterampilan menulis, menulis buku biografi juga dapat membantu penulis mengembangkan keterampilan riset, wawancara, dan verifikasi informasi.


Tidak ada syarat khusus yang mutlak untuk tokoh yang bisa dijadikan biografi. 
Namun, sebaiknya pilihlah tokoh yang memiliki beberapa kriteria berikut agar biografi yang ditulis menjadi menarik dan memiliki nilai historis yang tinggi:
  1. Memiliki pengaruh yang signifikan dalam kehidupan masyarakat. Pilihlah tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat atau dalam bidang tertentu, seperti tokoh politik, seniman, ilmuwan, atau tokoh agama.
  2. Memiliki kehidupan yang menarik dan penuh tantangan. Pilihlah tokoh yang memiliki kehidupan yang menarik dan penuh tantangan, seperti tokoh yang mengalami perjuangan untuk meraih kesuksesan, menghadapi konflik atau kesulitan dalam kehidupan, atau mengalami tragedi dalam kehidupannya.
  3. Memiliki karya atau prestasi yang signifikan. Pilihlah tokoh yang memiliki karya atau prestasi yang signifikan dalam bidang tertentu, seperti seni, sastra, ilmu pengetahuan, atau teknologi.
  4. Ada sumber informasi yang cukup tentang kehidupan tokoh. Pastikan bahwa ada sumber informasi yang cukup untuk membuat biografi yang akurat dan terpercaya tentang kehidupan tokoh yang akan diangkat. Sumber informasi tersebut dapat berupa buku, artikel, wawancara, atau dokumen-dokumen lainnya.
Dengan memilih tokoh yang memiliki kriteria-kriteria di atas, biografi yang ditulis akan memiliki nilai sejarah yang tinggi dan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi pembaca. Namun, tidak semua tokoh yang diangkat dalam biografi harus memenuhi semua kriteria tersebut, tergantung pada tujuan dan target pembaca biografi tersebut.

Apakah bisa kita membuat buku biografi orang terdekat kita tapi tidak terkenal?

Tentu saja, kita dapat  membuat buku biografi tentang orang terdekat yang tidak terkenal. Buku biografi tidak hanya ditulis tentang tokoh-tokoh terkenal atau berpengaruh saja, tetapi juga bisa ditulis tentang orang biasa yang memiliki kehidupan yang menarik dan inspiratif.

Dalam menulis biografi tentang orang terdekat yang tidak terkenal, kita dapat memulainya dengan mewawancarai orang tersebut untuk mengumpulkan informasi tentang kehidupannya, mengumpulkan foto dan dokumen yang relevan, serta melakukan riset untuk memperoleh informasi tambahan.

Meskipun tokoh yang diangkat bukanlah tokoh terkenal, biografi yang ditulis tetap bisa memiliki nilai yang tinggi jika ditulis dengan baik dan memiliki pesan yang bisa diambil oleh pembaca. Buku biografi tersebut juga dapat dijadikan sebagai warisan keluarga atau kenangan yang berharga bagi orang kita terdekat  

Unsur paling penting dalam menulis buku biografi adalah keakuratan dan kebenaran informasi tentang kehidupan tokoh yang diangkat. Hal ini karena buku biografi memiliki nilai sejarah yang tinggi, dan kebenaran informasi adalah kunci utama untuk menjaga integritas karya tersebut.

Selain itu, unsur-unsur lain yang penting dalam menulis buku biografi adalah:
  • Narasi yang baik dan menarik. Sebuah buku biografi yang baik harus memiliki narasi yang baik dan menarik agar pembaca tertarik untuk membacanya.
  • Konteks sejarah. Menyajikan konteks sejarah yang relevan dengan kehidupan tokoh yang diangkat akan membantu pembaca memahami latar belakang sosial, politik, dan budaya dari kehidupan tokoh tersebut.
  • Deskripsi yang detail. Deskripsi yang detail tentang kehidupan tokoh dapat membantu pembaca memahami lebih baik tentang karakter, kepribadian, dan motivasi dari tokoh yang diangkat.
  • Analisis dan interpretasi. Analisis dan interpretasi dari kehidupan tokoh yang diangkat dapat membantu pembaca memahami bagaimana pengaruh dan karya tokoh tersebut mempengaruhi dunia sekitarnya.
  • Penggunaan sumber yang baik dan terpercaya. Penggunaan sumber yang baik dan terpercaya sangat penting untuk memastikan keakuratan informasi yang disajikan dalam buku biografi.
  • Pesan atau nilai yang dapat diambil. Sebuah buku biografi yang baik harus dapat memberikan pesan atau nilai yang dapat diambil oleh pembaca, seperti inspirasi, motivasi, atau pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan.
Beberapa kendala yang mungkin dihadapi dalam menulis buku biografi adalah:
  • Keterbatasan informasi: Salah satu kendala utama dalam menulis buku biografi adalah keterbatasan informasi yang tersedia tentang tokoh yang diangkat. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya dokumen atau informasi yang tersedia, atau karena informasi yang tersedia tidak akurat atau tidak lengkap.
Cara mengatasi kendala ini adalah dengan melakukan riset yang lebih intensif dan memeriksa lebih banyak sumber yang terpercaya. Selain itu, wawancara dengan keluarga, teman, atau rekan kerja dari tokoh yang diangkat dapat memberikan informasi tambahan yang berharga.
  • Keakuratan informasi: Sebagai seorang penulis biografi, keakuratan informasi adalah sangat penting. Namun, terkadang informasi yang tersedia tidak sepenuhnya benar atau ada beberapa versi dari kisah yang berbeda-beda.
Cara mengatasi kendala ini adalah dengan mengecek sumber informasi yang digunakan dan memverifikasi informasi sebelum disertakan dalam buku biografi. Jika terdapat perbedaan versi dari kisah, maka penulis harus menyajikan semua versi dan mengambil kesimpulan yang tepat berdasarkan sumber-sumber yang terpercaya.
  • Kesulitan dalam menemukan sudut pandang yang unik: Menemukan sudut pandang yang unik dalam menulis buku biografi bisa menjadi kendala. Karena banyak orang telah menulis tentang tokoh yang sama, maka sulit untuk menemukan pendekatan yang unik.
Cara mengatasi kendala ini adalah dengan mencari tahu tentang tokoh tersebut secara menyeluruh dan berusaha menemukan sudut pandang yang belum banyak dieksplorasi. Misalnya, fokus pada aspek kehidupan tokoh yang jarang diperhatikan oleh penulis lain atau menceritakan kisah dari sudut pandang orang yang berbeda dari tokoh tersebut.
  • Kesulitan menggabungkan fakta dengan narasi yang menarik: Sebagai penulis biografi, menyajikan fakta secara tepat adalah penting, tetapi juga harus menjaga agar narasi tetap menarik.
Cara mengatasi kendala ini adalah dengan mencari cara untuk menggabungkan fakta dengan narasi yang menarik dan mudah dipahami oleh pembaca. Menulis buku biografi dengan cara yang kreatif seperti menggunakan gaya narasi, dialog, atau imajinasi dapat membantu menjaga keterlibatan pembaca.

Dalam mengatasi kendala-kendala tersebut, seorang penulis biografi harus kreatif dan teliti dalam melakukan riset dan mengecek fakta, sehingga bisa menghasilkan karya yang akurat dan menarik.

Untuk menulis buku biografi yang akurat dan lengkap, penulis perlu mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang dapat memberikan wawasan tentang kehidupan dan kisah yang ingin ditulis. Beberapa narasumber yang dapat terlibat dalam pembuatan buku biografi adalah:
  • Keluarga dan teman dekat: Keluarga dan teman dekat tokoh yang diangkat dapat memberikan wawasan tentang kehidupan pribadi, kisah masa kecil, serta pengalaman yang tidak diketahui oleh publik.
  • Rekan kerja dan bisnis: Rekan kerja dan bisnis dapat memberikan informasi tentang kinerja dan pencapaian tokoh dalam karirnya.
  • Ahli dan pakar: Ahli dan pakar dalam bidang yang berkaitan dengan tokoh dapat memberikan pandangan yang lebih luas tentang kehidupan dan kontribusinya.
  • Arsip dan dokumen: Dokumen dan arsip resmi seperti surat kabar, majalah, dan catatan sejarah dapat memberikan informasi tentang kejadian penting dalam hidup tokoh.
  • Sumber-sumber lainnya: Sumber lain seperti buku-buku terkait, situs web, atau publikasi lainnya dapat memberikan perspektif yang berbeda tentang kehidupan dan kisah tokoh.
Dalam mengumpulkan informasi dari narasumber, penting untuk melakukan riset yang teliti dan memverifikasi informasi yang diberikan. Seorang penulis biografi harus berusaha untuk memperoleh sudut pandang yang beragam dan terbuka, dan mencoba untuk memahami tokoh yang ditulis dari berbagai perspektif.

Buku biografi sebaiknya merupakan jenis nonfiksi, karena bertujuan untuk menceritakan kehidupan nyata seseorang berdasarkan fakta dan data yang terverifikasi. Namun, dalam penulisan buku biografi, penulis dapat menggunakan teknik penceritaan yang digunakan dalam fiksi untuk membuat kisah menjadi lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca.

Berikut beberapa cara menulis buku biografi yang baik dan menarik, antara lain :
  • Lakukan riset yang teliti: Lakukan riset yang teliti dan komprehensif tentang tokoh yang ingin ditulis. Kumpulkan informasi dari berbagai sumber yang dapat memberikan wawasan tentang kehidupan dan kisah yang ingin ditulis.
  • Buat kerangka cerita: Buat kerangka cerita yang jelas dan teratur. Pastikan alur cerita logis dan mudah dipahami.
  • Gunakan gaya bahasa yang jelas dan mudah dipahami: Gunakan gaya bahasa yang mudah dipahami dan mengalir. Jangan menggunakan istilah teknis atau bahasa yang sulit dipahami oleh pembaca umum.
  • Gunakan kutipan dan narasi untuk membuat cerita lebih menarik: Gunakan kutipan langsung dan narasi yang menarik untuk membuat cerita lebih hidup dan menarik bagi pembaca.
  • Perhatikan detail dan keakuratan: Perhatikan detail dan keakuratan dalam penyajian kisah. Pastikan setiap fakta dan data yang disajikan terverifikasi dan benar.
  • Gunakan sumber-sumber yang terpercaya: Gunakan sumber-sumber yang terpercaya dan diverifikasi untuk memastikan keakuratan informasi yang disajikan.
  • Buat pengenalan yang menarik: Buat pengenalan yang menarik untuk menarik perhatian pembaca sejak awal dan membuat mereka tertarik untuk terus membaca.
  • Berikan gambaran tentang konteks sosial dan sejarah: Berikan gambaran tentang konteks sosial dan sejarah yang memengaruhi kehidupan dan kisah tokoh yang ditulis.
  • Sampaikan pesan moral: Sampaikan pesan moral atau pelajaran yang dapat dipetik dari kisah kehidupan tokoh yang diangkat.
Menentukan fase atau periode kehidupan tokoh yang akan diangkat dalam buku biografi dapat dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti:
  • Relevansi: Pilih fase atau periode kehidupan tokoh yang relevan dengan tema atau pesan yang ingin disampaikan dalam buku biografi.
  • Signifikansi: Pilih fase atau periode kehidupan tokoh yang signifikan dalam kehidupannya atau dalam sejarah.
  • Ketersediaan data: Pastikan data dan informasi yang cukup tersedia untuk mendukung penggambaran fase atau periode kehidupan tokoh yang akan ditulis.
  • Potensi cerita: Pilih fase atau periode kehidupan tokoh yang memiliki potensi cerita yang menarik bagi pembaca.
Dalam menentukan fase atau periode kehidupan tokoh yang akan diangkat, penulis perlu memperhatikan perspektif dan sudut pandang yang digunakan. Jika buku biografi ditulis berdasarkan sudut pandang sang tokoh, maka fase atau periode kehidupan yang dipilih akan didasarkan pada pengalaman dan pandangan tokoh itu sendiri. Namun, jika penulis ingin menulis buku biografi dari sudut pandangnya sendiri, ia dapat memilih fase atau periode kehidupan tokoh yang dapat mendukung tema atau pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

Sebaiknya penulis mempertimbangkan sudut pandang yang akan digunakan sebelum memilih fase atau periode kehidupan tokoh yang akan diangkat, sehingga dapat membuat pengambilan keputusan yang tepat dan mendukung tujuan penulisan buku biografi.

Dalam menulis biografi tidak ada batasan waktu yang pasti,  waktu yang dibutuhkan untuk menulis buku biografi bisa bervariasi tergantung pada banyak faktor, seperti jumlah halaman buku, kompleksitas kehidupan tokoh yang diangkat, jumlah dan ketersediaan sumber yang digunakan, dan gaya penulisan yang dipilih.

Namun, sebaiknya penulis menetapkan target waktu yang realistis dan mempertimbangkan waktu yang cukup untuk melakukan riset, mewawancarai narasumber, mengumpulkan dan memverifikasi informasi, serta menulis dan merevisi naskah. Hal ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan akurasi buku biografi yang akan ditulis.

Selain itu, penulis juga perlu memperhatikan tenggat waktu yang ditetapkan oleh penerbit atau sponsor proyek buku biografi, jika ada. Sebaiknya penulis berkomunikasi secara terbuka dengan penerbit atau sponsor proyek untuk mengetahui tenggat waktu yang realistis dan memperhatikan waktu yang tersedia untuk menyelesaikan proyek buku biografi dengan baik.

Demikianlah materi tentang biografi. 





Labels: