Rahasia Menulis dan Menerbitkan Buku Hingga Berprestasi.

 Resume 6.

Gelombang     : 27

Tema              : Rahasia Menulis dan Menerbitkan Buku Hingga Berprestasi.

Narasumber   : Rita Wati, S.Kom.

Moderator      : Arofiah Afifi.

Hari/Tanggal : Jumat, 2 September 2022

Penulis           : Patimah.

Malam hari ini Moderator kita bunda Ovi membuka dengan sebuah pantun :

Sore hari makan kelapa
Rasanya enak bikin tertawa
Datang kemari kita  berjumpa 

Untuk menyimak materi istimewa

Dijawab pantunnya oleh Narasumber kita yang hebat ini yaitu Bunda Rita Wati, S.Kom. 

Makan malam bersama gulai
Harus rapi Jangan berserakan
Luar biasa ibu moderator yang aduhai

Mempersilahkan peserta dengan  dengan koleksi pantun yang tertatakan.

Bunda Ovi selaku moderator membuka kelas BM 27 ini dengan membaca doa dan memperkenalkan Narasumber malam ini. Adapun profil narasumber ada pada link di bawah ini  yang bertuliskan biodata dan hasil karya beliau.

https://www.cikgurita.com/2022/06/about-me.html.

Prestasi yang luar biasa dari  Narasumber ini diraih pada tahun 2020 di Tingkat Nasional, dan itu semua diawali setelah mengenal kelas BM. Dulu beliau hanya guru biasa seperti guru lainnya berangkat sekolah mengajar di sambil tugas sebagai, Kepala Lab Komputer, Operator Dapodik, proktor ANBK dan lainnya yang berkaitan dengan computer. 

Hingga pandemi datang beliau coba-coba mengikuti kelas BM yang diprakarsai oleh Om Jay ini sehingga ketagihan dan alhamdulillah membuahkan hasil berupa karya buku, hingga bisa duet bareng Prof. Richardus Eko Indrajit dan meraih juara blog dan Guru Inspiratif Terbaik Kemendikbudristek tahun 2021 dan terbaru menjadi salah satu guru dari 160 guru dari Indonesia, Malaysia, Philipina dan Thailand mengikuti AILCoB ICT Virtual Training yang diselenggarakan oleh Institute of APEC Collaborator Educational (IACE) yang bekerja sama antara Kemendikbud dan Kementrian Pendidikan Korea Selatan.

Dalam kegiatan bersama 5 negara tersebut belia tidak saja sebagai participant tapi mendapatkan kehormatan untuk menjadi Speaker di acara penutupan pada tanggal 26 Agustus lalu, Silahkan buka link you tube di bawah ini.

https://youtu.be/gPL8PasXB_I.

Hari ini beliau mendapatkan kehormatan kembali dari Omjay dan Tim Solid yang telah mengundang untuk menjadi narasumber. Sebelumnya juga sudah menjadi Narasumber  di grup ini sejak Gelombang 16. Kelas BM ini semoga tetap terus berlanjut agar banyak guru yang mendapatkan manfaatnya., termasuk Narasumber kita ini bunda Rita Wati, S. Kom. Dan materi malam ini bertema tentang: 

“Rahasia Menulis dan Menerbitkan Buku Hingga Berprestasi”

Apa tujuan peserta kelas BM ini mengikuti kelas Belajar Menulis? Silahkan di jawab melalui link di bawah ini.

https://www.menti.com/h7vyvzticc.

Banyak sekali alasan yang sudah di tuliskan para peserta kelas BM ini, semoga menjadi penyemangat untuk menuntaskan diklatnya sampai akhir pertemuan kelas ini dan menghasilkan karya-karya yang bagus dan memiliki nilai Prestasi yang memukau.

Pada dasarnya kelas BM ini sangat Luar biasanya karena narasumbernya hebat-hebat, paket komplit mulai dari cara belajar hingga editing bahkan hingga menerbitkan sudah tersedia di dalam kelas ini.

Sharing pengalaman  dari Narasumber tentang perjalanan saya menjadi penulis hingga ditawarkan menjadi kurator, editor, moderator dan sekarang sudah diundang sebagai narasumber dan terpilih menjadi Guru Inspiratif Terbaik Kemendikbudristek tahun 2021 dan mengikuti Event internasional.

Apa yang di rasakan oleh Penulis Pemula???

1.   Susah ide
2.   Miskin kosa kata
3.   Sulit merangkai kata
4.   Menunda-nunda
5.   Bingung mau menulis apa
6.   Tidak Percaya Diri
7.   Bingung mau dimulai dari mana

8.   Merasa tulisannya jelek tidak layak dibaca

Bagaimana cara mengatasinya??  Jawabannya adalah Membaca dan Menulis. 

Silahkan simak materi ini : http://www.ritapinang.my.id/2021/07/membongkar-rahasia-menulis.html

Apa tujuan Anda menulis

1.     Hanya sekedar ingin belajar
2.     Terpaksa persyaratan naik pangkat
3.     Hobi dan meningkatkan prestise.

4.   Tambahan penghasilan.

Manfaat menulis dari segi kesehatan

- Meredakan stres
- Memecahkan masalah dengan lebih baik
- Menuangkan perasaan sesuai keinginan
- Memperbaiki suasana hati 

- Meningkatkan daya ingat 

Manfaat menulis menurut para ahli

- Meningkatkan kecerdasan
- Mengembangkan daya inisiatif dan kreativitas
- Menumbuhkan keberanian 

- Mendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi 

Rahasia menulis  :

1. Menguasai diri sendiri
2. Baca buku-buku terbaik
3. Tulis semua ide yang muncul hingga tuntas abaikan PUEBI untuk sementara
4. Latih menulis setiap hari mulai dari 100 kata, 400 kata, hingga 1000 kata
5. Buat peta konsep atau TOC
6. Tidak takut menunjukkan gagasan baru

 Mengapa harus menulis di blog ??

-          Blog adalah salah satu media dapat mempublikasikan karya tulis tanpa harus takut ditolak.
-          Tulisan tidak hanya dibaca oleh teman dekat tapi orang di seluruh dunia
-          Tulisan di blog dapat dijadikan buku  Jika satu hari satu tulisan saja sekitar 2 sampai 3 lembar maka dalam sebulan sudah dapat  menerbitkan satu buku.

Untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang penulis adalah banyak-banyaklah membaca sehingga akan menemukan ide untuk menulis.

Membaca itu tidak harus membaca buku akan tetapi membaca kejadian yang dialami atau suatu peristiwa yang bahagia atau sedih kemudian dituangkan ke dalam tulisan maka dengan demikian kita  sudah berlatih menjadi seorang penulis. Setelah  sudah terbiasa menulis, tulisan tersebut dapat di buat ke dalam bentuk cerpen ataupun novel.

Apakah menulis bisa melejitkan prestasi??

Menulis dapat melejitkan prestasi dengan cara ikut di dalam Event perlombaan yang akan menilai hasil karya kita. Sebagai contoh Narasumber lolos dalam kegiatan ALCoB ICT Virtual Training bersama 5 negara ini karena saya menulis  jawaban dalam formulir. Sedangkan lolos sebagai guru Inspiratif karena menulis Essay. Menjadi juara lomba blog itu karena beliau menulis. Kuncinya semuanya itu berkat Menulis dan Membaca.

Rahasia Menulis dan Menerbitkan Buku dan berprestasi

1. Tentukan dulu apa tujuan/motivasi kita menulis, apa hanya sekadar mau belajar, hobi,  atau karena keterpaksaan salah satu persyaratan naik pangkat,  bisa jadi karena ingin mendapatkan uang. Semua motivasi itu baik.

2. Setelah menentukan motivasi mulailah menulis. Menulis apa saja yang ada di dalam pikiran kita tentang lingkungan sekitar, tentang siswa, tentang binatang kesayangan, hal-hal yang senangi atau kuasai.

3. Tuangkan semua ide yang ada ‘tunda dulu’ untuk mengedit tuntaskan semua ide dalam tulisan hingga selesai.

4. Latih menulis setiap hari dimulai dari 100 kata kemudian meningkat 150 kata naik lagi  menulis Pentigraf (menulis tiga paragraf),  hingga pada akhirnya bisa menulis 1000 kata per hari.

5. Lakukan setiap hari

6. Setelah semua terbiasa mulai tingkatkan dengan membuat peta konsep atau TOC jika tulisan yang kita buat ingin dijadikan sebuah buku.

7. Mulailah menulis bersama (Buku Antologi). Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri  menjadi seorang penulis.

8. Jika sudah terbiasa menulis maka mulailah mengikuti perlombaan menulis apa itu puisi, Cerpen, Essay, karya ilmiah, Lomba blog, dan lain-lain. Jika belum menang kita dapat memperhatikan tulisan para pemenangnya. Dan jangan pernah menyerah.  

Selanjutnya agar tulisan  menjadi lebih berkualitas, enak dibaca kita harus memperhatikan kaidah-kaidah dasar penulisan :

1.     Penggunaan huruf besar dan kecil yang tepat.
2.     Usahakan Paragraf tidak melebih dari 10 kalimat dalam 1 paragraf. Terlebih lagi jika  pada  blog menulisnya.
3.     Perhatikan penggunaan tanda baca seperti (titik, koma, titik dua, setrip-tanda petik dan sebagainya).
4.     Gunakan Kata baku. (Dapat kita Install KBBI V)
5.     Hindari penggunaan kata yang tidak efektif.
6.     Hindari kekeliruan penggunaan istilah asing.

7.   Perhatikan penggunaan kata depan ( Biasanya sering keliru dipisah atau disambung).

Sebagai contoh :

1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama awal kalimat.
    Contoh :  Saya sedang membaca.
                    Hari ini pelatihan belajar menulis gelombang 27
2.  Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk julukan.
     Contoh :   Rita Wati
                      Raden Ajeng Kartini
                      Pangeran Diponegoro
3. Huruf kapital dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung.
     Contoh : “Ayo! kita pulang Bu,” rengek Joni pada ibunya.

                    "Mereka berhasil meraih medali emas," katanya. 

Setelah semua materi dibahas oleh narasumber kita, kemudian tidak kalah menarik adalah sesi tanya jawab di mana ada beberapa peserta Kelas BM yang bertanya dan langsung diberikan jawaban oleh Bunda Rita selaku narasumber malam ini. Sampai waktu yang ditentukan kelas ini pun berakhir dengan segala pengetahuan dan motivasi yang diberikan, semoga bermanfaat untuk saya dan rekan-rekan semuanya. Kelas ditutup oleh Moderator bunda Ovi dan kita akan bertemu kembali dalam pembelajaran berikutnya di pertemuan yang ke 7 nanti.

Salam Literasi.