Wednesday, September 28, 2022

LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA SISTEMATIS

 Resume 16

Gelombang   : 27

Tema             : LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA SISTEMATIS 

Narasumber  : Yulius Roma Patandean, S.Pd.

Moderator    : Sim Chung Wei, S.P.

Hari/Tanggal : Senin, 26 September 2022



Semangat kita tetap terjaga untuk menambah ilmu dari narasumber yang kita datang kan dari Pulau Sulawesi Tepatnya dari Tana Toraja, Bapak Yulius Yulius Roma Patandean, S.Pd., M.Pd. . Beliau merupakan sosok luar biasa, seorang muda, berkarya dan berprestasi. Profil narasumber malam ini dapat di lihat pada link di bawah ini untuk lebih rincinya : https://romadean.blogspot.com/2021/01/profil.html

 Aktivitas dan karya beliau : Aktif sebagai narasumber di Pelatihan Belajar Menulis dan Workshop Media Pembelajaran. Buku-buku yang telah ditulis: 
  • Guru Menulis Guru Berkarya (Penerbit Eduvation, 2020); 
  • Digital Transformation: Generasi Muda Indonesia Menghadapi Transformasi Dunia (Penerbit ANDI, 2020); 
  • Antologi Puisi Rona Korona Dalam Duka dan Ria (Penerbit Oase Pustaka, 2020); 
  • Antologi Menciptakan Pola Pembelajaran Efektif dari Rumah (Penerbit Tata Akbar, 2020); 
          Antologi 
  • Kisah Inspiratif Sang Guru (Penerbit Pustaka Ilalang, 2020); 
  • Tetesan Di Ujung Pena (Penerbit Eduvation, 2021); 
  • Merajut Asa Di Badai Korona (Penerbit Gemala, 2021), 
  • Flipped Classroom: Membuat Peserta Didik Berpikir Kritis, Kreatif, Mandiri, dan Mampu Berkolaborasi dalam Pembelajaran yang Responsif (Penerbit ANDI, 2021), 
  • Metode Belajar Online: Kiat Sukses dalam Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) (YPTD, 2021);
  • Antologi Cerpen Nostalgia (Catatan Pena, 2021); 
  • CLBK (Coba, Lakukan, Budayakan, Konsisten) Tips, Cara, Metode dan Strategi Menulis (YPTD, 2021);  
  • Guru Penggerak (Nyalanesia, 2022).
Yulius Roma Patandean, S.Pd., M.Pd... seorang guru bahasa Inggris dari Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Seperti koko @Sim Chung Wei , saya juga adalah alumni program Belajar Menulis binaan @Wijaya kusumah tepatnya gelombang sembilan.

Saat ini beliau masih menggarap 2 buku, yakni Perjalanan Implementasi Kurikulum Merdeka dan Antologi Puisi Kemerdekaan. Buku pertama adalah pengalaman menjadi instruktur kurikulum merdeka sementara buku kedua adalah bagian dari program pengembangan literasi di sekolah yang saya gagas dan resmikan tepat pada tanggal 17 Agustus 2022 yang lalu. Saya mengadakan lomba menulis puisi dan semua penulis diberi penghargaan pada upacara HUT RI tersebut.




Selain itu beliau juga sempat terlibat dalam penulisan Book Chapter dengan judul Inti Profil Pelajar Pancasila. Bagian tulisan saya adalah contoh praktik baik Profil Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di mana ide itu telah sementara dijalankan di sekolah tempat saya mengajar. 

Kegiatan menulis buku ini masih konsisten saya jalankan sampai sekarang tapi saya lebih fokus menulis buku solo. Oya tak lupa saya berterima kasih kepada  om @Wijaya kusumah selaku penggagas program ini, prof Richardus Eko Indrajit dan Penerbit ANDI yang telah membuat nama saya juga bisa bertengger di gerai Gramedia.

 "Langkah menyusun buku Secara Sistematis"

1# Terdapat banyak cara yang efektif dalam mengedit dan menyusun naskah buku secara sistematis, salah satunya bisa menggunakan Mendeley. Tetapi pada akhirnya, keberhasilan akan menjadi tanggung jawab penulis ketika ia berusaha untuk mengembangkan gaya dan proses yang sesuai untuk dirinya, terutama bagi kita selaku penulis pemula.

2# Selain itu, kita bisa mencari referensi, bantuan penulisan, dengarkan saran, baca contoh-contoh tulisan dari penulis pemula yang telah berhasil, tetapi hal terbaik yang dapat bapak/ibu lakukan adalah mulai menulis. Tuliskan beberapa kata dan lanjutkan....terus menulis dan "buktikan apa yang terjadi", kata Omjay.

#3*Akan ada banyak percobaan dan kekeliruan serta kejenuhan yang akan dialami, tetapi pada titik tertentu, kita hanya perlu menulis. Berhasilnya tulisan tidak akan pernah terjadi jika kita tidak mencobanya, termasuk mengedit naskahnya.*

#4 Ketika kita menulis, kita akan menemukan apa yang kita sukai. kita akan memutuskan urutan apa yang ingin dilakukan, dan kita akan mempelajari alat dan perangkat lunak penulisan mana yang paling cocok untuk kita gunakan. Dengan tujuan, akan membuat naskah buku lebih mudah untuk diselesaikan.

#5 nah, bagaimana saya menikmati menulis dan mengedit naskah? Saya hanya menggunakan fasilitas murah meriah dari Microsoft Word. Berikut ini saya bagikan tutroialnya lewat channel YouTube saya.

  •  Cara Membuat Daftar Isi, kutifpan, Indeks dan Daftar Pustak Otomatis https://youtu.be/eePQwyHAcjw
  • Cara Membuat Judul, Bab, dan Sub Judul Tulisan pada buku Secara Otomatis. https://youtu.be/jXPr59aWJSc
#6 Setelah kita menemukan gaya/cara mengedit naskah tulisan dan melakukannya beberapa kali, tentunya kita akan memiliki wawasan sendiri untuk terus dipraktekan dan kalau perlu dibagikan kepada orang lain. Dunia menulis terus berkembang, dan siapa pun yang telah menulis, entah buku solo, antologi, fiksi atau non fiksi, pastinya akan memiliki pengalaman berharga untuk dilakukan dan dibagikan.

#7 Sebuah buku yang bagus tidak akan pernah membuahkan hasil jika kita tidak memiliki ide buku yang bagus pula untuk memulainya. Kita dapat menulis sesuatu dengan ide apa pun, tetapi terkadang ide itu tidak cukup untuk menyelesaikan keseluruhan buku. Maka, keterampilan menyusun naskah buku yang berserakan sangat penting, karena itu akan membantu menyambungkan ide-ide dari bab-bab yang ada.

#8 Ide bagus bisa datang dari mana saja. Dari kalimat di buku lain hingga percakapan yang kita dengar,atau bisa saja ketiak sedang menikmati secangkir kopi Toraja hangat, seperti malam ini.

#9 Setiap penulis memiliki proses yang berbeda, dan proses tersebut akan berkembang dan berkembang terus ketika kita terus menulis. Jika bapak/ibu adalah penulis pemula, pertimbangkanlah bahwa “saya harus bisa menerbitkan buku solo pertama saya” dengan cara dan gaya saya sendiri. Itu akan sangat berkesan dan bernilai.

#10 Mengedit naskah buku adalah salah satu sesi yang paling akan membosankan, memakan waktu, dan sering membuat frustrasi dalam proses penulisan. Meskipun sama sekali tidak dapat dihindari, mengapa tidak membuatnya lebih mudah dengan melakukan seperti apa yang telah saya praktikkan selama ini. Seya telah terbiasa mengedit naskah tulisan saya, termasuk mengedit naskah buku-buku lainnya.

Catatan : 
  • Pembuatan cover biasanya sudah siap dari penerbit, tetapi bisa juga penulis yang menyiapkan covernya.
  • Mendeley adalah Software. Bisa dieksplorasi di sini https://www.mendeley.com/
  • Tulisan yang terdiri dari beberapa tema/topik dapat disatukan , walaupun ada judul yang agak tidak menyambung satu sama lain. Terbitkanlah sebagai buku solo pak. Naskahnya nanti bisa terbit dalam model bunga rampai atau book chapter.
  • Untuk seorang penulis pemula, pilih tulisan yang paling bapak nikmati...dan konsisten di sana. Tapi tidak apa-apa juga mencoba keduanya. 
  • Tetap pada ide sebelumnya, ide baru yang di temukan yang mirip dengan ide yang  sudah ada tentukan sebagai judul besar buku, jadikan ide baru itu sebagai sebuah BAB untuk memperkuat isi buku.
  • Untuk buku non fiksi ada baiknya menggunakan referensi  baik dari buku, jurnal atau hasil penelitian sehingga memperkaya wawasan pembaca, termasuk menambah wawasan bagi bapak selaku penulisnya. Referensi pada buku sebenarnya tidak terbatas, tapi biasanya tiga referensi untuk sebuah isu. Sumber referensi bisa dari internet, jurnal, tesis, buku-buku, hasil wawancara, dan lain lain.(tetapi jangan lupa cantumkan sumber referensinya). 
  • Cara membuat daftar pustaka dari Website yang tidak ada nama penulis atau tahun dirilisnya adalah dengan mencantumkan nama Websitenya, jika tidak tercantum editor/writernya sementara tahun dikosongkan saja. Jika menggunakan teknik Input referensi di Ms Word, maka daftar pustaka otomatisnya akan diberi kode sendiri oleh word.    
  • Seorang penulis lima buku kemungkinan besar lebih terkenal daripada penulis yang hanya menerbitkan satu buku. Agar lebih dikenal dan mendapatkan lebih banyak, maka sering-seringlah menulis dan mempublikasikan. Menulis 1-3 buku yang diterbitkan sendiri setiap tahun dengan ide yang bersumber dari keadaan di sekitarnya.












0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home