Saturday, October 29, 2022

DIGITALISASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH

 Resume ke 30

Gelombang 27

Tema                  : DIGITALISASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH 

Narasumber       : BAMBANG PURWANTO, S. KOM., Gr.

Moderator          : LELY SURYANI, S.Pd., SD.

Hari/tanggal       : JUMAT, 28 OKTOBER 2022


Sesuai tema malam ini kita belajar tentang Gerakan Literasi Sekolah dan Digitalisasinya oleh Narasumber yang sudah tidak asing lagi sebagai tim solidnya Om Jay yaitu Mr. Bams atau Bambang Purwanto, seorang guru yang mengajar di SMP Taruna Bakti Bandung. Senang berkegiatan kesiswaan di sekolah dan juga Guru Informatika yang senang menulis di www.penamrbams.id. 

Adapun Pengalaman dari Narasumber malam ini antara lain : 

01. Gerakan Literasi Sekolah 
Ada sejak tahun 2015 melalui Permendikbud No. 23 Tahun 2015 mengenai penumbuhan budi pekerti. Lahir sebuah gerakan membaca 15 menit sebelum belajar. 

02. Digitalisasi adalah proses pengalihan informasi dalam bentuk analog ke bentuk digital. Proses pengalihan dilakukan dengan menggunakan teknologi digital, sehingga informasi bisa diperoleh dan ditransmisikan melalui peralatan dan jaringan internet.

03. Pengalaman di sekolah tahun 2015.
Saat kegiatan GLS mulai di sekolah kami, yaitu SMP Taruna Bakti. Sebuah sekolah dengan konsep pembauran berada di kota Bandung. Jarak rumah ke sekolah adalah 20 KM. Mr. Bams setiap hari bersama kendaraan tersayang melaju 40 KM.

04.  Website literasi SMP Taruna Bakti 
yaitu http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/. 
Sebelum website pernah saya kelola dengan wordpress.com. 
Kini website ini sudah menggunakan domain yang sama dengan web sekolah.


05. Kegiatan literasi yang dilaksanakan harus mendapat dukungan dari kita sebagai guru di sekolah. 
Lakukan dukungan literasi baik ada surat tugas maupun tidak. Menjadi relawan literasi menjadi sebuah kekuatan diri untuk bisa membumikan literasi di sekolah bahkan di masyarakat.

06. Kegiatan literasi di SMP Taruna Bakti meliputi kegiatan sebagai berikut :

Senin : Membaca Kitab Suci
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-senin-24-oktober-2022/

Selasa : Menyimak Cerita Melalui Youtube
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-selasa-25-oktober-2022/

Rabu : Membaca Buku Pilihan Sendiri
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-selasa-25-oktober-2022-2/

Kamis : Menyimak Cerita (Bahasa Inggris/Bahasa Sunda)
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-kamis-20-oktober-2022/

Jumat : Curhat
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-jumat-14-oktober-2022/ 

07 Cerita Hikmah yang dilakukan Selasa dan Kamis, 
Disimpan juga di website
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/cerita-pagi-27-oktober-2022/
atau lengkapnya bisa dilihat disini
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/category/cerita-pagi/ 

08. Bentuk digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah yang kami lakukan di sekolah. 
Ada juga dukungan yang bisa kita lakukan sebagai guru mata pelajaran. Saya ingin berbagi dengan pengalaman mengelola kelas tetapi berkaitan dengan literasi. Saya kelola semua melalui website penamrbams.id 



09.  Setiap guru yang memiliki blog atau website bisa menjadikan media 
untuk mendukung pembelajaran yang kita ampu. Saya menggunakan website untuk berbagai kepentingan :
1. Media Pembelajaran
2. Menyimpan Refleksi Diri
3. Dokumentasi Kegiatan OSIS-MPK (sesuai tugas, saat ini sebagai Pembina OSIS dan MPK)
4. Tulisan yang lainnya

10. Gambaran  di atas menunjukkan kelas yang beliau ajar. 
Setiap siswa nanti akan mengakses sesuai kelas masing-masing. Yang menarik ingin dibagikan malam ini adalah Refleksi Diri. Apa itu Refleksi Diri yaitu Setiap akhir pembelajaran setiap siswa bisa menuliskan hasil belajar, mulai dari apa yang didapat, apa yang masih menjadi kesulitan dan diberikan ruang untuk memberikan masukan kepada Mr. Bams sebagai guru.

11. Selanjutnya tentang refleksi diri
Setiap anak akan memberikan refleksi diri di akhir pembelajaran. Saya akan memberikan point 10 bagi yang menuliskan refleksi diri. Poin akan terus diakumulasikan.


https://penamrbams.id/refleksi-diri-kelas-7a-semester-ganjil-smp-taruna-bakti/

12 Refleksi Diri (RD) bagi Mr. Bams menjadi sebuah tempat untuk ruang bagi siswa untuk menuliskan apa yang mereka rasakan. 
Menulis memang butuh latihan, inilah salah satu tempat bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan menulis. Poin yang diperoleh oleh siswa bisa menunjukkan tingkat kedisiplinan. Ini menjadi kebiasaan bagi siswa. Setiap poin akan menujukan kesungguhan setiap siswa


dibuatnya tahunan google formulirnya.

Adapun link pengisian refleksi siswa : https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScwnVbL6OaDMYp31cZpmmjMQAZxIlOMK_sqlEIZsnZ2wPhZeQ/viewform

Catatan dari Mr.Bams : 

1. Untuk kegiatan literasi di tempat Mr. Bams yaitu beliau membuat jadwal khusus literasi tanpa mengambil jam pembelajaran. Setiap hari kami masuk 06.45 WIB. Kegiatan literasi selama 15 menit dilakukan sampai 07.00 WIB. Setiap anak-anak berada di kelas masing-masing. Dilakukan di kelas, ditemani oleh guru yang mengajar jam pertama

2. Kegiatan literasi didukung oleh perangkat yang sudah ada di kelas. Setiap kelas di sediakan TV 75 inchi, tayangan video Cerita Hikmah disaksikan melalui TV tersebut yang sudah terakses internet. Untuk menginput mereka lakukan menggunakan gawai masing-masing, sebelum dikumpulkan agar tidak mengganggu pembelajaran. 

3. Semua guru dapat melibatkan diri untuk mendukung Gerakan Literasi Sekolah. Khusus untuk koordinatornya sekarang dipegang oleh guru Bahasa Indonesia. Mr. Bams pernah mendapat amanah 2 tahun, alhamdulillah SMP Taruna Bakti tahun 2019 menjadi Sekolah Literasi Ketegori Utama. Mendapat penghargaan dari Dinas Pendidikan Kota Bandung. 
Dan sumber bacaan di dapat dari buku pribadi, pojok baca yang ada di sekolah dan perpustakaan.
4.  Refleksi diri.
  • Refleksi Diri (RD) yang ditempel di papan tulis juga sangat bagus. 
  • Hanya saja keunggulan digitalisasi RD yang kita kelola di blog atau web, bisa banyak diakses oleh siapa pun. 
  • Refleksi cara mengajar kita di tengah dan akhir semester, dapat meminta kepada peserta didik untuk menilai cara mengajar kita untuk kemajuan guru itu sendiri. (agar pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.).
Contoh RD dari peserta didik :  
      https://penamrbams.id/dari-siswa-untuk-mr-bams/ 

 https://penamrbams.id/buah-tangan-tulisan-kelas-9-smp-taruna-bakti-2021-2022-tentang-mr-bams/


5. Guru-guru kami adalah guru yang penuh semangat untuk terus belajar. Saya punya guru-guru yang senior yang 3-4 tahun pensiun akan tetapi semangat untuk belajar yang berkaitan dengan digital sangat luar biasa. Dukungan guru-guru muda untuk membantu guru-guru senior menjadi sebuah pemandangan bisa di sekolah kami. Status sekolah kami adalah sekolah swasta dengan pengelola Yayasan Taruna Bakti Bandung.

6. Pengelolaan website saat ini dikelola oleh Koordinator Literasi. Koordinator literasi diberikan tambahan 4 jam pelajaran untuk mengelola kegiatan literasi di sekolah. Saat ini ada 2 orang yang mengerjakan kegiatan literasi, jadi total 8 jam. Mr. Bams sebagai pengelola mendapatkan tambahan jam pembelajaran sebanyak 7 jam. Waktu terbaik pengelolaan web saat tidak ada jam mengajar dan menggunakan jam tambahan yang sudah diberikan oleh manajemen sekolah.

7. Materi curhat adalah ekspresi dari anak-anak selama 5 hari berada di sekolah, Bebas untuk menuliskan apa yang dirasakan.
Refleksi Diri (RD) adalah tulisan akhir setiap akhir pembelajaran di mata pelajaran Informatika bersama Mr. Bams. Ini menjadi salah satu ciri khas dari apa yang saya lakukan untuk siswa.

8.Cara memulai membangun komunikasi dan meyakinkan warga sekolah terkait niat kita untuk meningkatkan digitalisasi sekolah karena selama ini masih bekerja sama dengan murid melalui blog pribadi saja yaitu dengan menggunakan blog wordpress. https://literasismptarbak.wordpress.com/  kemudian  dukungan sekolah akhirnya muncul. 

9. Semangat itu datang naik turun. Kuncinya konsistensi. Saat mengelola dengan hati tanpa juga berharap, rasanya enak dan nyaman. Mengelola RD di pelajaran saya rasanya sebuah kebahagiaan. 

10. Sebuah kegiatan memang harus terus dilakukan terus menerus. Evaluasi kegiatan bisa menjadi sebuah kekuatan agar kegiatan berikutnya bisa lebih baik. Konsistensi sebuah kegiatan yang dilakukan terus-menerus akan menghasilkan walau awalnya tidak sesuai keinginan. Lakukan terus dan terus, suatu saat akan menjadi sebuah kebiasaan. Terus semangat. Seperti semangat Sumpah Pemuda, 17 tahun sebelum merdeka tapi telah berbuat sesuatu.

11. Membaca itu mudah. Membaca itu membutuhkan kesungguhan. Bacalah dengan hati melalui mata yang bisa teliti melihat rangkaikan huruf-huruf. Sampaikan kepada anak-anak bahwa membaca itu harus mendapatkan sesuatu. Ajarkan membaca detail sehingga informasi yang disampaikan bisa terserap dengan baik. Selamat mencoba. 

12. Budaya membaca adalah kegiatan yang sudah melekat dan menjadi kebiasaan mendorong memiliki pengetahuan dan hasil karya baru. Untuk itu guru-guru memberikan contoh senang membaca sehingga peserta didiknya akan gemar membaca. 

14. Membuat TBM di rumah sebagai bukti kecintaan kepada dunia baca, dunia literasi. Membangun generasi yang senang membaca tidak hanya dilakukan di sekolah akan tetapi di masyarakat. TBM yang serba gratis, akan tetapi manfaat yang dirasakan masyarakat banyak. TBM bagi Mr. Bams bagaikan CSR sebuah perusahaan. TBM merupakan Tabungan kebaikan untuk Masyarakat.


15. Buku - buku di TBM yang Mr. Kelola, itu berasal dari :
  • Buku koleksi pribadi
  • Buku donasi dari masyarakat
  • Buku donasi dari komunitas
  • Buku dari dana pemerintah
16. Pesan Mr. Bams sebagai Mario Teduh adalah : Mari kita tenang dalam urusan hidup, hari ini kita yang ada di BM gelombang 27 yang sudah menuntaskan materinya. Semoga menjadi sebuah semangat yang tiada henti di mana pun kita berada. Menulis itu sesuatu yang luar biasa.

Akhirnya pertemuan belajar menulis di tutup materinya oleh Mr. Bams, semoga ilmu yang diberikan beliau dan narasumber yang lainnya menjadi berkah dan ladang amal untuk akhirat, Amin ya Robbal Alamin. 




























Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home