POIN BUKU PADA KENAIKAN PANGKAT PNS
Resume ke 28
Gelombang : 27
Tema : POIN BUKU PADA KENAIKAN PANGKAT PNS
Narasumber : Dr. Imron Rosidi, M.Pd.
Moderator : Muliadi
Hari/Tanggal : Senin, 24 Oktober 2022
Menjaga konsistensi menulis bagai memegang bara api, dilepas sayang, tidak dilepas terasa menyiksa. Namun, tidak boleh menyerah ya bapak ibu. Karena dibalik kesulitan itu ada keberhasilan yang tak ternilai harganya.
Orang-orang yang konsisten menulis adalah orang-orang yang berhasil melewati masa sulit dengan susah payah dan akhirnya berhasil mewujudkan karya mereka dengan bangga. Tulisan dan buku-buku mereka menjadi jejak keabadian yang akan dikenang sepanjang masa.
Pantun penuh makna dari M Irfan Hidayatullah (flp.id) sebagai motivasi buat kita :
"Menangis bukan hanya menyangkal bala
Menangis adalah menjernihkan jiwa
Menulis bukan hanya merangkai kata
Menulis adalah menyematkan makna"
"Kuyup akan makna buatmu dewasa
Akan kau tepis segala godaan karenanya
Hidup di dunia hanya mampir saja
Dengan menulis kau memperpanjang usia"
Demikian kata pembuka dan pantun motivasi yang sudah disampaikan moderator kita malam ini yaitu bapak Muliadi.
Sebuah kutipan dari artikel yang memuat profil beliau "Sepak terjang Dr. Imron Rosidi, M. Pd dalam menulis buku tidak hanya berbuah royalti, namun karena ketekunannya menulis, kepala SMA 1 Bangil ini berhasil menyabet beragam prestasi membanggakan. Beliau bahkan dapat meraih gelar doktor dan terbang ke Amerika"
Atau lebih lengkapnya profil beliau ada di link : https://radarbromo.jawapos.com/features/04/12/2021/imron-rosidi-kepala-sman-1-bangil-yang-produktif-menulis-buku/
Menurut Narasumber kita malam ini :
- Menulis itu tidak sekadar mendapatkan royalty, tetapi juga bisa meraih prestasi di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.
- Beliau dapat pergi ke 7 negara bagian di Amerika dan ke Australia. Itu karena menulis
- Menulis untuk kenaikan pangkat guru dari jabatan guru utama madya atau Gol IV d (walaupun beliau diawali kariernya dari gologan II C. itu karena menulis)
- Kenaikan pangkat tidak hanya untuk PNS, tetapi dapat juga untuk guru PPPK.
- Buku Hasil Penelitian
- Buku Pelajaran
- Buku Pengayaan
- Buku Pedoman Guru
- Buku Kumpulan Puisi
- Buku Kumpulan Cerpen
- Buku Novel
- Modul/Diktat
- Buku Pendidikan
- Karya Terjemahan
- 5 Cerpen atau lebih katagori sederhana
- Lebih dari 10 cerpen katagori kompleks
- 20 puisi atau lebih katagori sederhana
- Lebih dari 40 puisi katagori kompleks
- Satu novel katagori sederhana
- Dua novel katagori kompleks
- Berupa buku yang diterbitkan ber-ISBN dan diedarkan secara nasional atau ada pengakuan dari BSNP AK 4
- Buku berisi buku pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi peserta didik pada suatu jenjang pendidikan tertentu.
- BSNP AK 6, ber-ISBN AK 3, tidak ber-ISBN AK 1
- Minimal dibuat per semester
- Bisa dibuat per tahun
- Di tingkat provinsi AK 1,5
- Di tingkat kota/kab. AK 1
- Di tingkat sekolah AK 0,5
- Buku yang dicetak dan diterbitkan ber ISBN AK 3
- Buku yang dicetak dan diterbitkan tetapi belum ber-ISBN AK 1,5
- Karya terjemahan adalah tulisan yang dihasilkan dari penerjemahan buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing atau bahasa daerah ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya dari Bahasa Indonesia ke bahasa asing atau bahasa daerah yang akan digunakan untuk membantu proses pembelajaran.
- Menunjang Pembelajaran
- AK 1
- Buku Pedoman Guru adalah buku tulisan guru yang berisi rencana kerja tahunan guru
- Buku pedoman guru disajikan dalam bentuk makalah, diketik dan dijilid
- Hanya boleh 1 setiap pengajuan
- AK 1,5
- Satu buah buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita bergambar (komik) yang diterbitkan,dan ber-ISBN.
- Buku kumpulan cerpen minimal 5 cerpen atau buku kumpulan puisi minimal 20 puisi diterbitkan, dan ber-ISBN.
- Satuan kliping minimal 5 cerpen atau kliping minimal 20 puisi yang dimuat di media masa yang ber-ISSN.
Labels: materi
3 Comments:
Rapih banget Bu.
Dan informasi yang dibutuhkan jelas . Siip
Terima kasih infonya
Sama sama, terima kasih kembali ibu Ovi dan bunda lalu
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home