Monday, October 24, 2022

MENULIS ITU MUDAH

RESUME KE        : 26

GELOMBANG     : 27

TEMA                    : MENULIS ITU MUDAH 

NARASUMBER   : Prof. Dr. NGAINUM NAIM

MODERATOR      : YANDRI NOVITA SARI

HARI/TANGGAL : RABU, 19 OKTOBER 2022



Menurut J.K. Rowling : Saya hidup untuk buku, aku adalah buku".
Apa yang terjadi J.K Rowling tidak suka membaca?
Apakah perjalanan menulis beliau mulus tanpa ada hambatan?

Malam ini kita akan belajar untuk Menulis itu mudah dengan narasumbver yang sangat hebat yaitu Prof. Dr. Ngainun Naim, S, Ag.,  M.H.I. 
Adapun biodata dari narasumber adalah  seorang Guru Besar (Gubes) Bidang Ilmu Metodologi Studi Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Beliau adalah Prof. Dr. Ngainun Naim, S, Ag.,  M.H.I. 
Tidak tanggung-tanggung waktu penobatan menjadi Gubes UIN Tulungagung dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Trenggelek Bapak Syah Natanegara.
Karya beliau sangat banyak, seperti menulis artikel, jurnal baik itu lingkup Nasional dan Internasional, buku solo dan antologi. Prof. Ngainun Naim, Kelahiran Tulungagung, 19 Juli 1975. Beliau adalah penggiat literasi. Sepak terjang beliau dalam berkarya sudah tidak diragukan lagi.

Menulis itu mudah menurut narasumber kita malam.
Relatif 
         Tulisan itu kan banyak jenisnya. Orang yang terbiasa menulis, bahkan menulis di blog setiap hari, akan sulit saat harus menulis karya ilmiah. KAtakan membuat tesis, disertasi, atau jurnal ilmiah.Orang yang terbiasa menulis, bahkan menulis di blog setiap hari, akan sulit saat harus menulis karya ilmiah,  membuat tesis, disertasi, atau jurnal ilmiah. Sebaliknya, orang yang terbiasa menulis ilmiah, sulit juga disuruh nulis populer seperti kita membuat catatan resume. 
Maka menulis akan mudah jika kita menulis sesuatu yang sesuai dengan kebiasaan dan kemampuan kita. Jika belum terbiasa, maka bisa dimulai dari menulis hal-hal yang diketahui dan dialami sehari-hari. Ini bisa mudah.
Kita akan  sangat menikmati proses menulis, khususnya menulis yang ringan dan berkaitan dengan keseharian.

Contoh artikel sederhana: tentang bagaimana saya menulis : 
https://www.kompasiana.com/ngainun-naim.berbagi/632702eb4addee48082e8772/menulis-di-hp-bloknote-dan-laptop. 
Mengutif tulisan narasumber Menulis seperti orang makan "ngemil", jadi semudah itu bagi beliau untuk menulis.

Adapun syarat agar menulis itu mudah.adalah : 

1. MOTIVASI.
   adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.(menurut KBBI).
Dengan semangat tinggi, menulis itu pasti jadi. Mulai sekarang bangun motivasi diri, bersemangat menulis.
Tentukan motivasi menulis untuk apa, bisa jadi yang utama untuk karir. Jika kita bisa menulis, karir kita akan lancar. 

2. Meyakini Bahwa Menulis itu Anugerah.
    Bagaimana tidak disebut anugerah jika hanya orang tertentu yang MAU dan MAMPU menulis
Ada yang MAU tapi tidak mampu.
Ada yang MAMPU tapi tidak MAU
Jadi mari syukuri anugerah bisa menulis dengan kembali menulis.
 
3. Menulis Memberikan Banyak Keajaiban Dalam Hidup. 
    Capaian karir narasumber sekarang ini adalah anugerah Allah karena beliau menulis.
Ini kisah saya yang sampai harus jual susu segar keliling demi menyelesaikan kuliah.
Jika sekarang bisa menjadi guru besar, itu "keajaiban" menulis.
https://ngainun-naim.blogspot.com/2019/04/aku-agus-dan-jual-susu-keliling.html

4. Jangan Mudah Menyerah.
    Sesungguhnya berlaku di semua bidang kehidupan, tidak hanya dalam menulis. berusaha selalu, berjuang dengan penuh totalitas untuk menjadi kunci penting supaya tidak mudah menyerah.

5. BERJEJARING.
    Manfaatkan kesempatan berjejaring. Kita dapat membuat  blog, dengan demikian dapat membuat tulisan  dengan mudah. Rajin isi blog, itu juga membuat menulis mudah.

6. Menulis Sebanyak-banyaknya. 
    Menulis bagi orang yang belum terbiasa menulis itu jangan berfikir soal kualitas tapi yang paling penting adalah menulis sebanyak-banyaknya.  Nanti kualitas itu akan mengiringi terhadap karya yang kita hasilkan.
Terampil menulis itu tidak lagi berpikir apa yang akan kita tulis, tetapi menulis apa yang ada di da;lam pikiran kita. Kalau sudah ada di tahap itu maka menulis akan terasa mudah. 

Berikut ini adalah contoh-contoh tulisan dari Prof. Dr. Ngainun Naim, S, Ag.,  M.H.I.:
  • Contoh tulisan tentang uraian  3M dalam menulis ada di link : https://www.spirit-literasi.id/2022/08/3m-dalam-menulis.html
  • Contoh tulisan  tentang perjalanan. https://www.spirit-literasi.id/2022/08/perjalanan-dan-perjumpaan.html.
  • Contoh tulisan  tentang kuliner. https://www.spirit-literasi.id/2022/10/sate-lalat-dan-nasi-bebek-madura.html
  • Contoh tulisan sederhana saya tentang memanfaatkan waktu. https://www.kompasiana.com/ngainun-naim.berbagi/633ee0fd08a8b560257929f2/memanfaatkan-waktu.
  • Contoh tulisan perjalanan beliau ke Sumatera Barat ada di link : https://www.spirit-literasi.id/2022/09/dari-lima-belas-menit-hingga-lima-belas.html
  • https://www.spirit-literasi.id/2022/04/istana-pagaruyung-di-suatu-senja.html
  • https://www.spirit-literasi.id/2022/04/dua-rasa-kuliner-minang-enak-dan-enak.html
  • https://www.spirit-literasi.id/2022/04/berjumpa-uncle-jo.html
  • Contoh artikel pertama : https://www.spirit-literasi.id/2022/02/kisah-artikel-pertama.html
  • Contoh buku yang sukses, padahal bayangan beliau tidak sukses :https://www.kompasiana.com/ngainun-naim.berbagi/6338df2408a8b537e8073e52/kisah-buku- dan-persebarannya
  • https://www.kompasiana.com/ngainun-naim.berbagi/6338df2408a8b537e8073e52/kisah-buku-dan-persebarannya
Catatan;
!. Kebiasaan membaca sangat mendukung untuk menulis. Menulis itu mulailah dari sesuatu yang kita bisa, Bukan sesuatu yang harus kita bisa. Mulailah sesuatu yang realistis bukan sesuatu yang idealis. Yang penting menulis saja sampai selesai. 
2. Jangan melakukan menulis dan mengedit dengan waktu yang bersamaan.Karena itu merupakan aktifitas yang berbeda.y
3. Memiliki aplikasi di Hp yaitu Colornote  akani memudahkan kita menulis. 
4. Berlatih dan praktik terus agar kita bisa membuat kalimat pembuka dan penutup yang baik.
5. Manajemen waktu itu penting untuk memulai menulis, memberikan waktu luang untuk menulis agar kita dapat menulis setiap waktu. Bermain di waktu-waktu kesibukan kita.
6. Tulisan dalam pikiran bisa hilang. Catatan untuk mengingatkan. Menulis itu bukan proses sekali jadi, tapi menulis itu proses seumur hidup. 
7. Membaca buku agar dapat menulis buku, membaca jurnal agar dapat menulis jurnal.

Mengutip kata kata Benjamin Franklin :  
*_“Jika tak ingin dilupakan setelah meninggal dunia, lakukanlah apa yang patut ditulis atau tulislah sesuatu yang patut dibaca.”_*

Sangat luar biasa sekali materi malam ini, pemberi semangat saya untuk terus berkarya walau terkadang
banyak kerja yang tidak cepat menuntaskannya.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home