Saturday, October 29, 2022

DIGITALISASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH

 Resume ke 30

Gelombang 27

Tema                  : DIGITALISASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH 

Narasumber       : BAMBANG PURWANTO, S. KOM., Gr.

Moderator          : LELY SURYANI, S.Pd., SD.

Hari/tanggal       : JUMAT, 28 OKTOBER 2022


Sesuai tema malam ini kita belajar tentang Gerakan Literasi Sekolah dan Digitalisasinya oleh Narasumber yang sudah tidak asing lagi sebagai tim solidnya Om Jay yaitu Mr. Bams atau Bambang Purwanto, seorang guru yang mengajar di SMP Taruna Bakti Bandung. Senang berkegiatan kesiswaan di sekolah dan juga Guru Informatika yang senang menulis di www.penamrbams.id. 

Adapun Pengalaman dari Narasumber malam ini antara lain : 

01. Gerakan Literasi Sekolah 
Ada sejak tahun 2015 melalui Permendikbud No. 23 Tahun 2015 mengenai penumbuhan budi pekerti. Lahir sebuah gerakan membaca 15 menit sebelum belajar. 

02. Digitalisasi adalah proses pengalihan informasi dalam bentuk analog ke bentuk digital. Proses pengalihan dilakukan dengan menggunakan teknologi digital, sehingga informasi bisa diperoleh dan ditransmisikan melalui peralatan dan jaringan internet.

03. Pengalaman di sekolah tahun 2015.
Saat kegiatan GLS mulai di sekolah kami, yaitu SMP Taruna Bakti. Sebuah sekolah dengan konsep pembauran berada di kota Bandung. Jarak rumah ke sekolah adalah 20 KM. Mr. Bams setiap hari bersama kendaraan tersayang melaju 40 KM.

04.  Website literasi SMP Taruna Bakti 
yaitu http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/. 
Sebelum website pernah saya kelola dengan wordpress.com. 
Kini website ini sudah menggunakan domain yang sama dengan web sekolah.


05. Kegiatan literasi yang dilaksanakan harus mendapat dukungan dari kita sebagai guru di sekolah. 
Lakukan dukungan literasi baik ada surat tugas maupun tidak. Menjadi relawan literasi menjadi sebuah kekuatan diri untuk bisa membumikan literasi di sekolah bahkan di masyarakat.

06. Kegiatan literasi di SMP Taruna Bakti meliputi kegiatan sebagai berikut :

Senin : Membaca Kitab Suci
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-senin-24-oktober-2022/

Selasa : Menyimak Cerita Melalui Youtube
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-selasa-25-oktober-2022/

Rabu : Membaca Buku Pilihan Sendiri
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-selasa-25-oktober-2022-2/

Kamis : Menyimak Cerita (Bahasa Inggris/Bahasa Sunda)
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-kamis-20-oktober-2022/

Jumat : Curhat
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/laporan-input-literasi-harian-siswa-jumat-14-oktober-2022/ 

07 Cerita Hikmah yang dilakukan Selasa dan Kamis, 
Disimpan juga di website
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/cerita-pagi-27-oktober-2022/
atau lengkapnya bisa dilihat disini
http://literasi.smp.tarunabakti.sch.id/category/cerita-pagi/ 

08. Bentuk digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah yang kami lakukan di sekolah. 
Ada juga dukungan yang bisa kita lakukan sebagai guru mata pelajaran. Saya ingin berbagi dengan pengalaman mengelola kelas tetapi berkaitan dengan literasi. Saya kelola semua melalui website penamrbams.id 



09.  Setiap guru yang memiliki blog atau website bisa menjadikan media 
untuk mendukung pembelajaran yang kita ampu. Saya menggunakan website untuk berbagai kepentingan :
1. Media Pembelajaran
2. Menyimpan Refleksi Diri
3. Dokumentasi Kegiatan OSIS-MPK (sesuai tugas, saat ini sebagai Pembina OSIS dan MPK)
4. Tulisan yang lainnya

10. Gambaran  di atas menunjukkan kelas yang beliau ajar. 
Setiap siswa nanti akan mengakses sesuai kelas masing-masing. Yang menarik ingin dibagikan malam ini adalah Refleksi Diri. Apa itu Refleksi Diri yaitu Setiap akhir pembelajaran setiap siswa bisa menuliskan hasil belajar, mulai dari apa yang didapat, apa yang masih menjadi kesulitan dan diberikan ruang untuk memberikan masukan kepada Mr. Bams sebagai guru.

11. Selanjutnya tentang refleksi diri
Setiap anak akan memberikan refleksi diri di akhir pembelajaran. Saya akan memberikan point 10 bagi yang menuliskan refleksi diri. Poin akan terus diakumulasikan.


https://penamrbams.id/refleksi-diri-kelas-7a-semester-ganjil-smp-taruna-bakti/

12 Refleksi Diri (RD) bagi Mr. Bams menjadi sebuah tempat untuk ruang bagi siswa untuk menuliskan apa yang mereka rasakan. 
Menulis memang butuh latihan, inilah salah satu tempat bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan menulis. Poin yang diperoleh oleh siswa bisa menunjukkan tingkat kedisiplinan. Ini menjadi kebiasaan bagi siswa. Setiap poin akan menujukan kesungguhan setiap siswa


dibuatnya tahunan google formulirnya.

Adapun link pengisian refleksi siswa : https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLScwnVbL6OaDMYp31cZpmmjMQAZxIlOMK_sqlEIZsnZ2wPhZeQ/viewform

Catatan dari Mr.Bams : 

1. Untuk kegiatan literasi di tempat Mr. Bams yaitu beliau membuat jadwal khusus literasi tanpa mengambil jam pembelajaran. Setiap hari kami masuk 06.45 WIB. Kegiatan literasi selama 15 menit dilakukan sampai 07.00 WIB. Setiap anak-anak berada di kelas masing-masing. Dilakukan di kelas, ditemani oleh guru yang mengajar jam pertama

2. Kegiatan literasi didukung oleh perangkat yang sudah ada di kelas. Setiap kelas di sediakan TV 75 inchi, tayangan video Cerita Hikmah disaksikan melalui TV tersebut yang sudah terakses internet. Untuk menginput mereka lakukan menggunakan gawai masing-masing, sebelum dikumpulkan agar tidak mengganggu pembelajaran. 

3. Semua guru dapat melibatkan diri untuk mendukung Gerakan Literasi Sekolah. Khusus untuk koordinatornya sekarang dipegang oleh guru Bahasa Indonesia. Mr. Bams pernah mendapat amanah 2 tahun, alhamdulillah SMP Taruna Bakti tahun 2019 menjadi Sekolah Literasi Ketegori Utama. Mendapat penghargaan dari Dinas Pendidikan Kota Bandung. 
Dan sumber bacaan di dapat dari buku pribadi, pojok baca yang ada di sekolah dan perpustakaan.
4.  Refleksi diri.
  • Refleksi Diri (RD) yang ditempel di papan tulis juga sangat bagus. 
  • Hanya saja keunggulan digitalisasi RD yang kita kelola di blog atau web, bisa banyak diakses oleh siapa pun. 
  • Refleksi cara mengajar kita di tengah dan akhir semester, dapat meminta kepada peserta didik untuk menilai cara mengajar kita untuk kemajuan guru itu sendiri. (agar pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa.).
Contoh RD dari peserta didik :  
      https://penamrbams.id/dari-siswa-untuk-mr-bams/ 

 https://penamrbams.id/buah-tangan-tulisan-kelas-9-smp-taruna-bakti-2021-2022-tentang-mr-bams/


5. Guru-guru kami adalah guru yang penuh semangat untuk terus belajar. Saya punya guru-guru yang senior yang 3-4 tahun pensiun akan tetapi semangat untuk belajar yang berkaitan dengan digital sangat luar biasa. Dukungan guru-guru muda untuk membantu guru-guru senior menjadi sebuah pemandangan bisa di sekolah kami. Status sekolah kami adalah sekolah swasta dengan pengelola Yayasan Taruna Bakti Bandung.

6. Pengelolaan website saat ini dikelola oleh Koordinator Literasi. Koordinator literasi diberikan tambahan 4 jam pelajaran untuk mengelola kegiatan literasi di sekolah. Saat ini ada 2 orang yang mengerjakan kegiatan literasi, jadi total 8 jam. Mr. Bams sebagai pengelola mendapatkan tambahan jam pembelajaran sebanyak 7 jam. Waktu terbaik pengelolaan web saat tidak ada jam mengajar dan menggunakan jam tambahan yang sudah diberikan oleh manajemen sekolah.

7. Materi curhat adalah ekspresi dari anak-anak selama 5 hari berada di sekolah, Bebas untuk menuliskan apa yang dirasakan.
Refleksi Diri (RD) adalah tulisan akhir setiap akhir pembelajaran di mata pelajaran Informatika bersama Mr. Bams. Ini menjadi salah satu ciri khas dari apa yang saya lakukan untuk siswa.

8.Cara memulai membangun komunikasi dan meyakinkan warga sekolah terkait niat kita untuk meningkatkan digitalisasi sekolah karena selama ini masih bekerja sama dengan murid melalui blog pribadi saja yaitu dengan menggunakan blog wordpress. https://literasismptarbak.wordpress.com/  kemudian  dukungan sekolah akhirnya muncul. 

9. Semangat itu datang naik turun. Kuncinya konsistensi. Saat mengelola dengan hati tanpa juga berharap, rasanya enak dan nyaman. Mengelola RD di pelajaran saya rasanya sebuah kebahagiaan. 

10. Sebuah kegiatan memang harus terus dilakukan terus menerus. Evaluasi kegiatan bisa menjadi sebuah kekuatan agar kegiatan berikutnya bisa lebih baik. Konsistensi sebuah kegiatan yang dilakukan terus-menerus akan menghasilkan walau awalnya tidak sesuai keinginan. Lakukan terus dan terus, suatu saat akan menjadi sebuah kebiasaan. Terus semangat. Seperti semangat Sumpah Pemuda, 17 tahun sebelum merdeka tapi telah berbuat sesuatu.

11. Membaca itu mudah. Membaca itu membutuhkan kesungguhan. Bacalah dengan hati melalui mata yang bisa teliti melihat rangkaikan huruf-huruf. Sampaikan kepada anak-anak bahwa membaca itu harus mendapatkan sesuatu. Ajarkan membaca detail sehingga informasi yang disampaikan bisa terserap dengan baik. Selamat mencoba. 

12. Budaya membaca adalah kegiatan yang sudah melekat dan menjadi kebiasaan mendorong memiliki pengetahuan dan hasil karya baru. Untuk itu guru-guru memberikan contoh senang membaca sehingga peserta didiknya akan gemar membaca. 

14. Membuat TBM di rumah sebagai bukti kecintaan kepada dunia baca, dunia literasi. Membangun generasi yang senang membaca tidak hanya dilakukan di sekolah akan tetapi di masyarakat. TBM yang serba gratis, akan tetapi manfaat yang dirasakan masyarakat banyak. TBM bagi Mr. Bams bagaikan CSR sebuah perusahaan. TBM merupakan Tabungan kebaikan untuk Masyarakat.


15. Buku - buku di TBM yang Mr. Kelola, itu berasal dari :
  • Buku koleksi pribadi
  • Buku donasi dari masyarakat
  • Buku donasi dari komunitas
  • Buku dari dana pemerintah
16. Pesan Mr. Bams sebagai Mario Teduh adalah : Mari kita tenang dalam urusan hidup, hari ini kita yang ada di BM gelombang 27 yang sudah menuntaskan materinya. Semoga menjadi sebuah semangat yang tiada henti di mana pun kita berada. Menulis itu sesuatu yang luar biasa.

Akhirnya pertemuan belajar menulis di tutup materinya oleh Mr. Bams, semoga ilmu yang diberikan beliau dan narasumber yang lainnya menjadi berkah dan ladang amal untuk akhirat, Amin ya Robbal Alamin. 




























Labels:

Wednesday, October 26, 2022

TEKNIK PROMOSI BUKU

Resume ke 29

Gelombang : 27

Tema.              : TEKNIK PROMOSI BUKU

Narasumber : Akbar Zainudin

Moderator.    : Purbaniasita, K.S, S.Pd.

Hari/Tanggal : Rabu, 26 Oktober 22


" _Jangan pernah ragu meniru penulis lain. Setiap seniman yang tengah mengasah keterampilannya membutuhkan model. Pada akhirnya, Anda akan menemukan gaya sendiri dan menanggalkan kulit penulis yang Anda tiru". - William Zinsser 

Mempromosikan jualan bukan hal yang mudah bila kita tidak pandai dalam strategi, sebab daya saing bisnis tergolong tinggi dan selera konsumen sering berubah-ubah. Untuk itu benar-benar dibutuhkan pemahaman dan strategi yang tepat agar cara promosi yang dilakukan bisa efektif.

Ibarat mempromosikan makanan, maka harus memperhatikan dulu tips manajemen dapur jualan supaya kualitasnya tetap terjaga. Mulai dari kekompakan sampai sarana prasarana yang baik, kemudian meramunya dalam resep cita rasa tinggi. Selanjutnya mengemasnya dalam sajian yang menarik pembeli, terutama tampilan yang menggugah selera. 
Maka makanan pun bisa laris manis.

Pun dengan karya buku kita, banyak trik dan cara untuk mempromosikannya agar banyak peminat dan mau menikmatinya. 
Demikian kata pembuka yang sungguh manis yang telah disampaikan oleh moderator handal pada malam hari ini yaitu bunda Purbaniasita, K.S, S.Pd.

Adapun narasumber kita malam ini adalah Bapak Akbar Zainudin, agar lebih lengkapnya ada di flyer di bawah ini. 


Profilnya sebagai berikut : 
Akbar Zainudin, lahir di Banyumas, Jawa Tengah, 7 Februari 1973. Pendidikan dasar dimulai dari MI Muhammadiyah Wangon dan melanjutkan nyantri selama 6 tahun di Pondok Modern Gontor Ponorogo dan lulus tahun 1991. Setelah mengabdi di Gontor setahun, melanjutkan program sarjana di UIN Jakarta. Pendidikan Pascasarjana diteruskan di Sekolah Bisnis Prasetiya Mulya Jakarta mengambil konsentrasi Manajemen Pemasaran. 
 
Akbar adalah penulis buku laris Man Jadda Wajada. Sejak diterbitkan tahun 2010, buku ini sudah dicetak 13 kali dan terjual 55.000 eksemplar. Diteruskan dengan buku Man Jadda Wajada 2, Hasanah Dunia Akhirat, 10 Jalan Sukses, Berwirausaha Modal Man Jadda Wajada, Ketika Sukses Berawal dari Pesantren, Man Jadda Wajada for Teen, dan UKTUB: Panduan Lengkap Menulis Buku dalam 180 Hari, "BIG MOTIVATION: Inspirasi Sukses Para Santri", dan “Man Jadda Wajada 3: Hidup Sekali Sukses Berkali-kali”, Guru Hebat Man Jadda Wajada dan buku paling baru, buku ke-16 adalah Man Jadda Wajada: 8 Kunci Sukses Santri dan Santriwati.

Akbar adalah mentor menulis; mengadakan pelatihan, konsultasi, dan mentoring menulis untuk berbagai kalangan. Saat ini, sekitar 15 buku solo dan puluhan buku antologi sudah diterbitkan oleh penulis hasil bimbingannya, mayoritasnya adalah para penulis pemula. 
 
Akbar adalah seorang coach dan trainer nasional dalam bidang motivasi, pengembangan SDM, dan kewirausahaan. Akbar memperoleh sertifikasi “Certified Professional Coach (CPC)” yang dikeluarkan oleh Coaching Indonesia Academy. Berbagai kalangan telah merasakan  dahsyatnya Pelatihan Motivasi Man Jadda Wajada yang ia kembangkan, mulai dari kalangan Pemerintah, Swasta, hingga lembaga pendidikan. Akbar sekarang ini juga mengelola dua perusahaan yang dibangunnya, yaitu Man Jadda Wajada Education yang bergerak dalam bidang penyelenggaraan jasa konsutasi dan pelatihan SDM serta MJWBook, sebuah perusahaan penerbitan.
 
Akbar bisa dihubungi melalui HP/WA: 085697035117, email di akbar.zainudin@gmail.com atau Facebook, Instagram, dan Twitter @akbarzainudin. Berbagai video tentang motivasi, menulis, public speaking, dan dunia pesantren bisa dilihat pada YouTube: Akbar Zainudin.

Atau dapat dilihat [profilnya di link : https://akbarzainudin.wordpress.com/profil/

STRATEGI PROMOSI BUKU

APA ITU PROMOSI BUKU

Promosi adalah cara kita memberikan informasi tentang produk kepada konsumen agar mereka tertarik dan mau membeli produk kita. Promosi buku adalah cara kita mengenalkan buku yang kita miliki kepada audiens kita agar mereka tertarik dan mau membeli. 

MENGAPA PROMOSI BUKU ITU PENTING

Promosi buku itu penting karena sebagus apapun buku kita kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli buku kita. 

Beberapa tujuan dari promosi buku adalah:
1. Membuat audiens mengenal (tahu) buku kita.
2. Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh. 
3. Meyakinkan konsumen untuk membeli buku. 
4. Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.

TUJUH PROGRAM PROMOSI BUKU. 

Program promosi bisa dilakukan oleh penerbit maupun penulis. Beberapa program promosi yang bisa dilakukan. 

PERTAMA, LAUNCHING BUKU. 

Adalah program untuk meluncurkan buku baru. Bisa di aula, masjid, lembaga pendidikan, hotel, di mana saja. Yang mengadakan bisa penerbit maupun penulis. Yang membiayai launching buku siapa? Bisa penerbit, bisa penulis. Kita perlu meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, karena itulah mereka perlu menyelenggarakan program launching buku. 

Kalau di Gramedia, di toko-toko buku mereka ada tempat untuk launching buku. Kita bisa memanfaatkan tempat ini. Jadi kita promosikan acaranya, tempatnya di toko buku Gramedia. 

Sekarang ini program launching buku semakin mudah. Dengan adanya Media Sosial, kita bisa melakukan program launching buku ini bahkan dari rumah. Bisa melalui FB, IG, ataupun Youtube. 

Buat saja program LAUNCHING BUKU, live di FB, IG, atau Youtube. Undang kawan-kawan kita. Ajak mereka berpartisipasi. Launching buku kalau perlu setiap bulan. Kan ngga harus sekali. Bulan ini Launching Pertama, Bulan depan Launching kedua, ketiga, dan seterusnya. Kalau setiap bulan kita launching buku kita, setahun kita sudah 12 kali launching buku.                                                                                                                                                                                                                                 Sungguh luar biasa sekali jika dapat mempromosikan bukunya seperti narasumber kita. 
"Mari manfaatkan akun media sosialnya yaa supaya buku bapak ibu bisa dikenal di masyarakat", ajaknya. 

KEDUA, BEDAH BUKU. 

Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya. 

Pokoknya, di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos acara kita. InsyaAllah akan semakin membuat orang mengenal kita. 

Sekali lagi, yang lebih mudah sekarang ini adalah bedah buku secara online. Kita undang orang-orang untuk ikut acara bedah buku bersama kita. Bisa di FB, IG, WA Grup, Zoom, dan sebagainya.

KETIGA, SEMINAR ATAU PELATIHAN

Lakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Kalau saya bukunya motivasi dan menulis. Maka diharapkan kita secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis. 

Seminar atau workshop ini, pertama-tama bolehlah dilakukan gratis. Karena target kita adalah mengenalkan buku kepada para peserta. Lakukan secara kontinyu, misalnya sebulan sekali. Kalau misalnya bisa offline, laksanakan di sekolah misalnya. Kalau tidak bisa offline, lakukan secara online. Bisa via WA, Zoom, FB, IG, dan sebagainya.

KEEMPAT, MEMBANGUN KOMUNITAS

Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa. 

Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku. 

Beliau membangun banyak komunitas, ada komunitas guru, menulis, santri, remaja, bisnis, dan sebagainya. Semua komunitas itu ada bukunya, share materi-materi yang ada di buku secara berkala, biasanya seminggu sekali, sehingga anggota komunitas ini mendapatkan manfaat. Biasanya dalam bentuk di WA Grup. Sesekali seminar melalui Zoom.

KELIMA, MEMBANGUN JARINGAN RESELLER

Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.

Dewa Eka Prayoga, berhasil menjual 10.000 buku hanya dalam waktu 2 minggu melalui reseller ini. Tentu resellernya saja puluhan ribu, berbagai produk. Kalau kita sudah punya jaringan reseller, akan memudahkan kita menjual buku. 

Beliau juga sedang membangun jaringan reseller ini. Belum banyak, baru sekitar 100an orang. InsyaAllah akan terus bertambah.

KEENAM, JUALAN DI MARKETPLACE

Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita.  

Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.

KETUJUH, MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL (Medsos) untuk promosi buku.
 
Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. 

Dan jangan setiap hari isinya jualan. Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita. 

Sharing-sharing apa saja, kalau perlu sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga setiap hari, semakin lama akan semakin ada ikatan dengan pembaca. Kalau sudah begitu, akan memudahkan kita dalam proses memengaruhi pikiran orang dalam membeli buku.

Jadi, pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan. 

Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.

Materi ini dapat dilihat di Youtube : https://youtu.be/lZhAixv86wA

Catatan 

Beberapa keterampilan yang akan membantu proses penjualan buku. 
1. Keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca.
2. Kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21. 
3. Pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang seperti itu. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, hidup akan lebih mudah.

Demikian materi yang luar biasa ini, yang akan memacu kita untuk membuat dan juga mempromosikan buku yang kita buat agar laku di pasaran. 









 

Labels:

Monday, October 24, 2022

MENULIS ITU MUDAH

RESUME KE        : 26

GELOMBANG     : 27

TEMA                    : MENULIS ITU MUDAH 

NARASUMBER   : Prof. Dr. NGAINUM NAIM

MODERATOR      : YANDRI NOVITA SARI

HARI/TANGGAL : RABU, 19 OKTOBER 2022



Menurut J.K. Rowling : Saya hidup untuk buku, aku adalah buku".
Apa yang terjadi J.K Rowling tidak suka membaca?
Apakah perjalanan menulis beliau mulus tanpa ada hambatan?

Malam ini kita akan belajar untuk Menulis itu mudah dengan narasumbver yang sangat hebat yaitu Prof. Dr. Ngainun Naim, S, Ag.,  M.H.I. 
Adapun biodata dari narasumber adalah  seorang Guru Besar (Gubes) Bidang Ilmu Metodologi Studi Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Beliau adalah Prof. Dr. Ngainun Naim, S, Ag.,  M.H.I. 
Tidak tanggung-tanggung waktu penobatan menjadi Gubes UIN Tulungagung dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Trenggelek Bapak Syah Natanegara.
Karya beliau sangat banyak, seperti menulis artikel, jurnal baik itu lingkup Nasional dan Internasional, buku solo dan antologi. Prof. Ngainun Naim, Kelahiran Tulungagung, 19 Juli 1975. Beliau adalah penggiat literasi. Sepak terjang beliau dalam berkarya sudah tidak diragukan lagi.

Menulis itu mudah menurut narasumber kita malam.
Relatif 
         Tulisan itu kan banyak jenisnya. Orang yang terbiasa menulis, bahkan menulis di blog setiap hari, akan sulit saat harus menulis karya ilmiah. KAtakan membuat tesis, disertasi, atau jurnal ilmiah.Orang yang terbiasa menulis, bahkan menulis di blog setiap hari, akan sulit saat harus menulis karya ilmiah,  membuat tesis, disertasi, atau jurnal ilmiah. Sebaliknya, orang yang terbiasa menulis ilmiah, sulit juga disuruh nulis populer seperti kita membuat catatan resume. 
Maka menulis akan mudah jika kita menulis sesuatu yang sesuai dengan kebiasaan dan kemampuan kita. Jika belum terbiasa, maka bisa dimulai dari menulis hal-hal yang diketahui dan dialami sehari-hari. Ini bisa mudah.
Kita akan  sangat menikmati proses menulis, khususnya menulis yang ringan dan berkaitan dengan keseharian.

Contoh artikel sederhana: tentang bagaimana saya menulis : 
https://www.kompasiana.com/ngainun-naim.berbagi/632702eb4addee48082e8772/menulis-di-hp-bloknote-dan-laptop. 
Mengutif tulisan narasumber Menulis seperti orang makan "ngemil", jadi semudah itu bagi beliau untuk menulis.

Adapun syarat agar menulis itu mudah.adalah : 

1. MOTIVASI.
   adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.(menurut KBBI).
Dengan semangat tinggi, menulis itu pasti jadi. Mulai sekarang bangun motivasi diri, bersemangat menulis.
Tentukan motivasi menulis untuk apa, bisa jadi yang utama untuk karir. Jika kita bisa menulis, karir kita akan lancar. 

2. Meyakini Bahwa Menulis itu Anugerah.
    Bagaimana tidak disebut anugerah jika hanya orang tertentu yang MAU dan MAMPU menulis
Ada yang MAU tapi tidak mampu.
Ada yang MAMPU tapi tidak MAU
Jadi mari syukuri anugerah bisa menulis dengan kembali menulis.
 
3. Menulis Memberikan Banyak Keajaiban Dalam Hidup. 
    Capaian karir narasumber sekarang ini adalah anugerah Allah karena beliau menulis.
Ini kisah saya yang sampai harus jual susu segar keliling demi menyelesaikan kuliah.
Jika sekarang bisa menjadi guru besar, itu "keajaiban" menulis.
https://ngainun-naim.blogspot.com/2019/04/aku-agus-dan-jual-susu-keliling.html

4. Jangan Mudah Menyerah.
    Sesungguhnya berlaku di semua bidang kehidupan, tidak hanya dalam menulis. berusaha selalu, berjuang dengan penuh totalitas untuk menjadi kunci penting supaya tidak mudah menyerah.

5. BERJEJARING.
    Manfaatkan kesempatan berjejaring. Kita dapat membuat  blog, dengan demikian dapat membuat tulisan  dengan mudah. Rajin isi blog, itu juga membuat menulis mudah.

6. Menulis Sebanyak-banyaknya. 
    Menulis bagi orang yang belum terbiasa menulis itu jangan berfikir soal kualitas tapi yang paling penting adalah menulis sebanyak-banyaknya.  Nanti kualitas itu akan mengiringi terhadap karya yang kita hasilkan.
Terampil menulis itu tidak lagi berpikir apa yang akan kita tulis, tetapi menulis apa yang ada di da;lam pikiran kita. Kalau sudah ada di tahap itu maka menulis akan terasa mudah. 

Berikut ini adalah contoh-contoh tulisan dari Prof. Dr. Ngainun Naim, S, Ag.,  M.H.I.:
  • Contoh tulisan tentang uraian  3M dalam menulis ada di link : https://www.spirit-literasi.id/2022/08/3m-dalam-menulis.html
  • Contoh tulisan  tentang perjalanan. https://www.spirit-literasi.id/2022/08/perjalanan-dan-perjumpaan.html.
  • Contoh tulisan  tentang kuliner. https://www.spirit-literasi.id/2022/10/sate-lalat-dan-nasi-bebek-madura.html
  • Contoh tulisan sederhana saya tentang memanfaatkan waktu. https://www.kompasiana.com/ngainun-naim.berbagi/633ee0fd08a8b560257929f2/memanfaatkan-waktu.
  • Contoh tulisan perjalanan beliau ke Sumatera Barat ada di link : https://www.spirit-literasi.id/2022/09/dari-lima-belas-menit-hingga-lima-belas.html
  • https://www.spirit-literasi.id/2022/04/istana-pagaruyung-di-suatu-senja.html
  • https://www.spirit-literasi.id/2022/04/dua-rasa-kuliner-minang-enak-dan-enak.html
  • https://www.spirit-literasi.id/2022/04/berjumpa-uncle-jo.html
  • Contoh artikel pertama : https://www.spirit-literasi.id/2022/02/kisah-artikel-pertama.html
  • Contoh buku yang sukses, padahal bayangan beliau tidak sukses :https://www.kompasiana.com/ngainun-naim.berbagi/6338df2408a8b537e8073e52/kisah-buku- dan-persebarannya
  • https://www.kompasiana.com/ngainun-naim.berbagi/6338df2408a8b537e8073e52/kisah-buku-dan-persebarannya
Catatan;
!. Kebiasaan membaca sangat mendukung untuk menulis. Menulis itu mulailah dari sesuatu yang kita bisa, Bukan sesuatu yang harus kita bisa. Mulailah sesuatu yang realistis bukan sesuatu yang idealis. Yang penting menulis saja sampai selesai. 
2. Jangan melakukan menulis dan mengedit dengan waktu yang bersamaan.Karena itu merupakan aktifitas yang berbeda.y
3. Memiliki aplikasi di Hp yaitu Colornote  akani memudahkan kita menulis. 
4. Berlatih dan praktik terus agar kita bisa membuat kalimat pembuka dan penutup yang baik.
5. Manajemen waktu itu penting untuk memulai menulis, memberikan waktu luang untuk menulis agar kita dapat menulis setiap waktu. Bermain di waktu-waktu kesibukan kita.
6. Tulisan dalam pikiran bisa hilang. Catatan untuk mengingatkan. Menulis itu bukan proses sekali jadi, tapi menulis itu proses seumur hidup. 
7. Membaca buku agar dapat menulis buku, membaca jurnal agar dapat menulis jurnal.

Mengutip kata kata Benjamin Franklin :  
*_“Jika tak ingin dilupakan setelah meninggal dunia, lakukanlah apa yang patut ditulis atau tulislah sesuatu yang patut dibaca.”_*

Sangat luar biasa sekali materi malam ini, pemberi semangat saya untuk terus berkarya walau terkadang
banyak kerja yang tidak cepat menuntaskannya.

Labels:

POIN BUKU PADA KENAIKAN PANGKAT PNS

Resume ke 28

Gelombang     : 27

Tema               : POIN BUKU PADA KENAIKAN PANGKAT PNS

Narasumber    : Dr. Imron Rosidi, M.Pd.

Moderator      : Muliadi

Hari/Tanggal  : Senin, 24 Oktober 2022


Menjaga konsistensi menulis bagai memegang bara api, dilepas sayang, tidak dilepas terasa menyiksa. Namun, tidak boleh menyerah ya bapak ibu. Karena dibalik kesulitan itu ada keberhasilan yang tak ternilai harganya. 

Orang-orang yang konsisten menulis adalah orang-orang yang berhasil melewati masa sulit dengan susah payah dan akhirnya berhasil mewujudkan karya mereka dengan bangga. Tulisan dan buku-buku mereka menjadi jejak keabadian yang akan dikenang sepanjang masa.

Pantun penuh makna dari M Irfan Hidayatullah (flp.id) sebagai motivasi buat kita :

"Menangis bukan hanya menyangkal bala

Menangis adalah menjernihkan jiwa

Menulis bukan hanya merangkai kata

Menulis adalah menyematkan makna"

       "Kuyup akan makna buatmu dewasa

        Akan kau tepis segala godaan karenanya

        Hidup di dunia hanya mampir saja

        Dengan menulis kau memperpanjang usia"

Demikian kata pembuka dan pantun motivasi yang sudah disampaikan moderator kita malam ini yaitu bapak Muliadi. 

Sebuah kutipan dari  artikel yang memuat profil beliau "Sepak terjang Dr. Imron Rosidi, M. Pd dalam menulis buku tidak hanya berbuah royalti, namun karena ketekunannya menulis, kepala SMA 1 Bangil ini berhasil menyabet beragam prestasi membanggakan. Beliau bahkan dapat meraih gelar doktor dan terbang ke Amerika"

Atau lebih lengkapnya profil beliau ada di link :  https://radarbromo.jawapos.com/features/04/12/2021/imron-rosidi-kepala-sman-1-bangil-yang-produktif-menulis-buku/



Menurut Narasumber kita malam ini :

  • Menulis itu tidak sekadar mendapatkan royalty, tetapi juga bisa meraih prestasi di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. 
  • Beliau dapat pergi ke 7 negara bagian di Amerika dan ke Australia. Itu karena menulis
  • Menulis untuk kenaikan pangkat guru dari jabatan guru utama madya atau Gol IV d (walaupun  beliau diawali kariernya dari gologan II C. itu karena menulis)
  • Kenaikan pangkat tidak hanya untuk PNS, tetapi dapat  juga untuk guru PPPK. 




Malam hari ini pembahasan materi kita adalah tentang POIN BUKU PADA KENAIKAN PANGKAT PNS. 
Dan pada umumnya kegagalan guru meraih guru utama dikarenakan tidak bisa menulis. 

Ada 10 jenis Publikasi Ilmiah antara lain : 

1. Presentasi di forum ilmiah

2. Laporan hasil penelitian (PTK)

3. Tinjauan ilmiah

4. Tulisan ilmiah populer

5 Artikel ilmiah

6. Buku pelajaran 7. modul/diktat

8.Buku dalam bidang pendidikan

9. Karya terjemahan 

10. buku pedoman guru






BUKU UNTUK KENAIKAN PANGKAT : 

1. PUBLIKASI ILMIAH
  • Buku Hasil Penelitian
  • Buku Pelajaran
  • Buku Pengayaan
  • Buku Pedoman Guru
2. KARYA INOVATIF
  • Buku Kumpulan Puisi
  • Buku Kumpulan Cerpen
  • Buku Novel
BUKU PUBLIKASI ILMIAH

1. BUKU HASIL PENELITIAN
    Mengubah laporan penelitian dalam bentuk buku

2. BUKU PELAJARAN
    Ber-ISBN Lengkap

3. BUKU PENGAYAAN
  • Modul/Diktat
  • Buku Pendidikan
  • Karya Terjemahan
4. BUKU PEDOMAN GURU


BUKU KARYA INOVATIF

1.  KUMPULAN CERPEN
  • 5 Cerpen atau lebih katagori sederhana
  • Lebih dari 10 cerpen katagori kompleks
2. KUMPULAN PUISI
  • 20 puisi atau lebih katagori sederhana 
  • Lebih dari 40 puisi katagori kompleks
3. NOVEL
  • Satu novel katagori sederhana
  • Dua novel katagori kompleks
ANGKA KREDIT BUKU

1. BUKU HASIL PENELITIAN
  •  Berupa buku yang diterbitkan ber-ISBN dan diedarkan secara nasional atau ada pengakuan dari  BSNP AK 4
2. BUKU TEKS PELAJARAN
  • Buku berisi buku pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi peserta didik pada suatu jenjang pendidikan tertentu.
  • BSNP AK 6,  ber-ISBN AK 3,  tidak ber-ISBN AK 1
MODUL DAN DIKTAT

1. Modul bertujuan agar siswa dapat belajar sendiri.

2. Diktat bertujuan mempermudah/memperkaya materi mata pelajaran/bidang studi yang disampaikan. oleh guru
  • Minimal dibuat per semester
  • Bisa dibuat per tahun 
  • Di tingkat provinsi                AK 1,5
  • Di tingkat kota/kab.              AK 1
  • Di tingkat sekolah                AK 0,5
BUKU BIDANG PENDIDIKAN

Buku dalam Bidang Pendidikan merupakan buku yang berisi pengetahuan terkait dengan bidang kependidikan.

  • Buku yang dicetak dan diterbitkan ber ISBN       AK 3
  • Buku yang dicetak dan diterbitkan tetapi belum ber-ISBN  AK 1,5
KARYA TERJEMAHAN

  • Karya terjemahan adalah tulisan yang dihasilkan dari penerjemahan buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing atau bahasa daerah ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya dari Bahasa Indonesia ke bahasa asing atau bahasa daerah yang akan digunakan untuk membantu proses pembelajaran.
  • Menunjang Pembelajaran
  • AK 1

BUKU PEDOMAN GURU

  • Buku Pedoman Guru adalah buku tulisan guru yang berisi rencana kerja tahunan guru
  • Buku pedoman guru disajikan dalam bentuk makalah, diketik dan dijilid
  • Hanya boleh 1 setiap pengajuan
  • AK 1,5

BUKU KARYA INOVATIF

  • Satu buah buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita bergambar (komik) yang diterbitkan,dan ber-ISBN.
  • Buku kumpulan cerpen minimal 5 cerpen atau buku kumpulan puisi minimal 20 puisi diterbitkan, dan ber-ISBN.
  • Satuan kliping minimal 5 cerpen atau kliping minimal 20 puisi yang dimuat di media masa yang ber-ISSN.
Bagaimana Mengubah Laporan Penelitian menjadi buku ber-ISBN?

'

Buku Membantu Pemenuhan PKB

Alhamdulillah materi malam ini sungguh sangat luar biasa sekali, memacu kita untuk dapat membuat karya inovatif yaitu menulis buku agar dapat digunakan untuk kenaikan pangkat. 



























Labels:

Sunday, October 23, 2022

MEMBUAT COVER BUKU YANG MENARIK

 RESUME              : 27

GELOMBANG      : 27 

TEMA                    : MEMBUAT COVER BUKU YANG MENARIK 

NARASUMBER    : FAJAR TRI LAKSONO, M.Pd.

MODERATOR      : SIGID PURWO NUGROHO

HARI/TANGGAL  : JUMAT, 21 OKTOBER 2022


Malam pertemuan yang ke 27 ini belajar kita di BM 27 ini di adakan via Zoom meeting., biasanya kita belajar melalui Wa group. . Dengan topik yang sangat menarik sekali yaitu Membuat Cover Buku yang Menarik.
Dan waktunya pukul 19:30 WIB. melalui link. 
https://us06web.zoom.us/j/84028359645?pwd=OVNEOWRIUlo1VUxzWmFKbXlaSGUvdz09
 Adapun biodata narasumber hebat malam ini sebagai berikut. 

 
Dalam sebuah buku cover yang menarik itu sangat penting sekali karena akan menambah daya tarik seseorang untuk membacanya. 

Adapun tips membuat cover buku yang menarik adalah sebagai berikut : 
1. Kesesuaian dengan tema yang akan di buat.
2. Ilustrasi yang menarik 
3. Warnai grafis yang sesuai dengan tema
4. Front yang sangat kuat karakternya sesuai dengan tema
5. Komposisi judul dengan warna harus sesuai. 

Adapun aplikasi yang sering beliau pakai adalah: 
1.Ilustrator
2. Photoshop
3. Coreldraw

Hal-hal yang penting dalam pemesanan Cover : 
1. Deskripsi desain cover 
2. Judul buku
3. Penggunaan kertas yang akan digunakan
4. Harga pemesanan dari harga standar sampai ultimete.

Yang harus dihindari dalam pembuatan Cover Buku adalah : 
  • Jangan mengambil gambar dari google yang sudah berlicensi
  • Tidak meniru hasil karya orang lain.
Yang harus diperhatikan dalam membuat Cover Buku: 
  • Cari trend desain cover saat ini
  • Penggunaan lineart
  • Penggunaan cover tiga dimensi
  • Gunakan freepik premium agar lebih aman karena berbayar.
Catatan : 
Jika kita ingin menjadi orang pintar, pelajarilah banyak hal. 
Jika kita ingin menjadi seorang ahli, fokuslah pada satu bidang dan kuasai bidang itu dengan baik.

Demikianlah materi yang sungguh luar biasa ini. Sangat bermanfaat sekali buat saya dan sahabat semua. 

Labels:

Saturday, October 1, 2022

KIAT MENULIS CERITA FIKSI

 Resume ke 10

Gelombang 27

Tema                   : KIAT MENULIS CERITA FIKSI

Narasumber      ; Sudomo, S.Pt

Moderator         : Sigit Purwo Nugroho

Hari/Tanggal    : Senin, 12 September 2022




     "Tak ada penderitaan lebih berat daripada memendam cerita di dalam hati".
Maya Angelou

Setiap manusia pasti mempunyai cerita masing-masing dalam menjalani kehidupannya, dari mulai lahir, anak-anak, remaja, dewasa. Ada yang dari awal senang sampai tuanya, bahkan yang banyak yang penuh liku-liku. Ada penderitaan yang selalu menghampirinya. Sedih dan bahagia itulah kehidupan yang harus dijalani dan diterima dengan ikhlas. Terkadang rasa berat melanda ketika cerita itu dipendam sendiri tanpa ada tempat untuk berbagi cerita. 

Malam ini di kelas Belajar Menulis materi Kiat Menulis Cerita Fiksi akan dibahas oleh Narasumber hebat yaitu seorang lulusan sarjana Peternakan yang saat ini mengajar IPA dan menjadi penulis fiksi. Kecakapan yang sangat bertentangan sekali, walaupun beliau mengajar ilmu yang pasti tapi beliau mampu menulis cerita fiksi.




Pada kesempatan belajar bersama malam ini, beliau akan mengadopsi alur MERDEKA dalam Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Kebetulan beliau alumni PGP angkatan 2 sekaligus Ketua Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Lombok Bara dan beliau juga seorang  Pengajar Praktik PGP Angkatan 6 Kota Mataram.

Sebelum belajar kita simak video ini : https://youtu.be/dXX9RWxT_u8 


ALASAN HARUS BELAJAR MENULIS CERITA FIKSI

  • Salah satu aspek yang dinilai dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) adalah Literasi Teks Fiksi;
  • Sebagai cara menemukan passion dalam bidang kepenulisan;
  • Sebagai upaya menyembunyikan dan menyembuhkan diri; 
  • Sebagai jalan mengeksplorasi kemampuan menulis.

Syarat Menulis Cerita Fiksi : 

  • Komitmen dan niat yang kuat. Komitmen dan niat berkaitan dengan usaha mempelajari dan menyelesaikan apa yang telah dimulai.
  • Kemauan dan kemampuan melakukan riset. Riset dalam cerita fiksi berfungsi untuk mendukung alur cerita yang dibuat, bisa literatur atau lapangan. Riset fiksi tidak harus seilmiah tulisan nonfiksi.
  • Banyak membaca cerita fiksi. Memperoleh gambaran teknik penulisan, gaya bahasa, dan menambah kosakata
  • Mempelajari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Berfungsi untuk meningkatkan kompetensi diri dalam swasunting setelah selesai menulis cerita fiksi.

  • Memahami dasar-dasar menulis cerita fiksi. Dasar yang kuat akan memudahkan dalam membiasakan diri menulis cerita fiksi

  • Menjaga konsistensi menulis. Konsistensi menulis akan membuat kita menemukan gaya penulisan sendiri.

Bentuk Cerita Fiksi 

  • Fiksimini ; Beberapa kata yang menggambkan satu cerita utuh. Contoh: https://s.id/contohfilsimini          

  • Flash Fiction: Jumlah kata khusus, misalnya 50 kata, 100 kata, dll. Contoh: https://s.id/contohflashfiction

  • Pentigraf : Cerita pendek tiga paragraf. Contoh: https://s.id/contohpentigraf

  • Cerpen: Jumlah kata <7.500. Contoh: https://s.id/contoheerpen
  • Novelet : Jumlah kata mulai 7.500 sampai 17.500 kata
  • Novela : Jumlah kaya berkisar antara 17.500 sampai 40.000 kata.




UNSUR PEMBANGUN CERITA FIKSI

1. TEMA

  • Ide pokok cerita;

  • Tips menentukan tema: dekat dengan penulis, menarik perhatian penulis, bahan mudah diperoleh, dan ruang lingkup terbatas;

  • Cara menentukan tema: Menyesuaikan dengan minat, mengangkat kehidupan nyata, berimajinasi, membaca, dan mendengarkan curahan hati;

  • Contoh Tema: Berkah kejujuran; Pendidikan dan kemiskinan; Persahabatan tiga anak SD; Pengalaman siswa selama Belajar di Rumah; Perjuangan guru selama Pembelajaran Jarak Jauh

2. PREMIS

  • Ringkasan cerita dalam satu kalimat;

  • Unsur-unsur premis: karakter, tujuan  tokoh, rintangan/halangan, dan resolusi;

  • Cara membuat premis: tulis masing-asle masing unsur pembentuknya kemudian rangkai menjadi satu kalimat utuh

  • Contoh Premis: Seorang anak SD mengajak dua orang temannya melakukan perjalanan ke rumah kakeknya dan berusaha memperoleh pemahaman tentang materi IPA.

3. ALUR/PLOT

  •  Struktur rangkaian kejadian dalam cerita;

  • Macam-macam alur: Alur maju, alur mundur, alur campuran, alur flashback, dan alur kronologis;

  • Unsur-unsur alur/plot: Pengenalan cerita, Awal konflik, Menuju konflik, Konflik memuncak/klimaks, Penyelesaian/ending:

  • Unsur-unsur alur/plot tersebut urutannya bisa diubah tergantung pada jenis alur yang dipilih.




UNSUR PEMBANGUN CERITA FIKSI

1. PENOKOHAN

  • Penjelasan selangkah demi selangkah penjelasan detail karakter dalam cerita:
  • Macam-macam tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis;
  • Teknik penggambaran tokoh: analitik, fisik dan perilaku tokoh lingkungan tokoh, tata bahasa tokoh, dan penggambaran oleh tokoh lain


2. LATAR/SETTING

  • Penggambaran waktu, tempat, dan suasana terjadinya peristiwa-peristiwa dalam cerita;

  • Jenis-jenis latar: latar waktu, latar tempat, latar suasana, latar sosial, latar material, dan latar integral.


3. Sudut Pandang

  • Cara penulis menempatkan dirinya terhadap cerita yang diwujudkan dalam pandangan tokoh cerita;

  • Macam-macam sudut pandang: Orang Pertama Tunggal, Orang Pertama Jamak, Orang Kedua, Orang Ketiga Tunggal, Orang Ketiga Jamak, dan Campuran.


"Kamu mendapatkan ide dari mengkhayal. Kamu mendapatkan ide dari rasa bosan. Kamu mendapat ide setiap saat. Perbedaan penulis dengan orang biasa adalah kita sadar saat kita melakukannya."

Neil Gaiman




PROSES KREATIF MENULIS

1. NIAT

2. BA CA

3. IDE & GENRE

4. OUTLINE

5. MENULIS

6. SWASUNING

7. PUBLIKASI



MENULIS CERITA FIKSI

1. Niat
  • Motivasi diri untuk memulai dan menyelesaikan tulisan
  • Baca Fiksi Orang Lain
  • Upaya menemukan bahan belajar/referensi berupa ide, pemilihan kata, serta gaya dan teknik penulisan.

2. Ide dan Genre

  • Segera catat saat ide mendadak muncul
  • Menemukan ide dengan cara mengembangkan imajinasi • 
  • Pemilihan genre disesuaikan dengan yang disukai dan dikuasai


3. Outline

  • Kerangka disusun berdasarkan unsur unsur pembangun cerita fiksi

  • Menentukan tema agar pembaca mengerti lingkup cerita fiksi kita

  • Membuat premis sesuai tema

  • Menentukan uraian alur/plot berdasarkan unsur-unsurnya 

  • Menentukan penokohan kuat berdasarkan jenis dan teknik penggambaran watak tokoh dengan baik

  • Menentukan latar/setting dengan menunjukkan sisi eksotis dan detail

  • Memilih sudut pandang penceritaan yang unik


4. MENULIS

  •  Membuka cerita dengan baik (dialog, kutipan, kata unik, konflik)

  • Melakukan pengenalan tokoh dan latar dengan baik dengan cara memaparkan secara jelas kepada pembaca • Menguatkan sisi konflik internal dan eksternal tokoh

  • Menggunakan pertimbangan logis agar tidak cacat logika dan memperkuat imajinasi

  • Memilih susunan kalimat yang pendek dan jelas • Memperkuat tulisan dengan pemilihan kata (diksi)

  • Membuat ending yang baik

5. WASUNTING

  • Dilakukan setelah selesai menulis;
  • Jangan menulis sambil mengedit; 
  •  Memfokuskan penyuntingan pada kesalahan pengetikan, pemakaian kata baku dan istilah, aturan penulisan, ejaan, dan logika cerita;
  • Usahakan menempatkan diri pada posisi sebagai penyunting agar tega menyunting tulisan sendiri;
  • Jangan lupa menyiapkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) danPedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)




Contoh :

ALUR MERDEKA  meliputi Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar materi, dan Aksi Nyata.


Semoga dari contoh di atas dapat dilanjutkan untuk mendapatkan suatu cerita yang bagus. dan bermanfaat bagi saya dan sahabat semua, dalam pembelajaran Kurikulum Merdeka.




Labels: