Monday, November 14, 2022

MENGELOLA MAJALAH SEKOLAH

Resume ke 11

Gelombang            : 27

Tema                      : MENGELOLA MAJALAH SEKOLAH

Narasumber           : Widya Setianingsih S.Ag.

Moderator              : Yandri Novitasari

Hari/Tanggal          : Rabu, 14 September 2022



Malam ini tanggal 14 September 2022, pelatihan menulis buku sudah memasuki pertemuan ke 11 dengan temanya yang  sangat menarik yaitu Mengelola Majalah sekolah dengan narasumber yang sudah tidak asing lagi yaitu Bunda Widya Setianingsih, S.Ag dan moderator Bunda Yandri Novita Sari.

Sesuai dengan temanya malam ini saya membaca dan juga mencoba meresume materi ini.

Pengertian Mengelola

Mengelola adalah Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata mengelola adalah mengendalikan. Arti lainnya dari mengelola adalah menyelenggarakan (pemerintahan dan sebagainya).

Pengertian Majalah

Majalah adalah berisi bermacam-macam artikel dalam subyek yang bervariasi, yang ditujukan kepada masyarakat umum dan ditulis dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak orang. Biasanya, majalah didanai oleh iklan, harga penjualan, biaya berlangganan yang dibayar di awal, atau ke tiganya ( menurut Wikipedia )

Majalah merupakan terbitan secara berkala yang berisi artikel-artikel dan terbitan untuk waktu yang tidak terbatas serta mempunyai nomor urut.( Menurut Soeatminah (1987).

Pengertian Sekolah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata sekolah adalah waktu atau pertemuan ketika murid diberi pelajaran. Contoh: Sekolah mulai pukul setengah delapan pagi.

Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa atau murid di bawah pengawasan pendidik atau guru. Sebagian besar negara memiliki sistem pendidikan formal yang umumnya wajib dalam upaya menciptakan anak didik yang mengalami kemajuan setelah mengalami proses melalui pembelajaran. (https://dspace.uii.ac.id › handle).

Malam ini narasumber memperkenalkan majalah yang ada disekolahnya yang berjudul " Majalah Kharisma", terbit pertama kali ditahun 2007 dan sempat vacum selama 2 tahun, tahun 2008-2010. Pada tahun 2010 terbit lagi dengan judul Kharisma reborn tampilan majalah ini sangat sederhana sekali.  Ukurannya hanya 21 cmx16 cm majalah ini tidak dicetak melainkan hanya di foto copy. Artikelnya pun belum beragam. Kemudian majalah ini tampil kembali dengan tampilan yang menarik, beragam artikel ,dicetak berwarna, berjumlah 40 halaman dari yang tadinya 20 halaman.


Langkah-langkah menerbitkan majalah

  1. Menyatukan ide dan gagasan

Untuk menyatukan ide dan gagasan kita dapat mencari teman yang suka akan literasi dan organisasi di sekolah dalam membuat susunan redaksi

     2. Mengajukan Proposal.

Jangan lupa membuat dan mengajukan proposal yang meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsbnya. 

    3. Membuat rancangan majalah.

Rancanglah majalah dengan menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll. 

   4. Mencari rekanan pendukung.

Jika majalah sudah siap dirancang, kemudian kita membutuhkan percetakan, sponsor dan lain lain.




Susunan Redaksi Majalah Sekolah

 1. Penasehat : 

Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah

Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah

2. Penanggung Jawab : 

Yaitu Kepala Sekolah

Tugasnya : Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional) 

3. Pimpinan redaksi : 

Dari Guru yang ditunjuk. Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.

4. Editor 

Tugasnya: Bertanggung jawab  swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulisan

5. Reporter : 

Reporter merupakan “prajurit” di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.

6. Fotografer  Tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.

7. Layout 

Mendesain majalah dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif Dan menarik untuk disajikan.

8. Bendahara 

 Tugasnya: Mengatur jalannya sirkulasi  keuangan majalah sekolah.

Manfaat adanya majalah di sekolah antara lain adalah 

1. Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan wali murid, dan siswa

2. Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan    hiburan.

3. Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar  dan lain-lain)

4. Sarana publikasi sekolah di masyarakat 

5. Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menerbitkan majalah adalah :

1Membuat nama majalah. 

Buatlah nama yang unik, menarik dan mudah di ingat. Bisa juga membuat nama majalah berupa singkatan nama sekolah, atau kata-kata yang menginspirasi.

Contoh : SMART, MUTUALISTA, KONTAK, CAHAYA.

KHARISMA singkatan dari Khadijah Is My Inspiration.   

2. Menentukan artikel yang akan ditampilkan.

1.     Visi Misi Sekolah : Visi, misi sekolah masing-masing dituliskan di halaman ke dua.

2.     Salam Redaksi : Kata sapaan pimpinan redaksi pada pembaca, menyampaikan isi majalah secara singkat, tema majalah, kondisi teraktual saat itu.

3.     Berita Sekolah : Kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya peringatan PHBI-PHBN, kegiatan sekolah dan lain-lain.

4.     Profil Guru : Dimuat secara bergilir mulai dari kepala sekolah , wakil kepala sekolah, guru, staf pendidik. 

5.     Profil Siswa Berprestasi: Menampilkan siswa yang berprestasi.

6.     Karya Siswa: Menampilkan tulisan siswa, puisi, cerpen, foto hasil karya siswa berupa kerajinan, gambar dan lain-lain.

7.     Kegiatan Siswa: Kegiatan outingclass, ataupun inclass. Misalnya outbound, praktek di kelas, unjuk kerja, game dan lain-lain.

8.     Kuiz berhadiah: Disesuaikan dengan jenjang kelas. Untuk SD TTS ( teka teki silang), tebak gambar, dan lain-lain. Dan berhadiah bagi pemenangnya.

9.     Prestasi Sekolah: Menampilkan prestasi terbaru dari guru, siswa, dan sekolah.

10.  Info dan Pengumuman: Info libur sekolah, ujian dan sebagainya.

Contoh 

Visi misi dalam majalah sekolah



3Mengajukan ISSBN.

Agar majalah kita memiliki hak paten, maka haruslah ada  ISSBN nya. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.

4. Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah. 

Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan wali murid.

Saran : 

  1. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti anak-anak.
  2. Tidak menggunakan bahasa terlalu formal/kaku.
  3. Gunakan bahasa keseharian dan pergaulan.
  4. Selipkan bahasa-bahasa gaul yang lagi ngetrend (asalkan harus sopan. Misalnya hay gaess, hai sobat (sapaan  untuk para pembaca)
  5. Gunakan bahasa komunikatif sehingga seolah-olah kita sedang berbincang dengan pembaca.                                                                                                                                                       
5. Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. Misalnya :

- Tetap Berprestasi di Masa Pandemi.

- Semakin Berilmu Semakin Berakhlak

-  Lets go green 

- Raih Mimpi Setinggi Bintan

- Hold Your Star.

- Dan lain-lain.

6. Cover dan Layout Menarik. 

Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah. Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca.

Hal yang perlu diperhatikan dalam Layout dan tata letak majalah. 

-       Dibuat sesuai tema dan tingkatan usia pembaca (SD, SMP, SMA).

-       Praktis, simple, menarik dan memuat seluruh artikel dengan penataan padat tapi tidak sumpek.

-       Carilah guru yang berkompeten di IT sebagai tenaga lay out dengan menggunakan aplikasi Corel.

Untuk cetak majalah tidak semuanya kita cetak warna, hal ini untuk menekan budget agat tidak terlalu tinggi. Bisa 8 halaman saja yang di cetak warna, yang lainnya cukup hitam putih saja.

 7Pembiayaan. Pembiayaan digunakan untuk :

1. Biaya cetak majalah

2. Membayar HR crew

3. Pembelian hadiah kuiz dan lain-lain.

 Pembiayaan cetak majalah bisa di bagi menjadi 3 : 

1. Murni dari siswa: Siswa membeli majalah (dimasukkan di daftar ulang atau SPP)

-        2. BOSDA

        Pembiayaan majalah bisa diambilkan dari dana BOSDA dengan kode rekening biaya    cetak/penggandaan dan membayar honorarium

     3. Sponsor.

Bisa dengan menggandeng  wali murid yang ingin beriklan tentang usahanya dengan memasang iklan tersebut di majalah.

8. Percetakan

Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik. Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dan lain-lain. Bisa juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop.

9. Upgrade Ilmu Secara Kontinue.

Agar majalah selalu Uptodate maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew. Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi Corel,Photoshop untuk layout dll dengan memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli

10. Pupuk Kekompakan Team.

Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas sama pentingnya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.

Contoh isi dari majalah sekolah






Sungguh luar biasa sekali penampilannya dari majalah Kharisma ini, dan tak terbayang oleh saya  jika sekolah kami pun mempunyai  majalah sendiri. Dan mendapatkan wadah untuk karya-karyanya. Pasti sangat mengasyikkan dan menambah semangat membaca dan berkarya bagi peserta didik dan juga guru-guru untuk berliterasi.

Demikian materi malam ini yang sangat menginspirasi sekali. 





 

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home